Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenalkan Budaya Sunda, Lima Penari Jaipong Pentas di Korea

image-gnews
Tari jaipongan membuka Festival Kesenian Daerah Tingkat Mahasiswa di STSI Bandung, Jumat (5/6). Festival ini diikuti perguruan tinggi se Jawa Barat dan Banten. TEMPO/Prima Mulia
Tari jaipongan membuka Festival Kesenian Daerah Tingkat Mahasiswa di STSI Bandung, Jumat (5/6). Festival ini diikuti perguruan tinggi se Jawa Barat dan Banten. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lima penari jaipong asal Kabupaten Karawang, Jabar, siap tampil di Seoul, Korea Selatan, pada pertengahan Oktober 2015, untuk menghibur masyarakat Korea Selatan serta warga Indonesia yang menjadi tenaga kerja di negara tersebut.

Tokoh Seniman Sunda Karawang Abah Suwanda, Kamis (15 Oktober 2015), mengatakan, selain menghibur masyarakat Korea Selatan dan para tenaga kerja Indonesia di Seoul, pementasan tari jaipong itu juga bertujuan untuk mengangkat seni dan budaya tradisional Sunda di dunia internasional.

"Sudah waktunya seni dan budaya tradisional Sunda khas Karawang dikenalkan ke dunia internasional. Jadi ini merupakan kegiatan positif bagi para seniman Sunda," katanya, di Karawang, Kamis (15 Oktober 2015).

Ia berharap pementasan lima penari jaipong di Korea Selatan berbuah positif. Sehingga tari jaipong bisa semakin terkenal di dunia internasional.

Lima penari jaipong yang akan pentas ke Korea itu sendiri digagas oleh pasangan calon bupati/wakil bupati Karawang Akhmad Marjuki/Dedi Gumelar (PDIP, Hanura, PBB).

Menurut Dedi Gumelar alias Miing, pementasan tari jaipong di Korea itu bukan kerja sama antara pemerintah dengan pemerintah. Tetapi digelar atas kerja sama pihaknya dengan pihak swasta di Korea.

"Mohon doanya saja, lima penari jaipong asal Karawang akan berangkat pada Jumat (16 Oktober 2015) ke Korea Selatan. Mereka yang berangkat sudah menjalani seleksi ketat," katanya.

Ia mengaku tidak mengeluarkan uang terkait keberangkatan lima penari jaipong asal Karawang ke Korea. Sebab, seluruh biaya keberangkatan para penari jaipong itu dijamin lembaga swasta Korea.

Dedi Gumelar mengaku akan terus berkomitmen mengembangkan seni dan budaya tradisional Sunda khas Karawang. Khususnya jika dirinya bisa memenangi Pemilihan Umum Kepala Daerah setempar, 9 Desember 2015.

"Nanti harus ada program pengiriman duta seni seni budaya tradisional Karawang ke dunia internasional. Itu bisa dilakukan jika didukung oleh pemerintah daerah," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama ini para seniman Sunda Karawang hanya tampil sekedar mengisi acara hiburan hajatan pesta perkawinan serta acara hiburan di acara pemerintahan. Hal tersebut keliru, sebab seni dan budaya merupakan bagian dari kekuatan daerah yang perlu dijaga.

Diharapkan, kedepannya semakin banyak seniman Sunda di Karawang yang mendapatkan kesempatan pentas di luar negeri. Untuk saat ini pihaknya baru bisa memberangkatkan lima penari jaipong ke Korea.

"Ini semacam pemanasan, bahwa kita belum jadi siapapun sudah punya komitmen. Ini bukan soal kekuasaan yang harus direbut, tapi soal komitmen kami bahwa kesenian Karawang harus diangkat harkat derajat dan martabatnya," kata Miing.

Sementara itu, perwakilan lembaga swasta Korea, Woo Yong Taek, mengaku baru pertama kali melihat pertunjukkan tari jaipong asal Karawang, dan dinilainya cukup menarik.

Atas hal tersebut pihaknya bersedia bekerja sama dengan Miing untuk mementaskan tari jaipong asal Karawang di Korea Selatan.

"Kita sudah beberapa kali membawa seniman tradisional Indonesia untuk pentas di Korea. Sekarang giliran tari jaipong yang akan dipentaskan di Korea," kata dia.

Selain menghibur masyarakat Korea Selatan, pementasan tari jaipong tersebut juga akan menghiburan ratusan tenaga kerja Indonesia yang bekerja di sekitar Korea.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

8 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis Korea Selatan Sim Yu Jin dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu, 4 Mei 2024. Gregoria menang 21-15, 21-13 dan tim Indonesia unggul sementara 1-0 atas Korea Selatan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024


Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

13 jam lalu

Orang-orang berduka di acara peringatan kelompok untuk para korban tragedi Itaewon di Seoul City Hall Plaza, 31 Oktober 2022. REUTERS/Heo Ran
Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut


Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

1 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis tunggal putra Thailand Panitchaphon Teeraratsakul dalam babak kualifikasi grup piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Senin 29 April 2024. Anthony Ginting menang dengan dua gim langsung 21-16, 21-13, dan tim Indonesia unggul sementara atas Thailand dengan skor 1-0. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.


Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

2 hari lalu

Tentara khusus Korea Selatan melakukan terjun panyung sambil membawa bendera nasional saat ulang tahun ke-65 Hari Angkatan Bersenjata di bandara militer Seoul di Seongnam (27/9). AP/Lee Jin-man
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).


Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

2 hari lalu

Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, kembali merebut gelar pemain terbaik atau MVP Liga Voli Korea usai membantu timnya Daejeon CheongKwanJang Red Sparks menang  atas Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dengan pertandingan 5 set 3-2 (25-22, 25-7, 18-16). Instagram
Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024


WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

4 hari lalu

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock
WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.


Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

4 hari lalu

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong bereaksi dalam pertandingan 16 Besar Piala Asia AFC  Babak 16 besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Indonesia tersingkir dari Piala Asia setelah menelan kekalahan 4-0 dari Australia. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.