TEMPO.CO, Jakarta - Bukti-bukti tentang kelakuan Justin Bieber terhadap tetangganya muncul ke permukaan. Dalam video yang dirilis penyidik pada Jumat, 25 April 2014, Bieber terlihat melakukan salam lima jari dan merayakannya setelah melempar telur ke rumah tetangganya. Peristiwa pelemparan telur ini terjadi Januari 2014.
Menurut pihak penuntut, reaksi yang tergambar dari kelakuan Bieber ini telah menyebabkan tetangganya mengalami kerugian ribuan dolar. Tidak hanya itu, tetangga Bieber juga meminta pencarian bukti-bukti dari kasus ini. Meski demikian, penuntut belum memutuskan apakah akan menuntut Bieber karena peristiwa pelemparan telur ini.
Menurut detektif yang menangani kasus ini, kerugian yang diderita tetangganya bisa dijadikan tuntutan. Jika tuntutan diajukan, akan menjadi kasus paling serius yang menimpa bintang pop ini. Dalam video terlihat orang yang deksripsinya mirip dengan Bieber terlihat berlari ke arah rumah tetangganya. "Tersangka Bieber dan beberapa lelaki lain terlihat tertawa dan merayakannya," ujar Ginni Alvarez, detektif yang menangani kasus ini.
Meski demikian, bukti-bukti itu tidak menunjukkan kalau yang melakukan adalah Bieber. Seusai kejadian, pihak keamanan menggeledah rumah Bieber dan tidak menemukan bukti apa pun. Pihak keamanan lalu melihat foto-foto Bieber di Instagram dan menemukan foto Bieber yang menggunakan kostum yang sama dengan pria yang ada di dalam video itu. Foto ini juga diunggah Bieber pada tanggal yang sama dengan kejadian pelemparan telur.
Kamis, 24 April 2014, Bieber ditahan oleh pihak Bea-Cukai bandara Los Angeles setelah kembali dari liburan. Setelah empat jam menjalani pemeriksaan, Bieber akhirnya dilepaskan. Juru bicara Bea-Cukai dan perlindungan perbatasan, Jaime Ruiz, menolak berkomentar mengenai kejadian itu. "Aku tidak bisa mengomentari secara spesifik apa yang terjadi antara penumpang dan petugas saat memasuki negara ini, kecuali orang itu melakukan tindakan kriminal," ujarnya.
DEWI RETNO | ENTERTAINMENT WEEKELY
Terpopuler:
Coke Bottle Agnez Mo Paling Dicari di Nielsen
Anang di DPR, Ashanty: Jangan Ditangkap KPK
Kasus di JIS, Nugie Pilih Sekolah Konvensional