TEMPO Interaktif, Los Angeles - Kontes mencari bakat American Idol yang diikuti Lauren Alaina, 17 tahun, telah mengubah kesehariannya. Runner-up American Idol Session 10 tahun 2011 ini tak lagi memiliki kehidupan sama sebelumnya. Dia tidak punya banyak waktu lagi untuk bermain dengan teman-temannya atau sekadar hangout ke mal. Jadwalnya kini padat oleh tur, bertemu penggemar, dan rencana pembuatan album.
Sekolah gadis kelahiran Rossville, Georgia, Amerika Serikat, pada 8 November 1994 ini pun tidak lagi sama. “Sekolahku mulai lagi pada September. Aku sekolah online sekarang,” kata Lauren. Tapi, ia tetap berniat menyelesaikan studinya di Sekolah Menengah Atas Lakeview-Fort Oglethorpe, di Georgia, Amerika Serikat.
Kontes American Idol memang menjadi mimpi jutaan remaja di AS. Mereka berharap menang dan menjadi terkenal dalam waktu singkat tak hanya di Amerika, tapi melintas batas benua. Bahkan untuk musim ini, terutama setelah era Twitter, para penonton dari luar Amerika, termasuk Indonesia, bebas berkomentar dan berharap idolanya yang menang.
Karena itu, tak mengherankan jika kesohoran program ini membuat para remaja ini rela menghabiskan waktu berminggu-minggu mulai dari proses audisi hingga putaran final demi mendapatkan tiket popularitas. Dan ketika predikat Idol di genggaman tangan, ada harga yang harus dibayar: kehidupan pribadi yang terenggut. Kebebasan ini pula yang dirindukan Lauren.
Tapi, gadis berambut pirang ini masih bisa memanfaatkan waktunya yang sempit untuk berkumpul dengan keluarga dengan menggelar show pulang kampung. Di momen inilah dia tak hanya bertemu keluarga. Ia pun bisa menuntaskan kepenatannya dengan membagi ceria bersama teman-temannya. “Saya telah pergi lama. Maka saya kembali untuk bertemu teman dan keluarga dan mengatakan bahwa saya cinta mereka, dan menghabiskan sedikit waktu dengan mereka,” ujar putri Kristy dan J.J. Suddeth yang mengikuti audisi Idol di Nashville pada awal 2011 itu.
Pemilik nama panjang Lauren Alaina Suddeth ini sebenarnya sudah mulai menyanyi pada usia tiga tahun. Sebelum ikut kontes Idol, Lauren yang memiliki senyuman tulus ini pernah menjadi pemenang pertama di kontes talenta muda WinniSTAR di Lake Winnepesaukah pada 2009. Untuk menunjang penampilannya itu, Lauren menulis sejumlah lagu seperti "Leaving" dan "Set Me Free".
Selama audisi, Lauren yang menjadi pemandu sorak di SMA-nya ini menyanyikan dengan baik hit Aerosmith berjudul "Don’t Wanna Miss a Thing" bersama vokalis aslinya, Steven Tyler. “Itu penampilan terbaik yang kami lihat hari ini. Aku melayang (menikmatinya),” kata juri Idol, Randy Jackson. Pujian dari Tyler, yang juga juri program ini pun meluncur. “Kamu akan membuat 40 juta orang menangis karena bahagia, Sayang.”
Bakat dan kemampuan Lauren ini membuatnya bertahan sampai final. Di tahap ini, dia berhadapan dengan finalis lainnya, Scotty McCreery, 17 tahun. Saat latihan persiapan malam puncak itu, sebuah drama terjadi. Suaranya lenyap. Lauren tak mampu bernyanyi lantaran tidak ada bunyi yang keluar dari pita suaranya.
Keadaan ini bukan saja membuatnya terkejut, tapi juga membuat panik penyelenggara. Produser Idol hampir saja memanggil Haley Reinhart yang telah tersingkir sepekan sebelumnya. Upaya medis dilakukan untuk mengembalikan suara Lauren. “Kami memberinya banyak obat,” kata Shawn Nassari, dokter yang menangani Lauren. Dia pun berhadapan dengan Scotty.
Malam itu, Lauren dan Scotty membawakan masing-masing tiga buah lagu. Lagu pertama adalah menyanyikan ulang lagu favorit mereka. Scotty menyanyikan "Gone" milik Montgomory Gentry. Adapun Lauren membawakan "Flat on the Floor" milik Carrie Underwood, yang menjadi jawara American Idol musim keempat. Di beberapa bagian lagu ini suaranya tidak stabil. Namun, penampilannya tetap menyihir penonton. Jennifer Lopez, juri Idol, memberikan standing applause.
Ia membuat Underwood yang menjadi mentornya pun memberikan pujian khusus setelah menyanyikan, "Like My Mother Does". “Dengan lagu itu, kamu baru saja memenangi kontes,” ujarnya. Namun Idol mendasarkan pemenang pada pilihan pemirsa. Scotty mendapat dukungan sampai 122 juta dan memecahkan rekor untuk jumlah pemilih American Idol.
Selain bakal rekaman, Lauren diganjar dengan mobil baru dari sponsor Idol, Ford. Namun, mobilnya itu belum bisa dinikmatinya. Selain karena kesibukan, dia juga belum punya Surat Izin Mengemudi. “Saya akan berusaha mendapatkan SIM usai tur. Saat ini saya tidak punya waktu untuk ikut tes,” kata Lauren yang mendapat inspirasi hidup dari sepupunya yang terkena kanker otak, Holly Witherow.
l BERBAGAI SUMBER | AMIRULLAH
Biodata:
Nama lengkap: Lauren Alaina Suddeth
Nama panggilan: Lauren
Kelahiran: Rossville, 8 November 1994
Orang tua: Kristy dan J.J. Suddeth
Pendidikan: Kelas 2 Sekolah Menengah Atas Lakeview-Fort Oglethorpe.
Pekerjaan: Penyanyi
Prestasi: Runner-up American Idol musim 10, 2011.