Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentas Wayang Onthel Anti Pencemaran Udara

image-gnews
Iklan
TEMPO InteraktifMagelang - Puluhan penggemar sepeda kuno menggelar pementasan wayang onthel di alun-alun kota Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat malam lalu. Mereka mengkampanyekan pengurangan pencemaran udara dengan cara mengurangi penggunaan bahan bakar minyak.

 

Berbeda dengan wayang umumnya, yang terbuat dari kulit hewan atau kayu, wayang onthel terbuat dari onderdil sepeda. Bahan-bahannya berasal dari ruji, bel, dinamo, stang, velg, gir hingga per sepeda. “Semua onderdil itu dari barang bekas,” kata Bagus Priyana, koordinator Velocepede Old Classic (VOC), penggagas pentas wayang onthel.

 

Namun, seperti pentas wayang umumnya, pergelaran wayang onthel juga dipentaskan dengan iringan tetabuhan gamelan. Bedanya, dalam panggung wayang yang diatur sederhana itu ditampilkan alat musik yang dibuat dari modifikasi onderdil sepeda.

 

Selama satu setengah jam wayang hasil kreatifitas penggemar sepeda itu dipentaskan. Ada 15 orang yang terlibat dalam pementasan wayang itu. Mereka terdiri dari para penabuh alat musik, sinden, dan dalang.

 

Ki Dalang Eko Rahmanto atau yang akrab dipanggil dengan Pak Liek tampak lugas memainkan cerita. Bahasa yang dipakai pun tak kaku dan penuh canda. Dengan empat tokoh utama –gareng, petruk, semar, dan bagong – dia memainkan cerita berjudul Jagad Onthel. “BBM yang ramah lingkungan itu,” kata dia berkelakar dalam pementasan, “Ya Bahan Bakar Mancal.”

 

Melalui cerita yang dia bawakan itu, dia menyampaikan keprihatinan terhadap perilaku tak aman dalam berkendara. Dia juga menyesalkan tren di masyarakat yang mulai meninggalkan bersepeda onthel dalam bepergian. Padahal dengan bersepeda, badan pun lebih sehat dan mengurangi pencemaran udara.

 

Seniman Magelang Ardhi Gunawan, yang juga pencetus wayang onthel, mengatakan seni kreatifitas ini lahir dari sebuah keprihatinan atas merebaknya penggunaan obat-obatan terlarang di kalangan muda. Cara kampanye antinarkoba yang biasa digunakan, semisal seminar dan pembagian selebaran, dinilai cukup kaku. “Dari sekedar kumpul-kumpul bersama (komunitas sepeda kuno),” ujar Ardhi, “Kemudian tercetus bikin wayang dari onderdil sepeda.”

 

Dibuat pertama kali pada 2006, berkali-kali wayang onthel telah dipentaskan. Salah satu lakon yang dibawakan berjudul Narkotika. Dalam pentas itu, diangkat dua tokoh utamanya, Narko dan Tika.

 

Menurut Ardhi, yang juga penggemar sepeda kuno, tak ada aturan baku dalam memainkan wayang onthel. Lakon-lakon yang dibawakan pun biasa diangkat dari isu aktual yang berkembang di masyarakat. Apapun bentuk dan bahannya, bagi dia, wayang adalah warisan budaya Indonesia. “Mestinya generasi muda juga yang melestarikan,” katanya.

 

 

ANANG ZAKARIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

33 hari lalu

SMA Labschool Cibubur mengadakan pentas seni CRAVIER yang kini memasuki tahun ke-10. Tahun ini, CRAVIER digelar pada 27 Juli 2024 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta. Foto: Istimewa
SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.


Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

7 Desember 2023

Aktor Butet Kertaredjasa melakukan pertunjukan seni teater yang digabungkan dengan seni musik dan seni tari dengan lakon
Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

Butet Kartaredjasa menyebut bahwa pementasan seninya diintervensi oleh pihak kepolisian karena larangan menampilkan satir politik.


HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

28 Juli 2023

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.
HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

Komunitas seni dan budaya, Sangkami mengusulkan pementasan seni dan budaya melibatkan para anggota MPR.


Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

25 April 2023

Pengunjung menyaksikan pertunjukan 'video mapping' di Tugu Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu, 22 Desember 2019. Video mapping yang berdurasi 25 menit tersebut akan dilaksanakan hingga 31 Desember mendatang bertemakan Filosofi Tugu Monas, Relief dan Diorama Museum Sejarah Nasional, Pembangunan Ibu Kota Jakarta, Kebudayaan Betawi serta kehidupan Jakarta. ANTARA
Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

Rangkaian Monas Week menyuguhkan pertunjukan musik khas Idul Fitri serta Air Mancur Menari dan video mapping.


4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

21 Januari 2023

Pertunjukan di acara puncak Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta, Malioboro Imlek Carnival di Yogyakarta, Sabtu 16 Februari 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

Acara-acara itu tak sekadar untuk membuat meriah Imlek, tapi memiliki makna di dalamnya.


Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

14 Desember 2022

Suasana destinasi wisata Tlogoputri, Kaliurang di lereng Gunung Merapi, Yogyakarta, masih sepi di masa PPKM Level 4. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

Ada sejumlah agenda seni budaya yang akan kembali digelar di kawasan Kaliurang pada libur Natal dan Tahun Baru.


Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

3 September 2022

Aksi panggung seniman lokal asal Kabupaten Bekasi di pentas Lebaran Yatim Bekasi yang digelar Dewan Kesenian Kabupaten Bekasi di Lapangan Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Jumat petang, 2 September 2022. Foto: ANTARA/Pradita Kurniawan Syah
Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

Gabungan seniman Kabupaten Bekasi kembali manggung untuk memeriahkan Lebaran Anak Yatim setelah dua tahun terhalang pandemi


Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

23 Maret 2021

Seniman dan seniwati Kulon Progo menampilkan Tari Sri Kayun. (ANTARA/Sutarmi)
Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

Tari Sri Kayun dan fragmen Suroloyo Wrehaspati dibawakan oleh seniman Kulon Progo dan pegawai pemerintah daerah sebagai penari pendukung.


Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

20 Februari 2021

Tari Legong Semarandana dalam pertunjukan Budaya Pusaka Kita: Bangga pada Budaya Nusantara yang digelar Wulangreh Omah Budaya., Sabtu, 13 Februari 2021. Tempo/Inge Klara Safitri.
Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Omah Wulangreh menggelar pertunjukan seni dan budaya Pusaka Kita. Menampilkan musik gamelan Tari Legong Semaradana.


Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

1 Desember 2020

Penampilan teater musikal
Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

Tentu ada beberapa tantangan saat memproduksi pentas teater. Salah satu kendala utamanya adalah mencari cara agar pentas tetap dapat roh.