TEMPO.CO, Bandung - Band Nidji punya kriteria khusus untuk memilih vokalis baru dari sepuluh calon. Kriteria itu disampaikan langsung ke para kandidat saat bertemu sebelum konser di Bandung, Sabtu malam, 2 Februari 2019. “Jadilah diri sendiri. Giring Ganesha cuma satu. Jadilah vokalis yang berkarakter, nggak perlu jadi siapa-siapa,” kata gitaris Nidji, Muhammad Ramadhista Akbar alias Rama.
Proses pencarian vokalis baru pasca Giring Ganesha menyatakan keluar sebagai penyanyi band Nidji itu berlangsung sejak pertengahan Desember 2018. Selama sebulan pencarian dengan seribu orang pendaftar, kini mengerucut sepuluh nama.
Diskusi dengan band setelah seleksi 100 peserta, kata Rama tergolong alot. Beberapa video kiriman para calon yang tanpa instrumen diakui membantu penilaian mereka. Dari penampilan seperti itu mereka bisa mengukur kemampuan dan kualitas para calon vokalis baru.
Sementara itu, Giring Ganesha meminta para calon vokalis baru Nidji agar tidak meniru gayanya. Terutama saat tampil di panggung seperti menggetarkan telapak tangan di depan wajah. “Pakai wig kribo, syal, bakal langsung dicoret,” katanya sambil tertawa.
Pada proses pencarian vokalis baru ini, band Nidji mengaku tidak membuka pintu bagi vokalis perempuan. Menurut Rama, alasannya vokalis band asalnya lelaki. Jika diganti vokalis perempuan perlu waktu adaptasi lebih lama lagi.
Baca: Pasca Vakum Setahun, Nidji Buka Audisi Untuk Isi Vokalis
Nidji harus kehilangan vokalisnya setelah Giring Ganesha keluar untuk masuk partai politik. Ia mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) dari daerah pemilihan Jawa Barat 1 atau wilayah Kota Bandung dan Kota Cimahi. Selama setahun band itu vakum dan kini berniat tampil lagi di panggung serta berkarya membuat lagu dan album musik.
ANWAR SISWADI
