TEMPO.CO, Singapura -Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya mengatakan Singapore Media Festival 2017 memberikan kesempatan luas pada para produser dan sineas film Indonesia untuk tampil dalam festival itu. Penyelenggara festival itu menjadikan Indonesia sebagai fokus acara karena memperingati 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Singapura.
Melalui Singapore Media Festival 2017, Ngurah melanjutkan, para produser film khususnya film dokumenter bisa memanfaatkan festival itu untuk membuka jaringan ke tingkat internasional. Menurut dia, banyak sineas Indonesia yang memiliki bakat dan perlu mengenalkan karyanya pada dunia. "Networking (jaringan) di sini (Singapura) bisa mendorong perkembangan industri film Indonesia," tuturnya dalam Singapore Media Festival 2017 di Art Science Museum, Selasa malam, 28 November 2017.
Baca Juga:
Ngurah menjelaskan Singapore Media Festival tahun ini juga dihadiri oleh sineas, perusahaan media, hingga pemerhati film dari Amerika, Rusia, hingga negara-negara Eropa lainnya. Hal itu merupakan kesempatan yang baik bagi Indonesia untuk membuka jaringan hingga menggaet investor.
Melalui Singapore Media Festival, kata Ngurah, Indonesia juga berkesempatan untuk mengenalkan potensi wisatanya khususnya untuk lokasi syuting film. "Sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan juga," ujarnya.
Ketua Umum Asosiasi Produser Film Indonesia (Aprofi) Fauzan Zidni menjelaskan lembaganya bersama Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) mengenalkan 18 produser film pada ajang Singapore Media Festival 2017. Dari 18 produser film tersebut, dua produser memperoleh kesempatan untuk memutar karyanya di festival itu yakni film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak, sutradara Mouly Surya, dan Dewi Pulang, sutradara Candra Aditya. "Ajang itu (Singapore Media Festival) merupakan kesempatan mereka (produser) untuk cari partner," katanya.
Director Communications and Marketing Info-communications Media Development Authority (IMDA) Karen Low mengatakan Indonesia menjadi fokus dalam Singapore Media Festival untuk memperingati 50 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Singapura. "Festival ini menyoroti kisah, talenta, dan pencapaian Indonesia," tuturnya.
Singapore Media Festival digelar sejak 23 November sampai 3 Desember 2017. Festival itu digelar oleh IMDA. Festival yang telah memasuki tahun ke empat itu memiliki beragam acara seperti Singapore International Film Festival, Asian Television Award, Asia TV Forum and Market, hingga Screen Singapore.