TEMPO.CO, Jakarta - Masih segar dalam ingatan saat Deddy Corbuzier saat menjadi obyek hater di media sosial, kini muncul masalah baru.
Kali ini, nama besar Deddy Corbuzier dicatut oleh sebuah lembaga pendidikan sulap untuk tujuan penipuan.
"Jadi ada sekolah sulap yang gunakan lisensi Deddy Corbuzier dan mengambil uang masyarakat banyak sampai jutaan dan itu penipuan," kata Deddy Corbuzier di bilangan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa malam, 9 Februari 2016.
Pria yang kini sudah pensiun dari dunia sulap ini sebenarnya sudah mengetahui sekolah sulap tersebut cukup lama. Dia membiarkan nama besarnya dijadikan ikon sulap oleh lembaga tersebut.
Namun, Deddy Corbuzier mulai naik pitam setelah mendapat keluhan dari masyarakat karena merasa ditipu oleh sekolah itu.
"Tapi tiba-tiba sebulan belakangan ini banyak yang hubungi manajemen saya mengatakan kalau mereka tertipu. Nah tertipunya oleh siapa? Ya, karena ada foto saya itu kan. Lah kalau begini sudah bukan lagi berikan rezeki buat orang lain, tapi sudah menghalalkan penipuan," papar Deddy.
Sekolah sulap itu diketahui berada di Bali dan Yogyakarta. Deddy Corbuzier sampai sekarang masih mendalami masalah ini.