Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komponis Yunani Yanni Tampil di Prambanan Jazz Festival

image-gnews
Komponis asal Yunani, Yanni saat jumpa pers di Prambanan Jazz Festival, Kamis 4 Juli 2019. TEMPO | Shinta Maharani
Komponis asal Yunani, Yanni saat jumpa pers di Prambanan Jazz Festival, Kamis 4 Juli 2019. TEMPO | Shinta Maharani
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Komponis Yunani, Yanni akan tampil dalam Prambanan Jazz Festival untuk pertama kalinya di Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu malam, 6 Juli 2019. Yanni dikenal sebagai pemusik beraliran New Age: musik dengan instrumen, berbagai macam suara, dan membawa ketenangan seperti meditasi dan relaksasi.

Yanni memasukkan unsur jazz, rok, pop, dan musik tradisional dalam setiap konsernya. Kepada CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi dan timnya, Yanni secara khusus meminta 34 anak-anak usia sekolah dasar agar berkolaborasi dengannya di atas panggung.

Baca: Prambanan Jazz Festival 2019 Akan Terasa Lebih Milenial

Anas menjelaskan sebanyak 34 anak itu menggambarkan jumlah provinsi di Indonesia. "Kami belum tahu bentuk kolaborasinya seperti apa. Semua konsep panggung dari manajemen Yanni," kata Anas seusai memberikan keterangan pers di Yogyakarta, Kamis 4 Juli 2019.

Konser bertajuk 25th Anniversary Acropolis berkonsep persis dengan konser Yanni di Akropolis, Yunani. Akropolis merupakan salah satu situs warisan bersejarah dunia UNESCO berupa dataran tinggi berbatu dan reruntuhan bangunan kuno. Yanni memboyong 39 musikus untuk tampil dalam orkestra di Prambanan. Total tim Yanni ada 60 orang.

Komponis asal Yunani, Yanni saat jumpa pers di Prambanan Jazz Festival, Kamis 4 Juli 2019. TEMPO | Shinta Maharani

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam jumpa pers itu, Tempo bertanya kepada Yanni, apa yang dia siapkan untuk konser di Prambanan dan apa perbedaannya dengan konser-konser sebelumnya. Yanni pernah menggelar musik orkestra di tempat-tempat bersejarah, di antaranya Taj Mahal India, Forbidden City Cina, dan Piramida Mesir.

Yanni menjelaskan setiap tempat bersejarah punya kekhasan masing-masing dengan berbagai budayanya. Dia mengenal tempat-tempat bersejarah sebagai simbol perdamaian. Candi Prambanan yang dia kenal juga menggambarkan perdamaian dan toleransi. "Saya tahu mayoritas orang Indonesia beragama Islam. Candi Prambanan menyimbolkan toleransi," kata Yanni.

Anas mengatakan Yanni dan timnya menyiapkan musik orkestra itu dengan sangat matang. Manajemen Yanni secara khusus meminta promotor untuk menyiapkan penataan cahaya lampu, panggung, dan pengeras suara dengan kualitas yang bagus.

Selain Yanni, Prambanan Jazz Festival yang digelar pada Jumat sampai Minggu, 5 - 7 Juli 2019, itu akan menampilkan musikus seperti Brian McKnight 4, Calum Scott, Anggun Cipta Sasmi. Ada juga sejumlah musikus Indonesia, di antaranya Andien, Gleen Fredly, Tulus, Ari Lasso, Danilla Riyadi.

Panitia Prambanan Jazz Festival membanderol harga tiket kelas festival Rp 250 ribu. Untuk harga tiket spesial show penampilan Yanni Rp 1 - 6 juta. Untuk hari terakhir, penampilan Brian McKnight harga tiketnya Rp 750 ribu hingga Rp 3,5 juta.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

13 menit lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

15 jam lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

18 jam lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

18 jam lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

2 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

2 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

3 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

3 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.