TEMPO.CO, Jakarta - Youtuber Atta Halilintar menyatakan konten video yang berujung pelaporan terhadap dirinya dibuat dalam rangka Ramadan lalu. “Video itu kami bikin sebagai runtutan video lagu Ramadan, lagu lebaran, tipe-tipe sahur, ngabuburut, buka puasa sampai hal yang dilarang saat salat,”” tulis Atta di Instagram storiesnya pada Sabtu, 16 November 2019.
Klarifikasi ini diberikan judul, "Kami Keluarga Gen Halilintar, Pecinta Bukan Penista." Mereka juga mebuat klarifikasi dalam bentuk konten video yang diunggah di akun Gen Halilintar pada Sabtu, 16 November 2019. "Tak ada niat sama sekali untuk menistakan agama yang saya cintai dan hormati."
Sulung di Gen Halilintar ini menjelaskan, tak ada niat sama sekali untuk menistakan agamanya sendiri. “Yang ngomong aja gak tahu itu video diupload di channel siapa dan itu video lama kan? Dan video itu sudah sangat lama tidak ada di channel utrama Gen Halilintar," ujarnya.
Sebelumnya, seorang pendakwah bernama Ruhimat melaporkan Atta ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan penistaan agama. Dasar pelaporan itu adalah konten salat yang dibuat Atta dengan melakukan gerakan bercanda, dan sebagainya. Ia sendiri mengaku belum melihat video itu.
Ruhimat menuding Atta dengan sengaja membaca ayat suci Al Quran dengan lambat sebagai imam. Selain itu, dalam video juga terlihat video Atta dan adiknya yang saling dorong saat salat. Unsur lain yang dianggap melecehkan gerakan salat saat Atta bersama adiknya berteriak dan menerima telepon di tengah ibadah.
Konten salat berjamaah yanag diselingi canda itu sebenarnya tayang di channel Youtube Gen Halilintar, bukan di akun Atta Halilintar sendiri. Waktu itu diberikan judul Hal yang Tak Boleh Dilakukann Saat Salat." Menurut Atta, Saat itu video viral di Malaysia untuk edukasi anak sekolah hal yang dilarang pada saat salat dan membatalkan salat.
Youtuber dengan subscriber terbesar di Asia Tenggara ini menuturkan, video salat itu sudah lama dihapus karena takut salah paham. "Tapi sekarang dipotong-poting untul menyerang." ujarnya.
Toh, meski kesal, Atta meminta maaf ke netizen. "Walau niat awal nunjukin yang jangan dilakukan, kami bukan manusia sempurna. ," katanya.