Menghilang, Penyanyi Inggris Duffy Mengaku Disekap dan Diperkosa

TEMPO.CO, Jakarta - Lama menghilang dari dunia musik, penyanyi Inggris Duffy membuat pengakuan mengejutkan. Dia mengaku telah diperkosa, diberi obat dan disekap. 

Namun, penyanyi berusia 35 tahun yang dikenal lewat lagu Mercy itu tidak memberi keterangan lebih lanjut di mana dan kapan kejadian itu terjadi. Lewat akun Instagram pribadinya dia menulis,"Sudah baik-baik saja sekarang." Duffy mengaku butuh waktu lama untuk pulih dari kejadian tersebut.

Duffy mendapatkan penghargaan Grammy dan Brit Awards pada 2009 untuk album debut Rockferry. Ia menjauh dari sorotan publik setelah merilis album kedua pada 2010 yang tidak sesukses sebelumnya.

Duffy tampil di konser tribute Edith Piaf di New York pada 2013 dan mendapat peran kecil di film Inggris Legend pada 2015. Semenjak itu ia jarang terlihat atau terdengar di hadapan publik.

“Banyak dari kalian yang bertanya-tanya apa yang terjadi padaku, ke mana dan kenapa saya menghilang,” tulis dia seperti dilansir Reuters. Penyanyi Duffy berpose di depan fotografer, usai meraih tiga piala dalam acara "Brit Awards 2009" di London (19/2). Foto: AP/Joel Ryan

“Kenyataannya, dan percayalah saya baik-baik saja sekarang, saya diperkosa, diberi obat dan disekap beberapa hari. Tentu saja saya selamat. Pemulihannya butuh banyak waktu.”

Dia tidak bilang siapa yang menyekap atau kapan itu terjadi tapi dia akan mengunggah wawancara audio dalam beberapa pekan ke depan di mana dia akan menjawab pertanyaan apa pun.

“Kalian bertanya-tanya kenapa saya tidak memakai suaraku untuk mengekspresikan kepedihan ini? Saya tak mau menunjukkan pada dunia kesedihan di mata ini. Saya bertanya kepada diri sendiri, bagaimana saya bisa menyanyi dari hati bila itu hancur? Dan perlahan hatiku membaik,” imbuh dia.

Perwakilan Duffy dari 2010 belum membalas permintaan untuk berkomentar atas unggahan sang penyanyi.