TEMPO.CO, Jakarta - Uya Kuya masih tak percaya kabar Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menggugat cerai istrinya, Veronica Tan. Uya Kuya menduga berita tentang perceraian Ahok merupakan permainan politik yang ingin membuat mantan Gubernur DKI Jakarta itu jatuh.
Baca: Ahok-Vero Cerai, Najwa Shihab Minta Wartawan Liput Isu Penting
"Saya percaya itu hoax-lah, enggak benar gitu. Makanya, politik tuh kejam. Orang bisa buat berita bohong apa pun. Saya percaya itu hoax," ujar Uya Kuya di Trans TV, Jalan Tendean, Jakarta Selatan, Senin, 8 Januari 2018.
Uya Kuya mengatakan hal tersebut karena, sepengetahuannya, hubungan Ahok dengan Veronica Tan sangat harmonis. Apalagi, saat Ahok diserang kabar miring, Veronica selalu setia mendampingi.
Infografis: Perjalanan Ahok - Veronica Tan, Sejak Bertemu Sampai Isu Gugatan Cerai
"Yang saya ketahui, ya, Ahok dan istrinya baik-baik aja. Pasangan ideal dan harmonis. Itu berita bohong, saya yakin. Saya percaya itu bohong, ya. Saya enggak percaya jika itu benar," tutur Uya Kuya.
Kabar perceraian Ahok dan Veronica Tan sudah dibenarkan pihak pengacara dan Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Menurut panitera muda perdata Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Tarmuzi, Ahok melalui kuasa hukumnya memasukkan permohonan cerainya pada Jumat siang, 5 Januari 2018.