Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentas Musik Akbar dan Fashion On The Street di Ubud  

image-gnews
Seniman Bali I Nyoman Sura (tengah) membwakan tarian saat pembukaan Gempita Gianyar ke 3 di Ubud, Bali. (Foto:Johannes P. Christo)
Seniman Bali I Nyoman Sura (tengah) membwakan tarian saat pembukaan Gempita Gianyar ke 3 di Ubud, Bali. (Foto:Johannes P. Christo)
Iklan
TEMPO InteraktifBali - Gempita Gianyar, sebuah festival budaya akbar kembali digelar untuk ketiga kalinya pada 2-3 Juli 2010 di Ubud, Gianyar, Bali. Festival ini sekaligus untuk merayakan terpilihnya Ubud sebagai “The Best City in Asia” oleh majalah wisata Conde Nast Traveller yang berbasis di Amerika Serikat.

 

Perhelatan, yang diharapkan mampu menarik lebih dari 5.000 wisatawan dalam negeri maupun manca negara, ini ditandai dengan empat acara utama. Pergelaran musik teaterikal Tri Hita Karana, parade Ubud Street Blast, Peliatan Royal Dinner, dan Youth Art Camp. “Acara ini dirancang menyentuh semua unsur seni sampai pada kepentingan regenerasi,” kata Marayuna A. Nasution dari Sekar Saji Nusantara yang menjadi panitia penyelenggara.

 

Atraksi pembuka Pagelaran Tri Hita Karana adalah sebuah pertunjukkan kolaborasi tari dan musik Bali di atas panggung terbuka di Lapangan Astina Ubud. Suguhan ini memadukan karya dan penampilan maestro-maestro tari asal Bali yang namanya harum hingga ke tingkat internasional, yaitu I Ketut Rina dan I Nyoman Sura, dimeriahkan oleh penyanyi Ayu Laksmi dan Gita Gutawa, serta paduan maestro musik Bali Anak Agung Oka Dalem dan Bona Alit. Tata musik digarap oleh Dewa Budjana dan art director Jay Subyakto, didukung oleh lebih dari 100 penampil di atas panggung.

 

Yang tak kalah menarik adalah acara Ubud Street Blast pada tanggal 3 Juli besok. Ini sebuah karnaval musik dan busana yang dilakukan di jalan utama Ubud mulai pukul 16.00 WITA. Karnaval ini berawal dari Puri Ubud dan berakhir di lapangan Astina. Jumlah peserta diperkirakan mencapai 1.000 orang, diantaranya penampilan parade Ogoh-Ogoh persembahan dari tujuh kecamatan di Gianyar, parade dari peserta Ubud Festival, dan peragaan busana oleh 22 desainer yang akan menampilkan koleksi tenun Bali terbaik bernuansa resort wear.

 

Para perancang busana yang akan memamerkan karya rancang kreatifnya adalah Chossy Latu, Denny Wirawan, Ivan Gunawan, Barli Asmara, Ali Charisma, Ari Seputra, Adesagi Kierana, Danny Satriadi, Angelica Wu, Dina Midiani, Dwi Iskandar, Enny Ming, Lenny Agustin, Malik Moestam, Monika Weber, Yenli Wijaya, Oka Diputra, Putu Aliki, Sofie, Tude Togog, Tjok Abi, Taruna K Kusmayadi, Defryco Audy dan Thomas Sigar. Tema busana dari bahan tenun diangkat dalam misi untuk mengangkat kembali hakikat luhur Tenun Bali dengan berbagai sentuhan baru baik dari sisi motif, desain dan kualitas.

 

Melengkapi Gempita Gianyar tahun ini diselenggarakan pula Youth Art Camp (YAC), sebuah program pengenalan budaya bagi anak-anak muda usia 15-20 tahun yang memiliki minat untuk mempelajari seni, budaya ,dan tradisi Bali. Selama 5 hari 4 malam, peserta YAC akan belajar langsung dari seniman dan budayawan Bali tentang nilai-nilai seni dan tradisi penting Bali.

 

Adapun sebagai penutup akan diselenggarakan Peliatan Royal Heritage Dinner, sebuah jamuan makan malam elegan dengan penyajian ala kerajaan Bali yang diadakan pada 3 Juli 2010 pukul 19.30 WITA di Puri Agung Peliatan. Jamuan makan malam ini akan berupaya mengangkat keagungan tradisi kerajaan Gianyar, dengan akar tradisi bersantap yang otentik, menyajikan hidangan khas Bali bercita rasa tinggi.

 

 

ROFIQI HASAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

3 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.


Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

6 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

53 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.


Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Festival budaya Bastar Dussehra di India (utsav.gov.in)
Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.


Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.


Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Haeundae Beach, salah satu pantai yang populer di kota Busan. Selain jadi tujuan bisnis dan MICE, Busan juga menjadi kota wisata leisure. Foto: @the.rhodes.we.travel
Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.