Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antara Batik dan Pemandangan Udara  

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Dua lukisan itu menampilkan dua gambar berbeda. Namun, lukisan yang masing-masing berukuran 231 x 110 sentimeter dan 231 x 106 sentimeter itu membentuk satu kesatuan pemandangan Gunung Merapi setelah erupsi. Didominasi warna gelap dan abu-abu pekat, lukisan berjudul Pools In Reflect Mount Merapi Eruption #1 dan #2 itu menyajikan pemandangan hamparan pegunungan dan awan berarak di langitnya.

Inilah karya perupa asal Inggris, Sandy Infield. Ia memadukan teknik melukis dan membatik dalam karyanya. Pemandangan alam Jawa menjelang pendaratan di Bandara Adi Sutjipto, tiga tahun lalu, menjadi sumber inspirasi karya-karyanya. Kini, sebanyak 39 dari 48 karyanya dipamerkan dalam pameran bertajuk “Pattern of Belonging: Homage to Java” di Sangkring Art Space Yogyakarta, 22 Mei-6 Juni mendatang.

Berbekal naptol dan cat akrilik, Sandy merespons hamparan pegunungan dengan motif batik. Garis-garis dekoratif, semisal paduan dua segitiga yang saling mengisi, seperti biasa ditemui di tepian kain batik, dilukis untuk memetakan hamparan sawah dan pegunungan.

Model yang sama juga dijumpai dalam karya-karyanya yang lain, seperti Tengger Masif 2, Mount Agung Landscape, dan Mount Agung Leaving Bali. Masing-masing lukisan itu dibuatnya pada tahun yang sama, 2010. Cokelat dan gelap warna gunung berpadu dengan biru lautan, dikombinasikan dengan garis dekoratif batik yang menjadi hamparan daratan. “Semua karya Sandy dibuat di Bali,” kata Kurator Pameran, Kadek Krishna Adidharma kepada Tempo, Ahad, 5 Juni 2011.

Bermula pada 2009 silam, Sandy datang ke Yogyakarta untuk belajar bahasa Indonesia. Dia berangkat dari Bali dengan menggunakan pesawat terbang. Di atas udara, menjelang mendarat, dia begitu terpesona dengan pemandangan di bawah.

Beberapa waktu tinggal di Yogyakarta, dia banyak berkenalan dengan pembatik dan menyerap teknik membatik. Sebagai seniman lukisan, motif batik dan cara pembatik bekerja itulah yang lantas mendorongnya mengkombinasikan dengan lukisannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Krishna, membatik dan melukis adalah dua teknik yang berbeda. Gambar dalam proses membantik–dengan canting dan malam sebagai medianya–justru muncul di bagian akhir dalam proses pencelupan dan pewarnaan. Ini jelas berbeda dengan melukis.

Dalam membuat karyanya, lanjut Krishna, Sandy mengkombinasikan kedua cara itu. Melukis dengan memunculkan gambar serta menkombinasikan dengan teknik pencelupan warna seperti pada membantik. “Ekspresinya (karya yang dihasilkan) abstrak,” kata dia menilai.

Dari pengalamannya berkenalan dengan teknik membatik, Sandy menemukan ada satu keterkaitan antara motif batik dan pemandangan (landscape) alam di Jawa. Hamparan petak-petak sawah, gunung, dan juga awan berarak tak beraturan adalah inspirasi motif-motif batiknya.

ANANG ZAKARIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

48 hari lalu

Seorang aktivis pro-Palestina memotong lukisan Menteri Luar Negeri Inggris abad ke-20, Arthur Balfour, di Universitas Cambridge
Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina


Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

25 Februari 2024

Pameran belasan lukisan Barli di SuJiVa Resto & Art Space, Bandung, 15-29 Februari 2024.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.


Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Pameran karya nominasi kompetisi
Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.


Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Lukisan dua panel kanvas buatan Ayurika berjudul Temu. (Dok.Galeri).
Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.


Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Patung berjudul The Ancestors karya I Wayan Upadana buatan 2023.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.


Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

27 Agustus 2023

motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft dilukis oleh Putu Bonus Sudiana. (foto: Sergap)
Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.


Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

14 Agustus 2023

Butet Kartaredjasa (kiri), Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah), dan Djoko Pekik (kanan). (Instagram/@masbutet)
Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

Djoko Pekik meninggal 12 Agustus 2023. Berikut beberapa karya fenomenalnya antara lain Berburu Celeng dan Sirkus Adu Badak.


Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

6 Agustus 2023

Pameran kelompok Flemish berjudul Silence Before the Storm di Galeri Pusat Kebudayaan Jalan Naripan nomor 9 Bandung, 4-13 Agustus 2023. (ANWAR SISWADI)
Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

Pada pameran lukisan terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, dan hutan.


Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

6 Agustus 2023

Pameran kelompok seniman AbstraX berjudul Dive into the world of Painting Matters di Galeri Lawangwangi Creative Space Bandung.(Tempo/Prima Mulia)
Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

Keragaman itu menunjukkan independensi masing-masing anggota kelompok AbstraX dalam percariannya tentang makna dan arti penting lukisan.


Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

7 Juli 2023

Seniman Sri Setyawati Mulyani alias Cipuk menggelar pameran tunggal berjudul Inner Landscape di Bandung. Dok. Orbital
Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

Cipuk mengaku lebih menyukai lukisan lanskap yang sepi yang membuatnya bisa berdialog dengan diri sendiri dan Sang Pencipta Alam.