TEMPO.CO, Yogyakarta - Komponis Yunani, Yanni tampil penuh energi memimpin orkestranya. Dia memukau penonton Prambanan Jazz Festival di kawasan Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu malam, 6 Juli 2019.
Bersama 39 musikus, Yanni menyuguhkan musik yang menenangkan sekaligus mengentak. Berlatar candi Hindu terbesar di Indonesia dan sorot lampu berwarna ungu, Yanni memainkan piano dengan penuh penjiwaan. Suara piano bercampur dengan alat musik lainnya di antaranya cello, biola, dan perkusi.
Yanni berbusana serba putih, mulai dari sepatu, celana, dan baju, menyapa hangat ribuan penonton. "Selamat malam Yogyakarta. Apa kabar?" kata Yanni dalam Bahasa Indonesia.
Konser bertajuk 25th Anniversary Acropolis itu menyajikan 23 musik instrumen dan berlangsung selama dua jam lebih. Deretan musik instrumental yang dibawkan Yanni di antaranya For All Seasons, Keys To Imagination, Felitsa, With an Orchid, Santorini, dan The Storm.
Yanni banyak berinteraksi dengan penonton selama tampil di panggung. Dia mengungkapkan rasa bahagia bertemu dengan orang-orang Indonesia yang ramah.
Baca juga: Komponis Yunani Yanni Tampil di Prambanan Jazz Festival
Yanni juga mengungkapkan ketakjubannya dengan Candi Prambanan. Saat berinteraksi dengan penonton, Yanni beberapa kali menatap candi yang diterangi lampu ungu. "Candi Prambanan sangat kuat dan bagian penting dari sejarah," kata Yanni.
Yanni tampil untuk pertama kalinya di Indonesia dalam Prambanan Jazz Festival. Dia dikenal sebagai pemusik beraliran New Age: musik dengan instrumen, berbagai macam suara, dan membawa ketenangan seperti meditasi dan relaksasi.
Lelaki berusia 64 tahun ini memasukkan unsur jazz, rok, pop, dan musik tradisional dalam setiap konsernya. Yanni kerap tampil di situs-situs warisan budaya dunia. Di antaranya di Akropolis Yunani, Taj Mahal India, Forbidden City Cina, dan Piramida Mesir.
Simak: Prambanan Jazz Festival, Calum Scott Ungkap Cinta dan Penerimaan