TEMPO.CO, Jakarta - Jessica Iskandar mengungkapkan kegeramannya atas perlakuan sebuah rumah sakit di Jakarta yang telah melakukan malpraktik terhadap ayahnya selama sebulan. Kemarahannya itu diungkapkan melalui unggahan foto keluarga di akun Instagramnya @inijedar, Rabu, 17 April 2019.
Unggahan itu sekaligus untuk mengabarkan bahwa ayahnya, yang menderita batu ginjal, akhirnya bisa pulang ke rumah setelah dirawat di Penang, Malaysia. “Bersyukur sujud kepada Tuhan, papaku segar pulang kembali dari rumah sakit di Penang sore ini. Namun ada hal yang sangat biadab dan jahat dialami ketika berada hampir sebulan dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta,” tulisnya pada keterangan foto itu memulai penjelasan.
Baca: Jessica Iskandar Foto Mesra dengan Pacar, Ramai Komentar Netizen
Jessica Iskandar yang akrab disapa Jedar itu menjelaskan, pihak rumah sakit di Penang terkejut dengan penanganan rumah sakit di Jakarta yang dirahasiakan namanya itu. “Dokter di Penang geleng-geleng kepala mengenai apa yang dialami papaku.”
Ia menjelaskan, rumah sakit di Jakarta sudah mengoperasi ayahnya sebanyak tiga kali tapi selalu gagal. Dokter di rumah sakit itu selalu menakut-nakutinya untuk mengambil tindakan. “Tapi keempat operasi yang gagal itu selalu ada alasan ini itu dari dokter,” ucapnya.
Menurut Jessica Iskandar, saat pertama kali dioperasi, kemaluan ayahnya dimasukkan alat sebanyak enam kali dan gagal. Kali kedua, perut ayahnya dibelek selebar 15 sentimeter untuk membuka ureternya yang juga berakhir gagal. “Ketiga dibius untuk ditembak dua kali dilakukan dalam 3 hari pada batu yang masih ada di dalam ginjal saat itu, gagal juga.”
Baca: Ayah Jessica Iskandar Alami Malpraktik?
Keluarga, kata dia, sebenarnya sudah meminta untuk dilakukan CT Scan tapi ditakuti jika tindakan ini dilakukan bisa berakibat kanker. “Perlakuan rumah sakit Jakarta yang lelet dan kurangnya penjelasan dokter sungguh sangat membingungkan keluarga. “Dokter Jakarta cuma bilang kita gak tanggung jawab kalau tidak operasi sekarang. Setiap ada operasi begitu. Selalu ditakuti.”
Ia menuturkan, tak tahan melihat penderitaan ayahanya, keluarga memaksa membawanya ke Penang meski sempat tak diizinkan. Padahal, Jessica Iskandar sudah menghabiskan sekitar Rp 500 juta untuk biaya perawatan selama ayahnya dirawat di rumah sakit itu.
“Malam ini baru balik dari Penang, hanya dua hari di sana sudah disuruh pulang oleh dokter yang menjelaskan dengan jelas dan tindakannya selalu akurat, cepat dan detail. Thank you rumah sakit Penang. Biayanya juga murah jauh,” kata Jessica Iskandar.
Menurut dia, pengalaman ayahnya itu ternyata dibenarkan para pasien dari Indonesia yang berobat ke Penang. “Aku nangis denger cerita-ceritanya. Ya Tuhan berikanlah keadilan untuk kami,” kata Jessica Iskandar.
