TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Melanie Subono menceritakan peristiwa mengharukan ketika dia naik ojek online atau ojol pada Jumat, 16 Agustus 2019. Ketika Melanie turun dari sepeda motor, pengemudi ojek itu menyapanya dan berharap dia masih mengingatnya.
"Kak, kakak lupa? 23 tahun lalu saya anak panti yatim yang pernah kakak ajak ke Dufan. Sampai di sana sandal saya putus dan saya menangis. Terus kakak mendatangi saya dan membelikan saya sandal baru," kata pengemudi ojek itu kepada Melanie seperti ditulis di akun Instagram Melanie. "Saya enggak akan lupa Kak. Sejak itu saya berusaha baik dengan semua orang."
Mendengar itu, Melanie Subono terharu. Musababnya, dia sendiri tak menyadari apa yang telah dilakukan begitu membekas untuk orang lain. "Hari ini dia kerja halal, nikah, punya anak dua, dan sibuk meneruskan kebaikan yang gue aja lupa," tulis dia.
Dari peristiwa itu, perempuan 42 tahun ini berpesan agar setiap orang berbuat baik, sekecil apapun itu. "Kecil untuk kita, bisa berarti segalanya untuk orang lain," tulis dia. "Dia (pengemudi ojek online itu) mendoakan gue."
Melanie Subono turut tampil di acara ASIKASIKAKSI di gedung YLBHI, Jakarta, 17 September 2017. TEMPO/Maria Fransisca.
Unggahan Melanie ini disambut sejumlah komentar positif dan negatif. Bagi mereka yang memberikan komentar negatif, misalnya menganggap Melanie cuma ingin ngetop, mempertanyakan kronologi peristiwa di Dufan dan mengaitkan dengan usianya, sampai urusan agama masing-masing.
"Hadeh, pantes negaranya susah maju. Melihat postingan gue soal gue dan abang ojek yang kemarin, bukannya mencoba mengambil nilai ceritanya, malah ribuan DM (direct message) dan komentar negatif keluar," ucap dia.
Dia tak habis pikir, terlebih kepada mereka yang mempersoalkan agama Melanie dengan pengemudi ojek online itu. "Agama gue kebaikan," ucap Melanie Subono. Ketimbang pusing, Melanie mempersilakan siapapun berhenti mengikutinya di media sosial jika hanya menyampaikan komentar ngawur.