TEMPO.CO, Jakarta - The Darkest Minds merupakan film yang mengusung kisah distopia dan fiksi ilmiah. Film ini menceritakan petualangan Ruby Dale (Amandla Stenberg) dan statusnya sebagai anak yang dianggap berbahaya akibat kekuatan telepatinya.
Baca: Resensi Film Anyar Mila Kunis, The Spy Who Dumped Me
Ruby bersama ketiga rekannya, Liam, Chubs, dan Zu berusaha berlindung dari kejaran orang jahat yang ingin menangkap mereka. Berikut beberapa fakta dari film The Darkest Minds yang dihimpun Tempo:
1. Adaptasi dari novel
Cerita film the Darkest Minds merupakan adaptasi dari novel berjudul sama yang dibuat Alexandra Bracken pada tahun 2012.
2. Penyembur api sungguhan
Untuk menunjukkan kekuatan dari anak kelompok merah, tim produksi film menggunakan penyembur api sungguhan, bukan hanya efek CGI atau Computer-Generated Imaging.
3. Lokasi syuting di Atlanta
Proses syuting untuk kebanyakan adegan dilakukan di Atlanta. Lokasi tersebut dianggap cocok, sebab memiliki lingkungan alam berupa hutan dan dinilai mendukung untuk suasana post-apokalips yang ingin digambarkan.
4. Karakter Zu yang irit bicara
Karakter Zu atau Suzume yang diperankan Miya Cech hanya mengeluarkan suara dan berbicara sebanyak lima persen dari keseluruhan penampilannya di depan kamera. Hal ini sengaja dilakukan karena latar belakang berupa trauma yang dialami sang karakter.
5. Film live-action pertama Jennifer Yuh Nelson
The Darkest Minds merupakan kali pertama sutradara Jennifer Yuh Nelson memimpin film live-action. Sebelumnya, ia terkenal dengan kariernya di bidang animasi.
Nelson sebelumnya sering bekerja sama dalam film animasi yang dibuat Dreamworks Animation Pictures. Beberapa film animasi yang pernah ditangani adalah Kung Fu Panda pertama sampai ke-3 dan Madagascar.
Film The Darkest Minds telah rilis sejak 3 Agustus 2018 di Amerika. Sementara itu, di Indonesia telah diputar di bioskop sejak 15 Agustus 2018.
MUHAMMAD ABI MULYA
