TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Manajer Cindy Claudia Harahap, Willy Abdullah, mengatakan jenazah musikus Rinto Harahap dijadwalkan tiba di Jakarta Selasa sore, 10 Februari 2015. “Dari keluarga mengatakan, jenazah Om Rinto diperkirakan akan tiba sore ini,” katanya saat dihubungi Selasa, 10 Februari 2015.
Willy belum tahu kapan waktu pasti keberangkatan keluarga Rinto dari Singapura. Namun oleh Claudia, anak Rinto, Willy hanya diberi kabar bahwa kemungkinan musikus itu akan tiba sore hari waktu Jakarta.
Menurut Willy, keluarga Rinto berangkat dari Singapura siang ini. Sesampainya di Jakarta, kata Willy, Rinto akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Bango 2 Nomor 22, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Menurut Willy, pencipta lagu Gelas-gelas Kaca yang sempat dipopulerkan oleh Nia Daniati itu akan dimakamkan di Jakarta. “Bukan di Medan. Kakak-adik dan semua keluarga besarnya kan sudah di Jakarta semua,” katanya. Namun Willy belum tahu apakah Rinto akan dimakamkan pada hari sore ini atau esok hari.
Rinto Harahap meninggal di RS Mounth Elisabeth, Singapura, pukul 21.45, Senin, 9 Februari 2015. Menurut Willy, sebelum ke Singapura, Rinto sudah dirawat di beberapa rumah sakit di Jakarta. “Beliau sudah dirawat di enam rumah sakit yang berbeda,” kata pria yang sudah mengenal keluarga Rinto sejak 2002 itu.
Willy yang juga pernah menjadi manager anak Rinto, Cindy Claudia Harahap, mengatakan Rinto sudah lama terkena stroke. Di Indonesia, Rinto juga sempat sakit tulang belakang. Saat di Singapura, dokter memvonis Rinto menderita kanker.
Rinto merupakan pendiri grup band The Mercy’s bersama Charles Hutagalung dan Reynold Panggabean pada 1970-an. Kaset pertama The Mercy’s bertajuk Mana Lagi meledak di pasaran. Laris bukan main, sampai-sampai Remaco mencatatnya sebagai grup yang pertama kali mengungguli Koes Plus di pasar.
MITRA TARIGAN