Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Kentang di Film Perahu Kertas

image-gnews
ceritamu.com
ceritamu.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kugy (Maudy Ayunda) masih berasa mengantuk. Mulutnya tak henti-henti menganga dan mengatup. Ia mengangop. Rasanya Kugy tak pengin melepaskan diri dari peraduan. Tapi apa daya, tanpa kompromi Noni (Sylvia Fully R) menggeret Kugy untuk ikut menjemput Keenan (Adipati Dolken). Cowok blasteran Belanda yang bakal ditemui di Stasiun Hall Bandung itu adalah sepupu Eko (Fauzan Smith), pacar Noni yang juga sahabat Kugy.

Seharusnya mereka bisa dengan mudah menemukan Keenan. Tapi ternyata Eko lupa bagaimana wujud sang sepupu. Mau tak mau, Kugy harus meminta bantuan Dewa Laut, Neptunus, untuk menemukan Keenan. Ia menaikkan kedua jari telunjuknya ke atas kepala. Dan jadilah antena. Dua antena khayalan Kugy yang menemukannya dengan Keenan. Menyatukan keempatnya dalam kelompok Pura-pura Ninja. Dan membuat mereka mengarungi arus percintaan dalam Perahu Kertas.

Di bawah arahan sutradara Hanung Bramantyo, Perahu Kertas menjadi sebuah film drama percintaan remaja yang diangkat dari novel berjudul sama. Novel karangan Dewi ‘Dee’ Lestari.

Pada babak pertama, plot tidak seutuhnya berjalan seperti yang terjadi dalam novel. Memang sulit menumplakkan apa yang ada di buku ke layar lebar. Toh sang sutradara terbentur durasi penayangan film. Dan di sini, Dee-lah yang menulis skenarionya. Tapi pada bagian pertama Perahu Kertas, pemilihan adegan terasa kurang pas.

Dalam novel diceritakan jelas bagaimana Pura-pura Ninja kerap nonton bioskop pada malam Minggu; Ojos yang curiga ada getar cinta antara Keenan dengan Kugy, pacarnya; atau pertemuan Kugy dan Keenan pada warung bedeng, di bawah hujan, ketika kereta api yang mereka tumpangi terjebak tanah longsor. Plot demi plot yang meneguhkan ikatan kimiawi atau chemistry antara Keenan dan Kugy.

Pada film Perahu Kertas, adegan itu tak muncul. Dee dan Hanung malah memilih cuplikan Keenan melihat Kugy yang tengah makan malam dengan pacarnya, Ojos; tangan Keenan yang dipegang erat oleh Wanda (Kimberly Ryder) ketika nonton bioskop; atau Kugy dan Keenan yang bertemu di rel kereta, bukan warung bedeng ketika hujan turun.

Tak ada adegan yang menggugah penonton bahwa sebenarnya Kugy dan Keenan saling mencinta tapi tak berani berucap. Sungguh beda dengan plot yang dimunculkan Dee pada novelnya. Dalam buku, pembaca bisa merasakan sesaknya napas Kugy waktu Noni menjodohkan Keenan dengan Wanda. Sedangkan di film, adegan yang muncul seperti sinetron atau film televisi. Apalagi akting Adipati Dolken tak sesuai dengan ekspektasi penonton waktu membaca novel Perahu Kertas. Mimiknya Keenan kentang, alias kena tanggung.

Satu lagi yang mengesalkan. Dialog yang diucapkan Noni waktu Wanda mempertanyakan kenapa Keenan tak mengacuhkannya. “Wanda...kamu itu cantik, mengerti seni, mengerti lukisan,” kata Noni. Mendengar perkataan Noni, yang terbersit di pikiran: dialog ini tak utuh. Memangnya kenapa kalau cantik dan mengerti seni? Kenapa tak dibuat dialog penuh, “Keenan itu pasti suka kamu. Secara kalian punya kesamaan hobi. Sama-sama mengerti lukisan. Dan kamu cantik.”

Jadi bisa dikatakan, tak ada yang “wah” pada babak pertama. Kalau menonton Perahu Kertas tanpa membaca novelnya terlebih dulu, timbulnya harapan dan runtuhnya dunia Kugy serta Keenan tak akan terasa. Sedangkan bagi yang sudah khatam, babak pertama berada di luar bayangan ketika membaca novelnya. Mengisyaratkan babak pertama cerita film Perahu Kertas tidak sekuat novelnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jalan cerita baru menarik waktu Kugy sudah meninggalkan bangku kuliah. Masuk ke dunia kerja. Apalagi ketika Kugy dan Keenan kembali bertemu. Padahal waktu itu, Kugy sudah dengan bosnya, Remigius (Reza Rahadian). Di sini Hanung mampu memainkan emosi penonton. Sampai-sampai rasanya menohok. Seperti ada yang menonjok kala melihat Kugy bersua Keenan lagi.

Satu hal yang membuat Perahu Kertas renyah: kemunculan Hanung dan Titi DJ. Ya, Hanung Bramantyo ada di film Perahu Kertas. Cuma beberapa detik saja. Sedangkan Titi DJ mejeng agak lama, sekian menit. Memang keduanya hanya numpang lewat, tapi Hanung dan Titi sama-sama bisa menjiwai perannya itu. Hitungan detik, menit, dan mereka mampu menciptakan kelucuan, keriangan. Acung jempol untuk akting Hanung dan Titi.

Akting Maudy Ayunda sebagai Kugy juga tak mengecewakan. Maudy dapat menghidupkan suasana tiap adegan. Memang dia belum bisa membuat penonton tertawa seperti kemunculan Hanung dan Titi DJ. Tapi ia dapat menimbulkan rasa sedikit iba ketika patah hati. Satu saja kurangnya Kugy di film, kurang pecicilan. Rada beda dengan bayangan Kugy waktu membaca novelnya.

“Neptunus, semoga ada petunjuk jalan, cahaya, remah roti, atau apa pun yang menjadi petunjuk jalan untuk aku keluar dari sini,” kata Kugy.

Perahu Kertas

Sutradara: Hanung Bramantyo

Penulis Naskah: Dewi Lestari

Pemain: Maudy Ayunda, Adipati Dolken, Reza Rahadian, Sylvia Fully R, Fauzan Smith, Tio Pakusadewo, Elyzia Mulachela, Ben Kasyafani, Titi DJ, Kimberly Ryder, Ira Wibowo, August Melasz

Tanggal pemutaran: 16 Agustus 2012

Genre: Drama percintaan remaja

CORNILA DESYANA

Berita lain:
Ini Judul Sekuel 'X Men: First Class'

The Four, Film Marvel ala Mandarin

The Joker Colorado Tak Pengaruhi Box Office Batman

Sineas Indie Gelar Festival Bioskop Remaja

Hikayat Serimpi Lewat Ilustrasi Buku

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

2 jam lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

1 hari lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

2 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

8 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

9 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

10 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

13 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

15 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

16 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

17 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.