Love Me or Die tak lain adalah salah satu karya Entang yang akan dipamerkan. Karya ini menampilkan cinta yang paradoks. Bagaimana cinta bisa berkembang menjadi rasa memiliki. Dan rasa memiliki itu seketika berubah menjadi hasrat menguasai. “Ketika hasrat mengusai menjadi ekstrem, batas di antara cinta dengan kekerasan menjadi tipis,” ujar Entang dalam pernyataan persnya.
Karya ini tak lain mempersoalkan hasrat berkuasa yang berlebihan. Ia semakin sering merasakannya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, perkawanan yang menuntut kesetiaan dengan ancaman. Dan jika tak diikuti, akan memancing kemarahan dan keinginan untuk menghancurkan.
Perupa kelahiran Tegal ini dikenal aktif mengikuti pameran-pameran tunggal maupun kelompok di Indonesia, Asia Tenggara, Eropa, Afrika juga Amerika Serikat. Tak jarang karya lukisnya hadir dalam bentuk konfigurasi yang ganjil, baik oleh bentuk maupun warna yang meriah.
Ismi Wahid