TEMPO.CO, Jakarta - Kabar Glenn Fredly meninggal meninggalkan kesedihan besar bagi Yura Yunita. Berkat ajakan musisi yang selalu humble itu untuk berduet, nama Yura sebagai penerus musisi dan penyanyi di Tanah Air terangkat. Yura berduet dengan Glenn di single kedunya yang berjudul Cinta dan Rahasia, dan meledak pada 2014.
"Kak, aku kehilangan kata, Kak Glenn," tulisnya menyertai unggahan video saat berkolaborasi dengan musisi dan penyanyi asal Ambon itu, pada Rabu, 8 April 2020.
Selain menjadi teman duetnya, pada tahun yang sama, Glenn menjadi produser album pertama penyanyi 28 tahun itu yang berjudul Yura. Ia pula yang menggandeng Yura Yunita untuk tampil di Java Jazz Festival.
Ambulan yang mengangkut jenazah penyanyi Glenn Fredly meninggalkan RS Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu malam, 8 April 2020. Glenn meninggalkan seorang istri dan putri yang baru berusia 40 hari. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Seakan tak percaya dengan kabar kematian Glenn, pada unggahan di Instagram Storynya, Yura mengunggah layar hitam bertuliskan, "Kak, bohong. Lemes banget. Bohong kan ya!!!???"
Glenn Fredly meninggal pada Rabu, 8 April 2020 pukul 18.47 di RS Setia Mitra Cilandak, Jakarta Selatan karena menderita selaput radang otak atau meningitis. Sepekan sebelum meninggal, musisi yang selalu peduli dengan keadaan sosial dan lingkungan hidup itu masih mau meramaikan konser amal yang digalang Najwa Shihab untuk mengumpulkan donas bagi masyarakat yang terdampak wabah corona.
Perwakilan keluarganya, Mozes Latuihamallo meminta para sahabat mendoakan jenazah Glenn dari rumah masing-masing. Keluarga mengharapkan para pelayat tak perlu mengantar Glenn ke tempat peristirahatan terakhir lantaran wabah corona yang membuat masyarakat harus menghindari kerumunan guna menghindari penularan virus. Jenazah Glenn akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Kamis, 9 April 2020.
