TEMPO.CO, Jakarta -Konser Love Fest Vol 3 baru saja diselenggarakan. Konser tersebut menampilkan sembilan band papan atas Indonesia. Konser yang digelar di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, Jumat, 8 Februari 2019 tersebut juga merupakan konser terakhir Giring Ganesha sebagai vokalis band Nidji.
Giring dapat mengaduk emosi penonton yang hadir di sana. Saat mengucapkan perpisahan dengan Nidji, dia sempat berkaca-kaca dan memeluk personel Nidji satu persatu. "Sudah saatnya aku melambaikan tangan, tapi aku janji akan reunian lagi sama Nidji," kata dia di atas panggung Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, Jumat, 8 Februari 2019.
Perpisahan tersebut diiringi lagu Sudah yang menjadi hits pada 2000-an. Giring menyanyikan lagu tersebut dengan kekuatan yang besar, hingga dapat membius emosi para penonton. Sorak sorai selalu menyambut lantunan yang dibawakan oleh calon anggota legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia ini.
Di tengah konser tersebut juga diputar video para personel Nidji, yang mengiris perasaan Giring. Video berdurasi lima menit tersebut menapilkan perjalanan Nidji dari awal hingga saat ini. "Cinta mati abadiku untuk kalian semua, untuk Nidji Holics terimakasih sudah menyayangi kami," tutur Giring.
Yusuf Ubay, vokalis Nidji penerus Giring Ganesha. Instagram
Giring juga memperkenalkan Ubay, vokalis baru yang menggantikannya. Mereka berduet lagu Wadaw We Still Be Friend, lagu pertama Nidji yang dibawakan oleh Ubay. Giring dan Ubay nampak cair saat mengisi panggung. Tidak ada kecanggungan antara mereka. Bahkan lagu dan aransemen yang dibawakan begitu apik, berbeda dengan konser Nidji biasanya.
Baca: Giring Ganesha Berencana Menjadi Anggota Dewan Dua Periode
Lagu Laskar Pelangi, menjadi penutup dalam koser tersebut. Ketika lagu itu dilantunkan, Giring memberikan Ubay mikrofon Nidji, sebagai simbol dari estafet vokalis band tersebut. "Semua siap jadi saksi?" ucap Giring.
