TEMPO.CO, Jakarta -Pretty Asmara meninggal pada Minggu 4 November 2018, pukul 06.55 WIB, di RS Pengayoman, Jakarta Timur. Puspa Pahlupi, kuasa hukum Pretty, mengatakan sebelum meninggal klienya sempat bercerita didatangi dua sosok yang tak dikenal.
Pretty Asmara menceritakan hal itu kepada asisten yang menjaganya di rumah sakit.
"Tadi malam dia (Pretty) cerita sama orang yang jaga (asisten) bahwa melihat ada orang di rumah sakit mondar mandir, tapi yang nungguin enggak lihat siapa-siapa," ungkap Puspa Pahlupi, di RS Pengayoman, kawasan LP Cipinang, Jakarta Timur, Minggu, 4 November 2018.
Puspa juga ingat bahwa pukul 23.00 WIB dirinya masih berkomunikasi dengan Pretty Asmara. Aktris bertubuh gempal asal Lumajang, Jawa Timur, itu mengeluhkan penyakit yang dideritanya.
"Terus dia bilang nyesek dan teriak panggil dokter tapi dokter enggak ada yang dateng. Hanya ada oksigen di depan pintu dan enggak dipasangkan," tutur Puspa Pahlupi.
Video Pretty Asmara yang diunggah sahabatnya. Instagram
Sampai subuh, dari keterangan asisten yang menjaganya, Pretty Asmara diketahui sudah mulai mengeluarkan darah dari hidung dang telinga.
"Sempat keluar darah banyak dari hidungnya setelah subuh, setelah itu dia lemas dan tangannya sudah dingin kata pasien yang satu ruangan dengannya," kata Puspa.
"Sekitar pukul 05.30 WIB, Pretty hidungnya sudah mengeluarkan darah," tambah Umi, asisten yang menjaga Pretty Asmara di rumah sakit.
Baca: Kerabat Menangis Saat Jenazah Pretty Asmara Dibawa ke Bandara
Menurut Puspa Pahlupi, sampai dimandikan dan dikafani, jenazah Pretty Asmara masih mengeluarkan darah. Berdasarkan keterangan medis, pendarahan itu wajar, karena almarhum meninggal akibat infeksi paru-paru dan hati.
