TEMPO.CO, Bandung - Saung Angklung Udjo Bandung bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat akan menggelar festival angklung bertajuk "Angklung Pride 2013" pada Sabtu, 16 November 2013. Bertempat di Saung Angklung Udjo, Jalan Padasuka, Bandung, kegiatan tersebut untuk merayakan tiga tahun diresmikannya angklung oleh UNESCO sebagai warisan tak benda asli dari Indonesia.
Ketua pelaksana, Ahadian Hadikusumah, mengatakan Angklung Pride merupakan rangkaian acara tahun ketiga yang digelar dengan variasi dan warna lain dari acara pada tahun-tahun sebelumnya. "Kali ini kegiatan akan digelar satu hari penuh dengan mengemasnya menjadi dua set acara, yaitu festival angklung dan apresiasi pertunjukan musik angklung," ujar Ahadian saat konferensi pers di Jalan Padasuka, Bandung, Selasa, 12 November 2013.
Dia mengatakan, festival angklung ini akan melibatkan delapan sekolah dari Indramayu, Cirebon, Sumedang, Tasikmalaya, Bogor, Bekasi, Subang, dan Bandung. Digelar juga pertunjukan bambu spesial dari murid Saung Angklung Udjo, terdiri dari wayang golek, upacara adat, tarian daerah, dan konsep musik angklung seperti Alunan Rumpun Bambu (Arumba), Angklung Interaktif, dan Angklung Orkestra.
"Adanya festival dan apresiasi pertunjukan angklung semoga bisa menjadi sebuah upaya regenerasi kesenian angklung bagi anak-anak dan masyarakat luas, sehingga angklung semakin dikenal dan dilestarikan," katanya.
Ketua Yayasan Saung Angklung Udjo, Sam Udjo, berharap acara ini bisa menambah rasa bangga bangsa Indonesia pada alat musik bambu tersebut, sehingga gerakan pelestariannya bisa berkesinambungan.
"Angklung sekarang sudah tidak asing lagi di mata dunia. Tugas kita sekarang yaitu menggali potensi dari daerah-daerah di Indonesia. Semoga masyarakat bisa termotivasi untuk mempromosikan dan meregenerasikan budaya angklung supaya terus hidup dan lestari," ujarnya.
Sepanjang 2013, kegiatan pelatihan dan pertunjukan Saung Angklung Udjo Bandung, seperti arumba, orkestra, dan angklung interaktif, sudah dilakukan di luar negeri, yaitu Jepang, Jerman, Kuwait, Taipei, Cina, Korea, dan Myanmar.
RISANTI
Berita terbaru:
KPU Akui Tak Hanya Pakai Data Kemendagri
Lady Gaga Akan Nyanyi di Luar Angkasa 2015
Shela Menolak Disebut Dompleng Nama Kasus Enji
Keluarga Ayu Ting Ting Sedikit Bicara