Festival Pembacaan Naskah Lakon 2010 – Indonesia Dramatic Reading Festival (IDRF)
Waktu: 24 - 26 November 2010, Pukul 20.00 - 22.00 WIB
Tempat: Hall The Japan Foundation, Gedung Summitmas I Lt. 2, Jalan Jend. Sudirman Kav. 61-62, Jakarta
Indonesia Dramatic Reading Festival (IDRF) adalah festival pembacaan naskah lakon Indonesia yang independen dan dirancang untuk berkembang secara organik seturut kebutuhan para penulis naskah lakon di Indonesia. Selain dijalankan berdasar irisan kepentingan berbagai lembaga IDRF juga dijalankan dengan kerja sukarela (voluntary) oleh berbagai pihak yang mendukung.
IDRF 2010 didukung oleh:
The Japan Foundation/ Lembaga Indonesia Prancis/ Yayasan Lontar/ Yayasan Umar Kayam/ Kedai Kebun Forum/ Forum Naskah Lakon Indonesia/ Teater Gandrik/ Teater Garasi/ Teater Gardanalla/ Kelompok Serkiler/ Saturday Acting Club/ Galatama Teater Jogja 2010/ Teater Koma/ Teater Tetas/ Lab Teater Sahid/ Geronimo FM/ Unisi FM
Informasi:
Lusi 0274 833 3020/ info@idrf.co.cc atau situs Internet: www.idrf.co.cc
Jadwal :
Rabu, 24 November 2010
Lelakon Raden Bei Surio Retno (F Wiggers) oleh Teater Koma
Loteng (Yoji Sakate/ Jepang) oleh Lab Teater Sahid
Kamis, 25 November 2010
Kawan Tidur (Hanna Fransisca) oleh Teater Tetas
Sari Jeli Almond (Wishing Chong/ Jepang) oleh Lab Teater Sahid
Jumat, 26 November 2010
Citra (Usmar Ismail) oleh Teater Tetas
dr. Resureccion: Akan Menyembuhkan Bangsa (Layeta Bucoy/ Philippina) oleh Teater Koma
Diskusi
25 November 2010 pkl 16.00 WIB
Hall The Japan Foundation Jakarta
Pembicara : Yoji Sakate (Presiden Japan Playwright Association)
Gratis
Trumpet-Piano Recital
Waktu: 24 November 2010, Pukul 19.30-22.00 WIB
Tempat: Auditorium CCF, Jalan Purnawarman No. 32 Bandung, Indonesia
Eric Awuy (Trumpet)
Iswargia R. Sudarno (Piano)
Informasi & Reservasi:
Tobucil, Jl. Aceh no. 56 (022-4261548)
Syarif (0817-212-404)
Program:
Intrada (Arthur Honegger)
Hungarian Peasant Songs for solo piano (Béla Bartók)
Sonata for Trumpet and Piano (Halsey Stevens)
-interval-
Slavische Fantasie (Carl Hohne)
Méditation (Marcel Mihalovici)
Carnival (J.B.Arban)
Profil Penampil:
Eric Awuy, trumpet
Lahir di Bern, Swiss, 21 Januari 1964. Belajar bermain musik sejak usia dini di bimbing oleh ibunya, Paule Awuy, asal Quebec, Kanada, seorang pianis dan pedagog musik. Selanjutnya masuk ke sekolah musik pada usia 5 tahun di Jerman. Diusia 5 tahun, ia sudah mahir memainkan alat music flute. Saat berusia 13 tahun ia memutuskan untuk belajar trompet. Dan pada tahun 1979 ia mempelajari trompet secara mendalam di Hull Music Conservatory (1979-1985) dan di Montreal Music Conservatory (1985-1988), keduanya di Kanada. Ia menyelesaikan studinya di Konservatorium ini pada tahun 1988 dengan penghargaan tertinggi, Premier Prix de Conservatoire, dalam bidang trompet dan musik kamar.
Setelah lulus dari Montreal Music Conservatory tahun 1988, Eric bergabung dengan orkestra profesional di Montreal,dan di akhir tahun itu ia tampil bersama dengan Montreal Symphony Orchestra di bawah pimpinan dirigen ternama Charles Dutoit.
Tahun tahun berikutnya ia kerap tampil bersama orkestra-orkestra lain, seperti National Arts Center, Quebec Symphony Orchestra dan World Youth Orchestra, yang membawanya keliling dunia ke Moskow, Berlin, Paris, Buenos Aires, dan New York.
Sebagai solis, ia juga tampil di berbagai resital dan sebagai solis tamu di Amerika Utara dan Eropa, diantaranya dengan Montreal I Musici. Dalam musik kamar, Eric pernah main bersama Brass Five Quintet, salah satu grup brass terbaik di Kanada, dan pernah mendapat penghargaan ‘Laureat’ dari International Brass Quintet Competition di Narbonne, Perancis.
Eric secara berkala tampil bersama pianis Iswargia Sudarno, disamping itu ia juga tergabung dalam beberapa orkestra di tanah air, diantaranya Twilite Orchestra.
Sebagai dirigen, Ia pernah menjadi dirigen tamu di Notre-Dame College Orchestra, World Youth orchestra, dan Indonesian Youth Orchestra. Sejak Juni 2004, Eric adalah Program Director dan dirigen Twilite Youth Orchestra.
Iswargia R. Sudarno, piano
Iswargia R. Sudarno tidak hanya dikenal sebagai seorang pianis, namun juga sebagai seorang pendidik dan pengarah acara serta perancang program kegiatan-kegiatan seni musik. Minatnya tidak hanya terbatas pada repertoar tradisional musik tradisi Barat, namun juga musik-musik baru. Ia kerap bekerja sama dengan komponis-komponis kawakan Indonesia seperti Trisutji D. Kamal, Otto Sidharta, Slamet Abdul Sjukur, dan Tony Prabowo. Disamping sebagai pianis, ia juga pernah menjabat sebagai tutor Nusantara Chamber Orchestra, direktur akademik Yayasan Musik Internasional, dan direktur musik National Youth Orchestra Indonesia. Ia juga menjadi direktur artistik Indonesia Piano Festival hingga kini.
Dilahirkan di Bandung, Iswargia memulai pelajaran pianonya di sana, berturut-turut bersama Ibu Wibanu, Partosiswojo, John Gobée, dan Oerip S. Santoso. Setelah menyelesaikan pendidikan S-1-nya di bidang arsitektur di Institut Teknologi Bandung; ia melanjutkan pendidikan S-2-nya di bidang musik di Manhattan School of Music, New York, Amerika Serikat, dibawah bimbingan pianis & pedagog legendaris Karl Ulrich Schnabel, hingga meraih gelar Master of Music. Selama musim-musim panas, ia juga berguru pada pianis-pianis kenamaan, seperti Bela Siki di Johanessen International School of the Arts (Kanada), Gabriel Chodos dan Rita Sloan di Aspen Music School (Amerika Serikat), dan Robert Levin di Mozarteum International Summer Academy (Austria). Ia juga mendapat beasiswa dari DAAD untuk memperdalam pengetahuan musiknya di Staatliche Hochschule für Musik Freiburg, Jerman, dibawah bimbingan Hansjörg Koch. Penghargaan lain yang pernah diterimanya adalah Norman Stanley Smith Award dari Manhattan School of Music atas studi piano pedagogi terbaik dan Beasiswa Aspen Music School.
Saat ini, selain menjabat sebagai direktur akademik Konservatorium Musik Jakarta, ia juga menjadi dosen dan pengajar ahli Konservatorium Musik Jakarta, Universitas Pelita Harapan, Universitas Pendidikan Indonesia. Secara berkala ia tampil dan mengajar di Asian International Piano Academy and Festival di Cheonan, Korea. Murid-muridnya telah banyak memenangkan berbagai kompetisi tingkat nasional, maupun internasional.
Pameran dan Presentasi Seniman Residensi HotWave #1
Waktu: 24 November – 1 Desember 2010
Tempat: Rumah Seni Cemeti, Jalan D.I. Panjaitan 41, Yogyakarta dan Jogja National Museum, Jalan Amri Yahya 1, Yogyakarta
Lotte Geeven (Belanda), Restu Ratnaningtyas (Indonesia), & Tim Woodward (Australia)
Pembukaan Pameran
Rabu, 24 November 2010,
19.30 | Rumah Seni Cemeti
D.I. Panjaitan 41, Yogyakarta
21.00 | Jogja National Museum
Jl. Amri Yahya 1, Yogyakarta
Diskusi
Selasa, 30 November 2010,
19.30 | Rumah Seni Cemeti
D.I. Panjaitan 41, Yogyakarta
Public Tour *NEW*
Kamis, 25 November 2010
16.00 | route: Jogja National Museum --> Rumah Seni Cemeti
(Bring your motorbike/bicycle)
Pameran Berlangsung
Rumah Seni Cemeti,
24 November – 1 Desember 2010
Jl. D.I. Panjaitan no. 41 Yogyakarta 55143
Buka: 9.00 – 18.00, Minggu dan Senin tutup
Jogja National Museum, Lantai I,
24-26 November 2010
Jl. Amri Yahya no.1 Wirobrajan, Yogyakarta 55181
Buka: 9.00 – 18.00
UNITY IN DIVERSITY
Waktu: 24 November 8 Desember 2010
Tempat: Hanna Art Space Jakarta, Jalan Barito 2 No. 31 Kebayoran Baru, Jakarta
"AURA MUSI": Pameran Karya Pilihan Galeri Nasional Indonesia dan Perupa Sumatera Selatan
Waktu: 22 – 27 November 2010
Tempat: Hall Ida Bayumi, Kampus Universitas IBA, Jalan Mayor Ruslan, Palembang, Sumatera Selatan
Koleksi Galeri Nasional Indonesia:
Abas Alibasyah, Achmad Sadali, Amri Yahya, AD Pirous, Affandi, Agus Kamal, Aming Prayitno, Basuki Abdullah, Boyke Aditya Krishna, Danarto, Edi Sunaryo, Fadjar Sidik, Hardi, Haryadi Selobinangun, I Gusti Ngurah Nurata, Mulayadi W, OH Supono, Popo Iskandar, Sapto Hudoyo, Sudarso, Sudjana Kerton, S. Sudjojono, Suwadji, Widayat, dan Yusuf Effendi
Perupa Sumatera Selatan:
Amrul Hiban, Armada MS,Pb, Askanadi, M. Azizi Al Majid, Baharizki Talibrata, D'Maah, Edy Fahyuni, Emilson Saparudin, Fajar Agustono, Fariz Fahlevi Akbar, Halimatus Sa'diyah, Heri Mulyadi, Heru Andriansyah, Indra Kesuma, Muhammad Natsir, Nawir Mc Pitt, Rahman R. Hambour, Ronald Apriyan, Rudi Mayanto, Suharno Manap, Suparman S, Tata Sarmanta, Tiara Putri Utami, Usa Kishmada, Yulis Armita
Kurator:
Agus Burhan
Kurator Perupa Sumatera Selatan:
Erwan Suryanegara
Pameran Lukisan dan Patung Alumni ASRI/STSRI/ISI Yogyakarta Ke-XIV
Waktu: 21-26 November 2010
Tempat: Central Park, Experience Center Ground Filoor, Jalan Letjen S. Parman 28, Jakarta (sebelah Taman Anggrek Mall arah Grogol)
Pameran ini diikuti 72 peserta, di antaranya, Abas Alibasyah, Mulyadi W, Sri Hadhy, Indros, Lugiono, Dwijo Widiyono, Lanny andriani, Ronald Manulang, Titi S Jabarudin, dan Idran Yusup.
THE ILLUMINATOR Artwork Exhibition 2010
Waktu: 19 November – 4 Desember 2010
Tempat: Gallery Padi, Jalan Ir. H. Djuanda No. 329 (Dago Atas), Bandung, Jawa Barat
CEK SCHEDULE TERBARUNYA di Link ini :
...http://www.facebook.com/note.php?saved&¬e_id=421150208597
8 Artist Artworker TOP Indonesia akan Bergabung dalam satu Misi Berdarah. Mereka adalah :
Dede Suhita "Inhuman Art"
http://www.myspace.com/dedesuhita
Ken Terror "Filthy Finger Art"
http://www.skitdotterror.deviantart.com/,
http://www.flowerxcityxwanker.tumblr.com/,
http://www.myspace.com/glossoli
Gustav "Insuffer Art"
http://www.myspace.com/gustav_insuffer_art
Yusep "Mortem Art"
http://www.myspace.com/mortem.art
Wibowo Yudo Baskoro "5 Miligrams Art"
http://www.myspace.com/5miligrams
Gencuy "Brutal Art"
http://www.myspace.com/gencuybrutal
Dinan Art
http://www.myspace.com/dinanartwork
Jali Narchos
http://www.narchos.blogspot.com/
Selain Pameran artwork dari 8 artist Underground art di atas (BIOGRAPHY LENGKAP PESERTA : http://www.facebook.com/note.php?saved&¬e_id=416813668597), acara ini juga akan diisi berbagai kegiatan spt : artworkfest (pameran bersama), workshop, diskusi, kolaborasi, stand merchandise dan lain sebagainya.
Check Info lainya di :
PROPOSAL ARTWORK EXHIBITION : http://www.facebook.com/note.php?saved&¬e_id=413542558597
JADWAL dan KEGIATAN : http://www.facebook.com/notes.php?id=1665150110¬es_tab=app_2347471856#!/note.php?note_id=421150208597
BIOGRAPHY PESERTA : http://www.facebook.com/note.php?saved&¬e_id=416813668597Sekertariat :
Sekretariat :
THE ILLUMINATOR HEAD OFFICE
Jl. Cicukang No. 4, Rt. 1 Rw. 6, Cisaranten, Bina Harapan, Kec Arcamanik, Ujungberung, Bandung, Jawa Barat
Tlp : 022 77863681
Info lebih lanjut :
081312082666 (Dinan)
Marketing 1 : Opic Dead (022 93563303)
Marketing 2 : Juni (0852201106960
Email : the_illuminator@rocketmail.com
Pameran Purwa Rupa Angklung Indonesia Awi-awi 2010
Waktu: 18-27 November 2010
Tempat: Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan 17, Jakarta
"The Show Must Go On", Nadi Gallery 10th Anniversary
Waktu: 18-28 November 2010
Tempat: Galeri Nasional Indonesia, Jalan Medan Merdeka Timur No. 14, Jakarta
CIRI-kun: Stop Motion Animation
Waktu: 15-29 November 2010
Tempat: The Japan Foundation, Gd.Summitmas I lt.2, Jalan Jend. Sudriman kav.61-62, Jakarta
Pameran, Workshop, Artis Talk & Pemutaran Film
PAMERAN: Proses kelahiran Ciri –kun
15-29 November 2010 pk. 10:00-18:00 (Rabu,Sabtu,Minggu & hari libur Nasional TUTUP).Terbuka untuk UMUM. GRATIS. Di Galeri Mini JF.Gd.Summitmas I lt. 2. Jl. Jend.Sudriman kav.61-62 Jak-Sel.
WORKSHOP: Pembuatan stop motion animation.
Senin, 29 November 2010 (khusus untuk animator)*
15:30-18:00 workshop Stop Motion Animation oleh Firman Widyasmara. Di HAll JF. Gd. Summitmas I lt. 2 Jl. Jend.Sudirman kav.61-62 Jak-Sel
*) Terbuka untuk Animator .GRATIS-semua bahan disediakan.
Info pendaftaran : SEKAR (021-520-1266 Senin-Jumat).
Mohon kirimkan CV singkat melalui pkj@jpf.or.id
PEMUTARAN FILM stop motion animation & ARTIST TALK
Senin 29 November 2010 (Terbuka untuk UMUM.GRATIS)
Pk. 19:30-21:00
Di Hall JF. Gd. Summitmas I lt. 2 Jl. Jend.Sudirman kav.61-62 Jak-Sel
Village Film Festival 2010 (VFF)
Waktu: 14-27 November 2010
Tempat: Jalan Makmur No 604, Desa Jatisura, Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat
VFF merupakan festival residensi videomaker domestik maupun internasional. Videomaker di sini termasuk pembuat film, seniman yang biasa menggunakan media audio visual, video documentator atau bidang profesi lain yang juga menggunakan media audio visual sebagai pendekatan atau karyanya. Videomaker diajak untuk residensi selama 2 minggu. Disebar ke berbagai desa, ditempatkan di rumah penduduk untuk berkolaborasi bersama warga, komunitas, ataupun pemerintahan desa, melakukan berbagai pendekatan, hingga selanjutnya dapat membuat sebuah film kolaboratif.
Info selanjutnya bisa dilihat di situs Internet :http://jatiwangiartfactory.org/2010/11/04/vff-2010-village-film-festival/
Pameran Bersama "Silent Victim"
Waktu: 5-28 November 2010
Tempat: Bale Tonggoh, Selasar Sunaryo Art Space, Bukit Pakar Timur No.100, Bandung, Jawa Barat
Kurator: Syarifuddin
Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space menghadirkan lima orang perupa yang berasal dari Malang, Jawa Timur. Mereka adalah Bambang B.P., Dhudung, Isa Ansory, Jonny Ramlan dan Keo Budi Harijanto. Tema Silent Victim pada pameran ini membingkai persoalan korban yang terbisukan. Tema ini sengaja tidak dibingkai secara spesifik atau ketat pada satu korban di wilayah tertentu, semisal wilayah politik. Sehingga diperoleh perspektif yang beragam mulai dari soal sejarah, rumah tangga, pembunuhan yang seperti rutin membayang di pelbagai media serta tekanan struktur sosial yang menggapai ruang psikologis.
Pameran Seni Visual "Novemberan" DKV UK PETRA
Waktu: 4-28 November 2010
Tempat: Galeri Seni House of Sampoerna, Surabaya, Jawa Timur
Kurator: Agus Koecink
Peristiwa yang sangat heroik pada 10 Nopember 1945 di Surabaya, telah tercatat dalam sejarah bangsa ini sedemikian melekatnya sehingga menjadi tidak wajar ketika Indonesia, apalagi masyarakat Surabaya lupa bahwa sejengkal tanah yang dipijak adalah tanah bersejarah yang berdarah-darah. Setelah sekian lamanya peristiwa itu tercatat dalam literatur yang menjadi tugas dari penghuni Surabaya adalah bagaimana mereka mengingatnya dan menjadi refleksi dalam kehidupan kota.
Para seniman:
Anang Tri Wahyudi, Aristarchus Pranayama, Anvin Kurniawan, Arghubi Rachmadia, Asthararianty, Benny Wicaksono, Bertono Adi, Bing Bedjo Tanudjaja, Budi Prasetyadi, Celcea Tiffany, Nani Designani, Dhany Wijaya, Emka Satya Poetra, Erandaru, Ivan "Skinhead", Komunitas Tiada Ruang, Luri Renaningtyas, Maria Nala Damayanti, Martien Ardiyanto, Miki Rasta, Novi Irawan, Ang Siau Fang & Merry Sylvia, Obed Bima Wicandra, Victor
Akademi Samali Versus Fight for Rice
Waktu: 26 Oktober-26 November 2010
Tempat: Fight For Rice Store, Jalan Parangtritis No. 26, Yogyakarta
Akademi Samali bekerja sama dengan FFR (Fight For Rice) & Lanting studio, Penerbit Cendana Art Media, Indinesian Art Archive serta Penerbit Gajah Jambon, mengadakan acara di Yogyakarta:
Workshop Komik Bersama Akademi Samali (untuk pelajar)
Pameran Komik Normal (Akademi Samali) | 26 Oktober-26 November 2010 | 10.00-21.00 wib | FFR Store | Jl. Parangtritis no. 26 Yogyakarta | Buka Selasa-Minggu. Hari Senin Tutup.
Informasi Errie: 0816 18 31 384 Ratna: 0817 277 7679 E: daging.tumbuh@gmail.com | http://dgtmb.blogspot.com/