TEMPO.CO, Los Angeles - Aktor James Franco rupanya sudah terbiasa dituding sebagai gay. Hal tersebut diungkapkannya dalam wawancara dengan MTV, Kamis, 24 Januari 2013, mengenai film terbarunya, Interior Leather Bar, yang menceritakan kehidupan seks sepasang pria secara gamblang.
"Semasa sekolah, ada sekumpulan gadis yang marah padaku. Mereka menyebarkan rumor kalau aku memiliki hubungan sesama jenis dengan sahabat terbaikku," ujar pemain film 127 Hours ini.
Franco mengenang, sekumpulan gadis-gadis itu juga membuat tarian kecil untuknya. "Aku masih tidak tahu apa nama tariannya. Aku tidak masalah. Aku tidak peduli," kata Franco.
Interior Leather Bar merupakan film dokumenter yang disutradarai Franco, menceritakan kebebasan seksual dan kreativitas yang menampilkan hubungan seks sesama jenis. Selain itu, Franco sendiri juga pernah memainkan karakter seorang gay dalam film Milk dan Howl. Akibatnya, banyak spekulasi beredar mengenai preferensi seksualnya.
Ia bisa saja berujar tidak peduli pendapat orang, tapi ia sendiri pernah sangat marah terhadap pemberitaan New York Post pada 2008. Dalam berita itu dituliskan, ada seorang aktor, yang tidak disebutkan namanya, dipukuli dan diperkosa kekasihnya. "Tulisan itu mengenai gay rapist yang sangat membuatku marah karena aku punya teman yang pernah mengalami pemerkosaan," ujarnya kepada Playboy pada 2011.
Meski jarang dipublikasikan, Franco sendiri pernah menjalin hubungan panjang dengan wanita, seperti Marla Sokoloff dan Ahna O'Reilly. Dan belakangan ini ia dikabarkan berkencan dengan lawan mainnya dalam film Spring Breakers, Ashley Benson.
USMAGAZINE | DEWI RETNO