TEMPO.CO, Jakarta - "Aku akan membawakan lagu milik kalian yang sangat indah, Bengawan Solo, " ujar Lisa Ono, musikus jazz berdarah Jepang Brasil. Ribuan penonton yang memadati Java Jazz Festival, di Jakarta International Expo Kemayoran, bertepuk tangan.
Meluncurlah lagu ciptaan Gesang lewat suara halus Ono. Musikus yang tampil bersama gitar akustiknya ini, ditemani pukulan drum dan betotan bass yang lembut, ditingkahi dengan cello yang merdu. Penampilan Ono pada hari kedua Java Jazz, Sabtu, 7 Maret 2015, menjadi hiburan tersendiri.
Selama hampir satu setengah jam, Ono membawakan lagu-lagu seperti Summer Time, Agua de Beber dan Chava Chuva. Kebanyakan, adalah lagu-lagu Bossanova. Setiap lagu berakhir, penonton selalu memberikan tepuk tangan panjang bagi perempuan yang hampir selalu tersenyum saat bernyanyi ini.
Lagu Bengawan Solo dinyanyikan pada pukul 19.15. Kelar Bengawan Solo dimainkan, Ono kembali menampilkan satu nomor populer, Over the Rainbow. Setelah lagu ini selesai dimainkan, penonton memberikan standing ovation pada Ono.
Lisa Ono, dilahirkan di Brasil pada 1962,, dan menetap ke Tokyo saat ia berumur sepuluh tahun. Sejak remaja ia mulai belajar bermain gitar, dan tahun 1989 ia memulai debutnya, dan berhasil meraih pernghargaan Grand Prix Gold Disk Award for Jazz dua tahun kemudian.
RATNANING ASIH