TEMPO.CO, Los Angeles - Pamela Anderson menangis ketika mengetahui teman baiknya, Hugh Hefner, 91 tahun meninggal dunia. Nama Pamela Anderson mulai dikenal ketika pertama kali muncul di sampul majalah Playboy pada 1989.
Baca: Pendiri Majalah Playboy, Hugh Hefner Meninggal
Saat itu Pamela mengenakan kemeja dan blazer tapi terbuka di bagian depan. Sedangkan bagian bawahnya hanya ditutupi sebuah topi. Di majalah untuk pria dewasa itu, Pamela Anderson muncul sebanyak 15 halaman sehingga melambungkan namanya.
Pada 2016 Pamela Anderson tak bisa menolak untuk kembali tampil kembali bugil di Playboy. Kesedihan mantan pemain film Baywatch itu dituangkan dalam sebuah video singkat, maskara di matanya terlihat berantakan lantaran menangis.
"Good bye Hef,."
Artis 50 tahun itu juga mengungkapkan bahwa terakhir kali dia melihat Hugh, sedang membawa sebuah surat dengan namanya di sakunya. Hugh terlihat sangat lemah, dia tidak ingin terlihat kesakitan.
"Saya banyak berfikir dan nggak tahu lagi harus melakukan apa. Saya adalah saya karena Anda . Anda mengajari saya segala sesuatu yang penting tentang kebebasan dan rasa hormat. Di luar keluarga saya, Anda adalah orang yang paling penting dalam hidup saya. Anda memberi saya hidup saya .Orang-orang mengatakan kepada saya sepanjang waktu kalau saya adalah favorit Anda. Saya sangat shock mendengar kepergianmu, terakhir kali saya melihatmu, Anda menggunakan alat bantu jalan. Anda tidak ingin saya melihat itu," tulis Pamela dengan panjang.
Hugh Hefner, yang menciptakan majalah Playboy meninggal dunia di rumahnya, di Playboy Mansion dekat Beverly Hills, California. Hefner lahir pada 9 April 1926 dan wafat di usia 91.
Kabar kematian Hugh Hefner tersebut diumumkan oleh Playboy Enterprises, Rabu 27 September 2017. Berdasarkan kabar meninggalnya Hefner dikelilingi orang-orang terkasihnya. Hefner meninggalkan istrinya, Crystal dan empat anak, yakni Cooper, David, Marston dan Christie.
FF| ALIA