Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perpustakaan Ali Sadikin Akan Dibangun di Bandung

image-gnews
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin. TEMPO/Yosep Arkian
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin. TEMPO/Yosep Arkian
Iklan
TEMPO Interaktif, Bandung - Yayasan Pusat Studi Sunda akan membangun perpustakaan khusus untuk menampung berbagai buku dan karya sastra sunda. Lokasinya di  Jalan Garut Nomor 2, Bandung . Jumlah koleksinya saat ini sudah lebih dari 13 ribu judul. “Pembangunan dimulai akhir tahun ini atau awal tahun depan,” kata Sekretaris Yayasan Hawe Setiawan kepada Tempo, Kamis (31/3).

Saat ini, bangunan di Jalan Garut itu masih berupa rumah tua. Di halamannya yang cukup luas, hanya ada pakaian yang sedang dijemur dan sepasang sandal di teras tangga saat Tempo menyambanginya siang itu. Dari celah lembaran papan seng yang nyaris menutup rapat seluruh pagar, terlihat tak ada orang.

Sejak tahun lalu, hunian bercat putih itu menjadi rumah buku. Semua ditumpuk dalam kardus karena bangunan itu akan dipugar menjadi gedung berlantai tiga untuk kantor yayasan dan perpustakaan.

Ali Sadikin merupakan gubernur DKI Jakarta yang paling fenomenal. Ia dikenal memliiki komitmen yang tinggi terhadap kebudayaan. Saat memimpin Jakarta pada akhir 1960-hingga awal 1970-an, Ali antara lain membangun Taman Ismail Marzuki dan memprakarsai pelestarian Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin.

Koleksi buku doumentasi yayasan yang berdiri 2002  itu, menurut Hawe, paling banyak bertema sejarah dan kebudayaan Sunda. Lainnya tentang sastra, agama, dan pengetahuan umum dalam bahasa Sunda, Belanda, Inggris, serta hasil terjemahan naskah lama dari Leiden , Belanda.

Sebagian besar atau setengah dari koleksi buku disumbang para pendiri pusat studi, seperti Edi S Ekadjati, Ayat Rohaedi, dan Ajip Rosidi. Lainnya diperoleh dari donasi anggota dan masyarakat, negara Perancis dan Belanda.

Sebelumnya, aktivitas kajian dan diskusi pusat studi selama 4 tahun berlangsung di sebuah rumah di Jalan Kliningan II, Bandung , yang disewa Rp 26 juta per tahun. Adapun koleksi buku, kerap digunakan anggota pusat studi juga masyarakat umum. Karena belum mampu membuat perpustakaan dan memakai jasa pustakawan, sejumlah mahasiswa, peneliti, seniman, budayawan, pengarang, atau wartawan, hanya bisa membaca buku di tempat tanpa boleh meminjam dan dibawa pulang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Direktur Kiblat Buku Utama Rachmat Taufik Hidayat, rumah di Jalan Garut itu dibeli Ajip Rosidi seharga Rp 2,75 miliar. Uang diperoleh Ajip setelah menjual lukisan karya Affandi. Karya maestro lukis Indonesia itu dijual di balai lelang, Christie di Singapura.

Biaya operasional tahunan pusat studi itu menurut beberapa sumber, paling banyak disumbang Ajip dari hasil usaha percetakan bukunya. Percetakan buku seperti Kiblat Buku Utama dulu juga didirikan Ajip dari hasil penjualan koleksi lukisannya. Sumber pendanaan lain berasal dari iuran anggota dan masyarakat. "Masih bisa cari-cari sendiri tanpa mengandalkan pemerintah," ujarnya.

Kondisi pusat studi berbeda dengan PDS HB Jassin yang terancam tutup. Menurut Hawe, PDS sedari awal memang bergantung dari pendanaan pemerintah daerah. Sedangkan pusat studi sejak awal telah mandiri. Pendirian pusat studi adalah salah satu amanat hasil Konferensi Internasional Budaya Sunda pertama di Bandung yang digelar Yayasan Kebudayaan Rancage serta Toyota Foundation pada 2001.  

Kini untuk keperluan penyelamatan naskah kuno, kata Hawe, Pusat Studi Sunda meminta bantuan pemerintah. Tahun ini mereka mengajukan proposal dana Rp 700 juta ke pemerintah provinsi Jawa Barat. Naskah abad ke-16 berbahan daun lontar dan nipah di tangan masyarakat adat di Bayongbong, Garut, Jawa Barat, itu akan didokumentasikan karena kondisinya makin rusak. Dokumentasi naskah itu akan dilakukan dengan cara difoto, lalu dibaca oleh filolog atau ahli tulisan kuno, diterjemahkan, kemudian akan dibukukan.

ANWAR SISWADI

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

1 hari lalu

Perpustakaan Stuttgart. (Unsplash.com/Gabriell Sollman)
Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.


Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

4 hari lalu

Ilustrasi Perpustakaan. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

Tujuan lain dari dibentuknya perpustakaan digital dunia ini adalah membuat koleksi karya penting dari seluruh dunia secara digital.


5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

8 hari lalu

Berikut deretan prospek kerja jurusan Ilmu Perpustakaan, di antaranya pustakawan, arsiparis, kurator, hingga spesialis kontrol data. Foto: Canva
5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

Berikut deretan prospek kerja jurusan Ilmu Perpustakaan, di antaranya pustakawan, arsiparis, kurator, hingga spesialis kontrol data.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

28 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Perpusnas Ajak Penulis Angkat Kearifan Lokal Dalam Karya

37 hari lalu

Ilustrasi perempuan menulis surat permintaan maaf ke pacar. Foto: Freepik.com/rawpixel.com
Perpusnas Ajak Penulis Angkat Kearifan Lokal Dalam Karya

Perpusnas mendorong penulis untuk mengangkat kearifan lokal tersebut dengan pembiayaan dari perpustakaan daerah masing-masing.


Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

49 hari lalu

St Paul's Cathedral London (Pixabay)
Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

Bagi yang ingin menginap di perpustakaan katedral London, Airbnb memasang tarif Rp140 ribu untuk satu malam. Syaratnya, tamu harus kutu buku.


Selain Stadion Seperti JIS, Anies Janji Akan Bangun Perpustakaan Seperti di TIM di Berbagai Daerah

15 Januari 2024

Petugas memilih buku di Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, 30 Juni 2022. Sejak direvitalisasi tahun 2019 kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) kembali dibuka secara bertahap salah satunya yang akan kembali dibuka adalah Perpustakaan Umum Provinsi DKI Jakarta Cikini, dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin. Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin memiliki sebanyak 169.039 eksemplar buku, sedangkan pada Perpustakaan Umum Provinsi DKI Jakarta Cikini memiliki koleksi sebanyak 187.000 eksemplar buku. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Selain Stadion Seperti JIS, Anies Janji Akan Bangun Perpustakaan Seperti di TIM di Berbagai Daerah

Calon presiden Anies Baswedan berjanji akan membangun perpustakaan seperti di TIM di berbagai daerah di Indonesia.


Wisata sambil Belajar Sejarah di Perpustakaan Proklamator Bung Karno Blitar

6 Januari 2024

Sejumlah siswa saat mengunjungi sekaligus berwisata edukasi di Perpustakaan Bung Karno di Kota Blitar, Jawa Timur. ANTARA/Asmaul Chusna
Wisata sambil Belajar Sejarah di Perpustakaan Proklamator Bung Karno Blitar

Sembari ziarah, pengunjung mengajak serta anak-anak untuk berwisata di Perpustakaan Proklamator Bung Karno.


Dosen Termuda UIN Imam Bonjol M Fadli Jadi Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia Sumbar, Ini Profilnya

18 November 2023

Ketua Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia Sumatera Barat (PD IPI Sumbar) Muhammad Fadli. Dok. UIN Imam Bonjol
Dosen Termuda UIN Imam Bonjol M Fadli Jadi Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia Sumbar, Ini Profilnya

M Fadli dosen termuda UIN Imam Bonjol di Sumatera Barat dilantik menjadi Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia. Begini profilnya.


7 Perpustakaan dengan Bangunan dan Ruangan yang Unik di Dunia

22 Oktober 2023

Perpustakaan Stuttgart. (Unsplash.com/Gabriell Sollman)
7 Perpustakaan dengan Bangunan dan Ruangan yang Unik di Dunia

Beberapa perpustakaan di dunia ini ternyata memiliki bangunan dan ruangan yang estetik.