Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Syahrini Jalani Sidang Perdana Gugatan Rp 400 Juta  

image-gnews
Syahrini. TEMPO/Wahyu Setiawan 20080415
Syahrini. TEMPO/Wahyu Setiawan 20080415
Iklan

TEMPO Interaktif, Bogor-Sidang perdata kasus dugaan wanprestasi Syahrini di Pengadilan Negeri Bogor berlangsung hanya sekitar 10 menit, hari ini. Mantan pasangan duet Anang Hermansyah digugat Blue Eyes atas dugaan wanprestasi dan dituntut mengembalikan honor sebesar Rp 400 juta.

Ditemui usai sidang, Syahrini yang mengenakan blouse putih dipadu celana jins potongan 3/4, mengaku tenang saat menjalani persidangan. "Karena saya pernah kuliah di (jurusan) Hukum saya sudah biasa dengan ruang dan suasan persidangan. Santai saja," katanya.

Pada persidangan perdana itu Syahrini juga tampak nyempatkan diri foto bersama dengan sejumlah pengunjung yang menjadi penggemar artis asal Bogor tersebut.

Sidang yang dipimpin majelis hakim dengan hakim ketua Syakilah, dan didampingi hakim anggota Heru Wahyudi dan Emitri Rahayu mengagendakan penentuan mediasi antara penggugat Blue Eyes dan tergugat Syahrani.

Sidang dihadiri kedua belah pihak Syahrini dan adiknya Aisyahrani didampingi kuasa hukum Warsito dan pihak penggugat Blue Eyes diwakili kuasa hukumnya Novi Hariadi.

Dalam sidang tersebut menjelis hakim meminta dilakukan mediasi antara ke dua pihak. Majelis hakim memberikan waktu 40 hari untuk mediasi kedua belah pihak.

Dalam keterangan persnya, Warsito menyatakan gugatan yang dilayangkan pihak Blue eyes tidak benar, karena kliennya tidak pernah membantalkan kontrak. "Klien saya hanya menunda penampilannya karena ayah Syahrini sedang sakit saat itu," katanya usai persidangan.

Warsito mengatakan, kliennya sudah mengajukan alasan penundaan penampilan dengan mengirimkan surat keterangan sakit ayahanda Syahrini dilengkapi dengan video rekaman saat ayahnya di rawat. "Klien kami juga mengajukan jadwal pengganti penampilan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warsito menegaskan, kliennya sudah bertindak sesuai pasal 14 point 3 dalam kontrak yang menjelaskan, bahwa pembatalan penampilan harus melengkapi alasan dan bukti pembatalan, pihak harus melengkapi jadwal pengganti penampilan dan honor kontrak menjadi hak yang bersangkutan.

"Kita sudah melengkapi semua syarat sesuai isi kontrak, alasan pembatalan sudah kita lengkapi dengan surat keterangan rumah sakit. Tidak ada kontrak yang Kami batalkan, sesuai dengan pasal 14 point 3 bahwa honor kontrak sudah menjadi hak kami, karena ini bukan pembatalan," kata Warsito.

Warsito mengatakan pihaknya sudah memiliki itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan. Namun karena pihak penggugat sudah melayangkan gugatan dan pihaknya siap mengahadapinya.

"Kita akan tuntaskan persidangan ini hingga selesai. Jika dari hasil mediasi tidak ada kata sepakat, kami siap gugat balik," katanya. Menurut Warsito persidangan ini memang merugikan pihaknya, namun Syahrini tetap bisa beraktifitas seperti biasa.

DIKI SUDRAJAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven setelah menjalani pemeriksaan soal video prank KDRT ke polisi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, 7 Oktober 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat


Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven saat tiba untuk memenuhi panggilan terkait video prank lapor KDRT di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat 7 Oktober 2022. Pasangan tersebut datang untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait video prank lapor KDRT ke Polsek Kebayoran Lama. Pemeriksaan ini dilakukan menyusul adanya dua laporan polisi terhadap Baim Wong dan Paula Verhoeven atas dugaan laporan palsu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT


Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Nagita Slavina rilis lini pakaian Nagita Slavina Brand pada Rabu, 3 November 2021. Foto: Instagram/@raffinagita1717
Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina


Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Tersangka penyalahgunaan narkotika Fico Fachriza dikawal dalam rilis kasus narkotika di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022. Beberapa tahun sebelum ditangkap, Fico pernah mengaku pernah menggunakan narkoba lewat video yang diunggah di YouTube. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,


Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Terdakwa artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie sebelum menjalani sidang pembacaan vonis dugaan penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa 11 Januari 2022. Dalam sidang tersebut majelis hakim memutuskan terdakwa artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie serta supirnya Zen Vivanto masing masing dihukum satu tahun penjara. Vonis majelis hakim lebih berat dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari 12 bulan rehabilitasi. Atas vonis satu tahun penjara tersebut, Nia Ramadhani, dan Ardi Bakrie mengajukan banding. TEMPO/Nurdiansah
Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang


Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Aktor Naufal Samudra bersiap memberikan pernyataan kepada wartawan saat rilis kasus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu 8 Januari 2022. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menetapkan Naufal Samudra sebagai saksi kasus narkoba dan akan menjalani rehabilitasi karena hasil tes urine negatif dan tidak ditemukan barang bukti saat diamankan polisi terkait pengembangan kasus dengan tersangka Ridwan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.


Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Ashanty dikabarkan kembali terpapar positif virus Corona setelah kepulangannya dari Turki beberapa waktu lalu. Istri Anang Hermansyah ini kini tengah menjalani proses karantina di salah satu rumah sakit. Instagram
Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.


Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Cassandra Angelie dikenal sebagai aktris sinetron Ikatan Cinta yang berperan sebagai Vera. FOTO/Instagram
Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.


Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Ilustrasi Prostitusi. shutterstock.com
Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.


Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Ilustrasi sabu. Reuters
Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.