TEMPO Interaktif, Chicago - Pengacara Mariah Yeater membantah gugatan kliennya terhadap bintang remaja Justin Bieber telah ditarik dan berkeras bahwa perundingan untuk tes DNA rahasia masih berlangsung.
Sebuah laporan hari ini mengklaim tim hukum Yeater telah mengundurkan diri. Tapi pengacara Yeater, Jeffrey Leving, menegaskan dia masih bekerja dan bernegosiasi dengan tim legal Bieber.
Dalam sebuah wawancara telepon dengan stasiun berita Chicago hari ini, ia menegaskan, "Saya tidak mundur dan ada tim hukum."
"Ini tim hukum baru. Di tengah ancaman pembunuhan terhadap klien saya, beberapa strategi telah dikaji. Tim San Diego telah digantikan oleh John Carlson dari Los Angeles."
"Kasus ini benar-benar di luar kendali dan saya tidak ingin sesuatu yang mengerikan terjadi pada klien saya atau anaknya."
Situs TMZ hari ini mengklaim gugatan Yeater yang menuntut tes DNA dan dukungan terhadap anaknya telah ditarik pekan lalu.
Tapi Leving mengatakan pada WGNtv, "Dia percaya Justin Bieber adalah ayah (anaknya). Sekarang tidak ada wawancara untuk Mariah Yeater, saya tidak akan membiarkan itu."
"Kedua, negosiasi sedang berlangsung sekarang dengan tim Bieber dan kami mencoba untuk menegosiasikan tes DNA rahasia."
Namun masih belum jelas apakah kasus Yeater masih aktif di pengadilan, saat Leving mengatakan ia berharap ia tidak harus mengajukan gugatan baru.
Dan publik mungkin tidak pernah tahu kebenaran tentang ayah bayi Yeater itu. "Tujuan saya adalah bahwa ketika tes DNA selesai ... adalah untuk menjaga semuanya menjadi rahasia sehingga hasilnya akan tetap rahasia," ujar Leving. Terkait penyelesaian keuangan, rinciannya tidak akan dibuka ke publik.
Sebelumnya, Yeater mengejutkan penggemar Bieber dan pacarnya, Selena Gomez, ketika ia mengklaim bahwa Bieber telah menjadi ayah anaknya, menyusul kencan selama 30 detik di kamar mandi setelah konser Bieber di Los Angeles Staples Center pada 25 Oktober tahun lalu.
DAILY MAIL | EZ