TEMPO.CO, New York - Luar biasa. Mutiara milik mendiang aktris Elizabeth "Liz" Taylor laku dilelang seharga US$ 11,8 juta atau sekitar Rp 109,7 miliar. Maklum, mutiara berbentuk tetesan air itu merupakan peninggalan keluarga bangsawan Spanyol yang diperkirakan berasal dari tahun 1582 hingga 1808.
Mutiara bernama "La Peregrina" itu dilelang oleh balai Christie's International New York kemarin. La Peregrina dirangkai pada untaian kalung berlapis berlian dan rubi. Sebelum dilelang, berlian itu ditaksir seharga US$ 3 juta. Namun pengelola Christie merahasiakan identitas pembeli perhiasan supermahal itu.
Perhiasan itu diperoleh Taylor dari suaminya, mendiang aktor Richard Burton, pada 1969. Burton membeli mutiara itu seharga US$ 37 ribu di galeri Parke-Bernet, New York. La Peregrina lantas diberikan sebagai kado valentine untuk Taylor, yang dikenal sebagai penggila perhiasan.
"Berapa banyak gadis yang memperoleh satu set rubi hanya dengan hal-hal kecil seperti berenang atau main pingpong?" tulis Taylor di bukunya, My Love Affair with Jewelry.
Selain peninggalan bangsawan Spanyol, mutiara itu juga memiliki sejarah lain. Ward Ladrigan, CEO perusahaan berlian Verdura, mengatakan perhiasan tersebut nyaris hilang di hotel di Las Vegas, kediaman Burton dan Taylor.
Pada satu malam, taylor mencari-cari kalung La Peregrina dan menemukan mata mutiaranya tercecer di karpet beludru merah muda. "Hampir saja mutiara itu dikunyah anjing putih milik Liz," ujarnya kepada Bloomberg.
Taylor yang meninggal pada 25 Maret lalu memang identik dengan benda-benda mahal. Wanita yang menikah 8 kali itu bahkan dikubur di pemakaman Yahudi Forest Lawn Memorial Park New York dengan peti mati seharga US$ 11 ribu.
Selain perhiasan, hasil lelang barang-barang peninggalannya, seperti lukisan dan gaun, ditaksir mencapai lebih dari US$ 50 juta.
FERY FIRMANSYAH