TEMPO Interaktif, BANDUNG - Sejumlah seniman bakal mendeklarasikan Hari Kebudayaan Nusantara 7 November mendatang di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung. Pernyataan itu untuk mengingatkan pemerintah tentang masalah budaya Indonesia.”Pendukung di (situs) Facebook sudah ada 3.300 orang,” kata panitia acara Ipong Witono di Bandung, Senin (25/10).
Menurut dia, deklarasi itu sekaligus usulan ke pemerintah agar menetapkan 7 November sebagai Hari Kebudayaan Nusantara. Panitia mengundang Direktur Jenderal Kebudayaan untuk hadir dalam acara itu. Sedangkan seniman yang berencana datang misalnya Putu Wijaya, Eros Jarot, Slamet Raharjo, Dede Yusuf, Iman Soleh, dan Godi Suwarna.
Tanggal 7 November, ujarnya, sengaja dipilih sesuai tanggal kelahiran penyair WS Rendra. Usulan itu tercetus dari hasil diskusi dengan sejumlah seniman Bandung dan Jakarta saat mempersiapkan acara setelah Rendra wafat 6 Agustus lalu. ”Karena Mas Willy (Rendra) jadi inspirasi banyak orang,” dalihnya.
Dalam rancangan deklarasi antara lain disebutkan, Hari Kebudayaan Nusantara adalah saat untuk menghargai tokoh-tokoh seni/ kebudayaan; baik yang telah wafat atau yang masih aktif berjuang. Juga untuk mendorong 364 hari lainnya agar orang berpikir dan bertindak dengan landasan manusia berkebudayaan.
ANWAR SISWADI