Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deddy Corbuzier: Orang Pintar Bicara Lockdown dari Satu Sisi

Reporter

image-gnews
Deddy Corbuzier . (YouTube - @Deddy Corbuzier)
Deddy Corbuzier . (YouTube - @Deddy Corbuzier)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDeddy Corbuzier memberikan pandangannya terkait lockdown di Indonesia yang selama ini banyak didesak masyarakat kepada Presiden Joko Widodo. Menurut Deddy, ketika diberlakukan lockdown, seluruh pihak harus sudah siap dari sisi mental maupun ekonomi apalagi Indonesia sebagai negara kepulauan.

"Banyak orang pinter yang berteriak lockdown. Hanya saja mereka memikirkan satu sisi. Penyakit. Ada sisi lain di sana. Kesiapan manusia. Kesiapan mental. Kesiapan sosial. Negara kita bukan negara kaya. Semua orang kaya. Tidak. Ekonomi hancur artinya rusuh. Jarah dan lain-lain. Efek collateral-nya besar. Negara kita adalah gugus pulau," tuis Deddy di Instagramnya pada Rabu, 18 Maret 2020.

Sebelumnya, Deddy sudah mendengarkan secara langsung penjelasan dari juru bicara pemerintah untuk kasus Covid 19 atau Virus Corona, Achmad Yurianto. Saat itu Yurianto mengatakan bahwa dengan adanya lockdown di suatu wilayah maka penyebaran virus corona akan semakin meluas dan menyebar. Hal ini diyakini betul karena terjadi di Italia sebagai salah satu negara yang menerapkan lockdown.

"Di Italia yang saya dengar lockdown terhadap beberapa kota yang di sebelah setalan itu didengar oleh penduduk, maka mereka cepat-cepat keluar karena mereka tidak dari kota itu, cepat-cepat keluar menuju ke kotanya padahal dia yang membawa kasus," kata Yurianto di Youtube channel Deddy Corbuzier pada Rabu, 18 Maret 2020.

Juru bicara pemerintah Achmad Yurianto saat melakukan obrolan podcast dengan Deddy Corbuzier. Foto/youtube/Deddy Corbuzier

Mendengar pernyataan tersebut, Deddy lantas menyimpulkan bahwa dengan adanya aturan lockdown maka penyebaran virus akan semalin meluas. "Artinya penyebarannya menjadi semakin besar ketika itu di lockdown?" kata Deddy.

Pertanyaan tersebut langsung dibenarkan oleh Yurinato. "Iya betul, karena berita lockdown itu sempat bocor kemudian masyarakat yang tidak merasa penduduk itu cepat-cepat pulang sebelum di-lockdown, pulang ke kotanya sendiri ternyata justru ini yang membawa penyebarannya," kata Yurianto.

Kemudian Deddy menanyakan apakah itu yang menjadi alasan Indonesia sampai saat ini tidak menerapkan aturan lockdown seperti negara lainnya. Yurianto pun menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tidak fokus pada pembicaraan mengenai lockdown karena tidak memungkinkan untuk diterapkan di Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita tidak berbicara tentang bagaimana me-lockdown pada situasi yang sekarang ini," kata Yurianto. Dia mengatakan bahwa lockdown tidak mudah untuk dilakukan khususnya di seluruh wilayah Indonesia sebagai negara kepualauan. Selain itu tidak ada yang bisa menjamin dan memastikan jika suatu wilayah di lockdown akan bisa berjalan mandiri.

Deddy Corbuzier (Instagram @mastercorbuzier)

"Apa tidak ini malah membuat permasalahan menjadi rumit, kusut, apakah betul diyakini bisa menghentikan penularan dengan lockdown? Karena sangat tidak mungkin itu terjadi," kata Yurianto. Dia menjelaskan bahwa timnya berupaya untuk melacak keberadaan pasien postitif corona selama 14 hari sebelum dirawat di rumah sakit.

Namun mengalami kendala karena pasien yang berada di rumah sakit di Jakarta setelah di telusuri sempat berada di luar kota sebelum akhirnya dinyatakan positif corona."Boleh sakitnya di Jakarta ternyata begitu di cek alamatnya tidak di Jakarta, di luar Jakarta," kata Yurianto.

Hingga hari ini jumlah kasus yang berhasil dideteksi sebanyak 172 orang dinyatakan positif corona dan tengah di rawat di rumah sakit, 9 orang sembuh, dan 7 orang meninggal dunia. Namun dengan data tersebut Yurianto tidak bisa memastikan ada berapa jumlah orang yang positif corona yang tersebar di seluruh Indonesia mengingat wilayah di Indonesia yang luas dan keterjangkauan masyarakat di daerah pelosok.

MARVELA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

22 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

8 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

14 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

15 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

18 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

19 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

20 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.