TEMPO Interaktif, New York - Lagu klasik rock Pink Floyd, Another Brick in the Wall, akan digubah ulang oleh sebuah band Kanada untuk mencerminkan pemberontakan para pemuda Iran terhadap pemerintahnya.
Teks lagu itu mengganti sebutan sang guru dengan "Hey, Ayatollah, leave those kids alone!". Lagu itu akan ditampilkan oleh Blurred Vision, band rock Toronto yang dinakhodai dua pemuda Iran bersaudara. Lagu itu sudah disaksikan lebih dari 160 ribu pengunjung di YouTube.
Pendiri Pink Floyd, Roger Waters, memberi izin kepada Blurred Vision untuk menggunakan lagu itu. Hasilnya juga akan diteruskan ke Amnesty International.
Versi Blurred Vision dari lagu itu mengekspresikan perbenturan antara anak muda dan pemerintah Iran, yang menganggap musik rock ilegal.
Waters akan memulai tur The Wall-nya di Toronto pada 15 September. Another Brick in the Wall berasal dari album klasik tahun 1979.
Iwank | AP