TEMPO.CO, Bandung - Diundang sebagai salah satu penampil di festival musik Summer Sonic di Tokyo, Jepang, 15 Agustus 2015, band The Changcuters sekaligus ingin merayakan hari kemerdekaan Indonesia di sana. Untuk mewujudkan niat itu, band beraliran rock ‘n roll asal Bandung itu tengah mencari dana ke pihak sponsor.
Menurut manajer The Changcuters, Andi Asmawir, dana itu untuk biaya tiket pesawat pergi-pulang serta biaya selama bermukim sementara di Jepang.
Manajemen The Changcuters telah berkomunikasi dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo untuk menjalin acara perayaan hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2015. “Bisa konser atau apa pun. Sayang, kalau kami cuma sehari saja di sana,” ucapnya, Rabu, 8 Juli 2015.
Panitia Summer Sonic hanya menanggung biaya akomodasi peserta acara. Karena hanya dijadwalkan tampil pada hari pertama, 15 Agustus 2015, selama 30-45 menit, band beranggotakan Tria (vokalis), Qibil dan Alda (gitar), Dipa (bas), dan Erick (drum) itu sempat berencana segera pulang seusai tampil.
“Kemudian kami putuskan untuk rencana 17 Agustus-an di Jepang bersama KBRI,” ujar Andi.
Sebelumnya, mereka pernah tampil di Indonesia Festival, yang berlangsung 9-10 Juli 2011 di Yoyogi Park, Tokyo, Jepang. Memainkan lagu-lagu rock ‘n roll, mereka tampil dengan dandanan rambut klimis serta kompak berkostum jas hitam dan berdasi. Puluhan penggemarnya yang memenuhi depan panggung bernyanyi dan menari bersama.
ANWAR SISWADI