Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasien PDP Corona Ditelantarkan, Deddy Corbuzier Tanya Kemenkes

Reporter

image-gnews
Deddy Corbuzier . (YouTube - @Deddy Corbuzier)
Deddy Corbuzier . (YouTube - @Deddy Corbuzier)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDeddy Corbuzier mengunggah video salah satu perempuan yang dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona. Perempuan yang tidak menyebutkan namanya itu menceritakan pengalaman kurang mengenakan yang diterimanya saat berada di rumah sakit. Dalam keterangan yang ditulis oleh Deddy, pasien tersebut memeriksakan kesehatannya di RS Mitra.

"Rumah sakit gak tahu harus ngapain, gak tahu harus bagaimana, kita bisa dilepas begitu saja disarankan langsung ke empat rumah sakit besar tanpa pengawasan," kata perempuan dalam video singkat yang diunggah Deddy pada Senin, 16 Maret 2020. Dalam kata lain, sebagai PDP tidak ada penanganan dan pengawasan yang serius.

"Artinya kalau aku males ke rumah sakit besar yang ditunjuk itu aku cuma balik ke rumah terus aku berhubungan ke tetangga dan aku merasa baik-baik saja tapi ternyata aku positif itu gak kebayang dampaknya kayak apa," katanya. Menurutnya, PDP virus Corona seharusnya tidak diperbolehkan untuk bepergian tanpa pengawasan atau bahkan diisolasi untuk sementara waktu.

"Kategori PDP itu harusnya kalau di luar negeri itu udah gak bisa yang namanya kita berkeliaran sendiri, udah pasti ditarik diisolasi dengan gejala-gejala yang sudah pasti, negati dan positifnya urusan belakangan tapi bahwa orang yang PDP itu tidak boleh berkeliaran," katanya.

Ilustrasi 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV). REUTERS/CDC

Namun berbeda dengan kenyataan yang dia alami. Perempuan tersebut bahkan diperbolehkan secara bebas menggunakan transportasi apapun termasuk kendaraan umum untuk menuju ke rumah sakit besar yang disarankan. "Di sini ya udah kita disuruh pergi ke rumah sakit cari taksi boleh gak apa-apa, gak ada ambulans, gak ada pengantaran pokoknya nanti ada rumah sakit besar itu hanya di rumah sakit itu saja yang bisa melakukan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melihat video tersebut, Deddy berniat untuk bertanya secara langsung kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terkait kebenaran dalam video tersebut. Tidak hanya itu, Deddy juga ingin bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penanganan yang akan dilakukan selanjutnya.

Malam ini saya akan podcast dengan Kmenkes menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Apakah kita siap atau tidak. Apakah ini tipuan atau tidak. Dan jika tidak. Ini buruk. Gw juga akan bertemu dengan Pak Anies menanyakan apa langkah kita selanjutnya. Semoga semuanya baik-baik saja. Tuhan bersamamu," tulis Deddy pada keterangan video.

Menurutnya dengan adanya video tersebut, masyarakat bisa lebih berhati-hati ketika berada di tempat umum. Sehingga sangat disarankan kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah dalam beberapa waktu ke depan. "Untung orang ini masih baik. Dia bisa share vidio ini. Supaya kita lebih waspda, banyak orang yang sudah kena corona tapi mungkin masih bertebaran di luar sana tanpa isolasi! Itulah gunanya lebih baik kita tetap di rumah beberapa pekan ke depan," tulis Deddy.

MARVELA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

1 hari lalu

Ilustrasi pernikahan outdoor di Candi Prambanan. Dok. istimewa
5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

Tes kesehatan pra-nikah adalah langkah proaktif yang dapat membantu membangun dasar yang kuat untuk pernikahan yang sehat dan bahagia.


Pilkada Jakarta, PKS Sebut Nama Anies Baswedan dan Eks Kapolda Metro Mencuat dari Nonkader

1 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Pilkada Jakarta, PKS Sebut Nama Anies Baswedan dan Eks Kapolda Metro Mencuat dari Nonkader

PKS DKI Jakarta mengatakan, Anies Baswedan, salah satu tokoh diluar kader yang diusulkan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024


Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

1 hari lalu

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera
Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mendapatkan perolehan tertinggi dalam jejak pendapat internal kader PKS Jakarta untuk maju Pilkada DKI


Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

1 hari lalu

Anggota Komisi II DPR RI M Rakyan Ihsan Yunus duduk di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 25 Februari 2021. Ihsan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka MJS (Matheus Joko Santoso) dalam kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

KPK memeriksa politikus PDIP Ihsan Yunus dalam kasus dugaan korupsi APD Kemenkes 2020 di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 18 April 2024.


Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

1 hari lalu

Kuasa hukum pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.


Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

1 hari lalu

Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.


Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

2 hari lalu

Ilustrasi Bidan. shutterstock.com
Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

Sebelumnya, ratusan pelamar D4 Bidan Pendidik dinyatakan lulus seleksi PPPK 2023, Namun, pada April 2024, NI PPPK dibatalkan oleh Kemenkes.


Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

3 hari lalu

Anies Baswedan (kedua kiri) didampingi istrinya, Fery Farhati (kiri) dan Ahmad Riza Patria (kedua kanan) dan istrinya, Ellisa Sumarlin menyapa warganya sebelum menyampaikan pidato perpisahan akhir masa jabatan di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu, 16 Oktober 2022. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

Eks Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut Projo potensial maju menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, selain Rahayu Saraswati


Anies Baswedan Masih Belum Mau Tanggapi Soal Pilkada DKI

3 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Masih Belum Mau Tanggapi Soal Pilkada DKI

Anies Baswedan masih belum mau menanggapi wacana dirinya maju lagi di Pilkada DKI 2024. NasDem sebut Anies berpeluang diusung di Pilkada DKI.


NasDem Buka Peluang Usung Anies Baswedan Kembali Maju di Pilkada Jakarta

5 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
NasDem Buka Peluang Usung Anies Baswedan Kembali Maju di Pilkada Jakarta

NasDem membuka peluang mengusung kembali Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Sebab, DPP Nasdem belum memberikan keputusan calon yang akan mereka usung.