TEMPO.CO, Jakarta - Pelawak Opie Kumis rupanya tidak mudah menumbuhkan kumis pada awal kariernya. Saat muda, ia mengaku kumisnya itu tidak tumbuh selebat sekarang hingga bisa punya nama panggung Opie Kumis.
Pria bernama asli Mochtar Lutfi ini mengatakan kumis lebat yang kini menjadi khasnya dapat tumbuh berkat saran dari seorang haji di kampungnya. "Kumis, di samping hoki, buat menutupi kekurangan gue juga," kata Opie saat ditemui di Studio 3 ANTV, Epicentrum, Kuningan, Kamis, 19 Maret 2014. "Kalau kumis gue dicukur, bibir atas gue kayak bumper bajaj gitu," ujarnya sambil tertawa.
Opie mendapat saran itu saat berusia 20 tahun. Sang haji, yang diketahuinya bernama Harun, menyarankannya pergi ke kebon karet untuk mencari binatang katel guna mendapatkan minyak dari tubuhnya. Binatang tersebut berhasil ditemukan Opie, dan ia mendapatkan minyak dari binatang tersebut. Malam harinya, minyak dari hewan itu ia oles pada bagian kumis.
Opie mengaku merasa tidak nyaman dengan hasil olesan minyak tersebut. Bagian atas bibirnya gatal tidak karuan, tapi ia tahan karena mengidamkan kumis tebal. Paginya, ia terkejut. Karena menemukan bagian kumisnya merah-merah. "Kok begini, ya. Lama-lama, ya, gue kerok rutin. Tapi bener, akhirnya tumbuh juga kumisnya."
Itu adalah keberuntungan Opie. Pasalnya, saran dari Harun hanyalah keisengan belaka. "'Astagfirullah, lu nurut? Mestinya bibir lu korengan,' kata Pak Haji," ujar Opie mengutip ucapan tetua di kampungnya itu.
Meski dikerjai, Opie tidak marah. Di depan Tempo, ia malah tertawa, sembari mengelus kumisnya yang melegenda itu, kemudian mengatakan, "Setiap lu mengikuti saran orang tua, asal lu yakin, racun saja bisa jadi obat," ujar pria berusia 54 tahun ini.
AISHA