Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

The Tarix Jabrix 3, Petualangan Terakhir Geng Motor Santun  

image-gnews
TEMPO/Mazini Hafizhuddin
TEMPO/Mazini Hafizhuddin
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pihak yang paling merasa dirugikan atas kebengalan geng motor Road Devil bukanlah warga Bandung. Meski mereka yang berbenturan langsung dengan kejahatan geng motor asal Kota Kembang itu, kerugian terbesar justru dialami oleh perusahaan asuransi. Bagaimana tidak, akibat aksi brutal itu, banyak klien asuransi menagih jaminan yang membuat perusahaan itu tekor.

Di perusahaan asuransi yang tengah terancam bangkrut itulah Cacing bekerja. Sebagai karyawan, dia diberi tugas mengatasi persoalan itu dengan jalan damai. Diiming-imingi biaya akomodasi dan fasilitas menggiurkan dari perusahaan, Cacing diminta mendatangi geng motor Road Devil dan melakukan negosiasi. Maka meluncurlah dia ke Kota Bandung dengan ditemani empat sahabat kentalnya, Dadang, Mulder, Ciko, dan Coki.

Inilah perjalanan akhir lima “jagoan” geng motor santun, Tarix Jabrix. Film The Tarix Jabrix 3 menjadi akhir dari pengembaraan sineas Iqbal Rais dalam karya trilogi drama komedinya. Film produksi Starvision itu tengah diputar di bioskop Nusantara.

Bagi Cacing, tugas yang diembannya bukanlah persoalan sulit, mengingat dia dan teman-temannya itu anak motor yang pernah “berhubungan” dengan Road Devil yang tak lain adalah musuh bebuyutan mereka. Tarix Jabrix berharap bisa membuat perencanaan matang.

Tapi, perkiraan Cacing Cs ternyata keliru. Road Devil ternyata telah mengalami perubahan besar. Pemimpinnya kali ini seorang perempuan cantik berwajah bule. Belum apa-apa, Melly, sang jenderal baru, berhasil melucuti harga diri Tarix Jabrix dengan mengalahkan Cacing di balap dadakan. Mobil kantor dirusak, uang dirampas, harga diri Cacing dipermalukan oleh Melly. Bahkan jaket kesayangan Cacing pun berpindah tangan.

Singkat cerita, Cacing berniat merebut kembali jaket kesayangan sekaligus harga dirinya lewat sebuah balapan ulang. Dengan bantuan Barokah, Cacing Cs dipertemukan dengan seorang Laksamana Roda Gila bergaya koboi untuk mengasah keterampilan memacu kuda besi.

Di bagian latihan ini, Iqbal banyak mengumbar sinematografi yang baik dengan sajian ala kung fu shaolin. Selagi Cacing bersusah ria, Dadang justru menikmati setiap momen dengan Mayang, anak asuhan Laksamana. Secara teknik, bagian ini mampu memberi poin plus untuk film. Tak disangka, ada pihak yang menunggangi pertikaian dua geng motor itu. Lalu, akankah kemenangan menghampiri Cacing di adu balap?

The Tarix Jabrix mengawali kisah mereka pada 2008. Saat itu mereka masih duduk di bangku SMA. Debut yang diawali dengan niat “aji mumpung” ini--saat itu The Changcuters mulai naik daun--nyatanya sukses. Senyum pun terkembang di wajah Chand Parwez.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Film ini kemudian dibuat sekuelnya, yang menggambarkan kehidupan anggota geng di bangku kuliah. Pada 2010, Parwez juga menjajal keberuntungan dengan konsep film serupa dan memperkenalkan band baru bernama SKJ yang juga nyeleneh dalam film Seleb Kota Jogja (SKJ). Namun, nasib kedua film itu tak semanis The Tarix Jabrix.

Di sekuel terakhirnya tahun ini, anggota geng yang sudah memasuki dunia kerja tetap dikembalikan lagi pada satu kasus jalanan. Formasinya pun masih sama, ada geng baik, geng jahat, dan tokoh-tokoh pemanis penerus Carissa Putri dahulu.

Tahun ini, Parwez pun menyadari bahwa penampilan trilogi harus maksimal sehingga mampu meninggalkan kesan mendalam di benak penonton. Ia lalu menyunting penulis cerita Cassandra Massardi. Gadis ini sebelumnya pernah menggarap film Kawin Laris (2009) dengan kemasan yang buruk. Tampaknya penulis Oh Baby ini membuat mimpi sang produser agak kandas.

Debut Iqbal yang terlihat makin baik, dari tampilan sinematografi, akting pemain, hingga artistik, tak diimbangi naskah Cassandra yang banyak “lubang” dan “janggal”. Akibatnya, kenikmatan maksimal penonton tak terpenuhi. Cerita yang dibuka dengan adegan berkonsep komikal yang cukup menarik segera dikudeta dengan drama di pertengahan film. Beberapa adegan dan kelakar terkesan basi karena pernah dipakai pada dua seri film ini sebelumnya. Untuk penonton yang baru menyaksikan film ini tanpa menonton dua film sebelumnya, mungkin tidak masalah. Namun, bagaimana dengan penonton setia Tarix Jabrix?

Kehadiran Dede Yusuf di akhir film mampu menguatkan pesan moral yang ingin disampaikan, yakni mengubah image geng motor brutal di Kota Jawa Barat. “Dede Yusuf tampil tidak mau dibayar. Kemunculannya sebagai bentuk apresiasi dan dukungannya sebagai pejabat daerah untuk membawa pesan moral itu,” kata Chand Parwez.

AGUSLIA HIDAYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

1 hari lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

1 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

7 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

9 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

10 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

13 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

15 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

16 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

17 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

18 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.