TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Gunawan mengatakan memilih bermain sinetron ketimbang layar lebar. Sikap ini bertolak belakang dengan pilihan sebagian selebriti yang lebih suka bermain film daripada sinetron. Mereka menganggap penggarapan sinetron terbilang lama dan harus dilakukan setiap hari karena kejar tayang.
Gunawan memiliki penilaian tersendiri tentang sinetron. "Zona nyaman saya sebetulnya di sinetron meski stripping-ya panjang. Untuk film juga nyaman sih, terutama buat mengembangkan akting," ujar Gunawan ditemui dalam jumpa pers film Generasi 90an: Melankolia di Jakarta, Jumat 13 September 2019.
Pria yang populer lewat sinetron Air Mata Ibu, itu, mengatakan dunia sinetron sekarang jauh berbeda dengan tahun 1990-an. Dulu, Gunawan masih bisa memilih karakter yang dia inginkan. Sedangkan saat ini, cerita sinetron sudah ditentukan oleh stasiun televisi dengan mempertimbangkan apa saja yang sedang disukai masyarakat.
"Kalau dulu, misalnya bermain berapa episode untuk setahun, pemain masih bisa memilih karakter atau mengeksplorasi kemampuannya. Kalau sekarang agak sulit," ujar suami dari Sybilla Ernova Hartoto itu.
Mengenai pendapatan, Gunawan mengaku bayaran bermain sinetron lumayan besar, terlebih untuk syuting kejar tayang yang sampai puluhan episode. "Tapi capeknya juga pasti seimbang," ucap Gunawan.
