Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melipat Waktu

image-gnews
Iklan
Setahun setelah badai Katrina beraksi, "bencana" lain menyapa Kota New Orleans. Meski begitu, bencana ini justru menambah pundi-pundi kota dan tak membuat warga harus mengungsi. "Bencana" ini diberi nama Deja Vu, sebuah film thriller besutan sutradara Tony Scott.Selama sembilan menit pertama, film Deja Vu dibuka tanpa dialog. Hanya serangkaian aliran montage menerpa mata penonton. Sebuah gambaran keriaan para pelaut dan keluarganya saat menikmati Mardi Gras di atas feri di sungai Kota New Orleans. Keceriaan itu dalam sekejap berubah menjadi histeria ketika feri meledak dan menewaskan 543 penumpang.Agen ATF, Doug Carlin (Denzel Washington), secara tekun meneliti tempat kejadian perkara. Dalam penyelidikannya, dia menghubungkan seorang korban tewas bernama Claire Kuchever (Paula Patton), yang ditemukan mengapung di sungai, dengan sang pelaku. Meski sama-sama terbakar seperti korban feri lain, berdasarkan hasil otopsi, Kuchever ternyata tewas sebelum feri meledak.Penyelidikan Carlin dalam kasus ini mempertemukannya dengan agen FBI, Pryzwarra (Val Kilmer). Selain mengajak Carlin terlibat secara resmi dalam kasus ini, Pryzwarra memberi kejutan lain: sebuah operasi rahasia yang telah dikembangkan oleh ilmuwan pemerintah. Ternyata selama ini pemerintah Amerika Serikat merancang alat yang mampu memantau warga hingga ke balik dinding rumah.Pryzwarra kemudian mengenalkan Carlin dengan beberapa anggota tim khusus tersebut. Satu lagi keahlian alat tersebut, yaitu mampu memperlihatkan kembali kejadian empat hari berselang. Dengan peranti canggih sesuai dengan teori Einstein tentang "lubang waktu", ilmuwan Denny (Adam Goldberg), Gunnars (Elden Henson), dan Shanti (Erika Alexander) menampilkan kembali Kuchever di kediamannya beberapa hari sebelum tragedi itu terjadi.Dan yang paling spektakuler, meski belum mumpuni, peranti canggih itu juga mampu melipat waktu. Mengembalikan seseorang ke masa lalu untuk mengubah takdir, seperti yang diinginkan Carlin, menyelamatkan para penumpang dari musibah. Namun, yang terutama adalah menyelamatkan si cantik Kuchever.Deja Vu dibuka cukup efektif oleh Scott. Melalui montage yang padat membidik para penumpang, termasuk keceriaan anak-anak, Scott memberi pesan tepat bagi pemirsa. Sehingga saat bom meledak, peristiwa tragis itu terasa begitu mencekam.Sayang sekali, kepiawaian Scott berakhir di situ. Masalah dalam film ini terutama berasal dari skenario garapan Bill Marsilii dan Terry Rossi yang lemah. Alasan Carroll Oerstadt (Jim Caviezel) sebagai tersangka peledakan tak jelas dan membingungkan. Belum lagi kecenderungan necrophilia (menyukai mayat) yang diidap Carlin menjadikan film ini semakin menyebalkan.Sejumlah hal klise juga ditemukan dalam skenario film ini. Deja Vu juga tak memberi manfaat apa pun bagi aktor sekelas Oscar seperti Washington, kecuali mungkin sekadar reuni dengan Scott untuk ketiga kalinya. Begitu juga dengan permainan aktor dan aktris yang lain: adem ayem saja, tanpa gereget.Film: Deja VuSutradara: Tony ScottPenulis naskah: Bill Marsilii dan Terry RossioPemain: Denzel Washington, Paula Patton, Val Kilmer, James CavazielDurasi: 120 menitGenre: ThrillerProduser: Touchstone PicturesSita Planasari A
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Poster film Arini. twitter.com
Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian


Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Sumber: Dokumentasi pribadi
Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year


Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Sutradara Edwin, penulis naskah Gina S. Noer, Adipati Dolken, Putri Marino, duo produser Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia, yang membuat film Posesif saat di Bandung, 24 Januari 2017. TEMPO/ANWAR SISWADI
Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.


Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Figur dari film Star Wars dihadirkan dalam New York Comic Con di New York City, AS, 5 Oktober 2017. REUTERS
Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.


Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Seorang pria melihat poster film lama di sebuah bioskop yang tidak terpakai di Al-Ahram, Tripoli, Lebanon, 5 Juli 2017. Kini Qassem Istanbouli mendapatkan dukungan finansial dari kementerian kebudayaan Lebanon, sebuah LSM Belanda dan Amerika Serikat untuk membangun mimpinya. REUTERS/Ali Hashisho
Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada


Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Poster film Pengabdi Setan. imdb.com
Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan


Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Pemeran Film Gerbang Neraka Julie Estelle (kiri), Reza Rahadian (tengah) dan Dwi Sasono (kanan) berfoto bersama saat menghadiri peluncuran film Gerbang Neraka di Jakarta, 13 September 2017. Film Gerbang Neraka akan dirilis secara serentak di seluruh bioskop pada 20 September mendatang. ANTARA FOTO
Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya


Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Ratusan warga keturunan asli Banda melakukan unjuk rasa, di halaman Gong Perdamaian Ambon, 31 Juli 2017. Aksi tersebut dilakukan menyusul pernyataan sutradara Film Banda The Dark Forgotten Trail, Jay Subiyakto yang dianggap menyudutkan warga asli Banda dalam promosi filmya. Foto: Rere Khairiyah
Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.


Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles berakting di film Dunkirk. DAILYMAIL
Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.


Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Aktris Gal Gadot memerankan perannya saat syuting film terbarunya, Wonder Woman. Film ini menceritakan sosok Diana, putri cantik asal Amazon yang dilatih guna menjadi ksatria tak terkalahkan, Wonder Woman. AP Photo
Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.