TEMPO.CO, Jakarta - Isu Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menggugat cerai istrinya, Veronica Tan menggegerkan publik. Mantan Gubernur DKI Jakarta yang sedang mendekam di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok dikabarkan mengajukan permohonan perceraian terhadap sang istri, melalui Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara.
Baca: Tak Percaya Ahok Gugat Cerai Veronica, Uya Kuya: Politik Kejam
Netizen memberikan berbagai macam reaksi dan komentar mengenai kabar yang cukup menggegerkan tersebut melalui media sosial. Hermann Josis Mokalu atau Yosi Project Pop ikut memberikan komentar. Anggota grup musik Project Pop itu berharap kabar tersebut palsu.
“Sampai detik ini saya masih berharap itu hoax. Tapi begitu banyak konfirmasi. Saya cuma bisa memahami mereka juga manusia yang punya perasaan dan pertimbangan untuk setiap permasalahan yang mereka hadapi,” ujar Yosi kepada Tempo ketika dihubungi melalui aplikasi berbalas pesan, Senin, 8 Januari 2018.
Yosi juga mengatakan bahwa ia tidak bisa menilai benar atau salah dalam peristiwa ini, “Itu bukan urusan saya untuk menilai benar atau salahnya, tapi saya bisa mendoakan untuk kekuatan, hikmat kebijaksanaan dan kasih yang Tuhan berikan atas mereka dalam melewati masa ini. Amin.”
Ketika ditanyai mengenai netizen yang menambahkan rumor-rumor tak sedap mengenai isu perceraian Ahok dan Venoica Tan, Yosi enggan menanggapinya, “Selama sebuah informasi tidak dilengkapi dengan data atau fakta yang akurat, tidak usah ditanggapi. Karena bisa jadi itu bersifat subyektif yang spekulatif atau asumtif, atau memang sengaja dishare untuk menggiring opini untuk tujuan tertentu.”
Pria kelahiran 27 November 1970 ini juga menyarakan netizen untuk bermain media sosial dengan cerdas, “Karena ini tahun Pilkada, akan banyak cara-cara penggiringan opini dengan menyebarkan berita palsu atau hoax. Jangan memposisikan diri sebagai pendukung fanatik terhadap pribadi tertentu, tapi jadilah pendukung fanatik terhadap kebersamaan dan rasa persaudaraan. Itu lebih penting daripada sebuah kemenangan,” tuturnya.
Kabar perceraian Ahok dan Veronica Tan sudah dibenarkan pihak pengacara dan Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Menurut panitera muda perdata Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Tarmuzi, Ahok melalui kuasa hukumnya memasukkan permohonan cerainya pada Jumat siang, 5 Januari 2018.
