TEMPO.CO, Jakarta - Asmara Abigail mengungkapkan salah satu hal menarik dari pementasan teater Placebo yang dibintanginya. Placebo merupakan pertunjukan dari Stock Teater yang akan digelar di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), 6-7 September 2024.
Konsep interaktif yang ditawarkan akan memberikan pengalaman baru bagi pemain dan penonton karena berbeda dari pertunjukan teater pada umumnya. Para penonton teater biasanya tidak diperkenankan menggunakan ponsel, namun kali ini Placebo mempersilakan penonton mengaktifkan ponsel mereka untuk menyaksikan siaran langsung atau live streaming karakter 'Perempuan Itu' yang diperankan Asmara Abigail.
"Ada beberapa scene di saat aku live streaming dengan handphone, audiens juga diajak untuk membuka handphone mereka dan menonton aku live secara langsung. Kita bisa lihat akun 'Perempuan Itu' yang live streaming secara langsung di atas panggung tapi juga bisa diakses melalui handphone masing-masing," kata Asmara Abiagil dalam wawancara dengan Tempo secara virtual pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Format tersebut menarik perhatian Asmara. Menurutnya, Totos Rasiti selaku sutradara Placebo, ingin membangkitkan diskusi tentang keberadaan teknologi di tengah gaya hidup masyarakat zaman sekarang.
"Ini bakal sangat interaktif karena pas Instagram Live Story kan nanti banyak yang komentar atau kasih emoji, nanti juga ada interaksi yang akan aku baca seperti layaknya kita live Instagram," ucapnya.
Placebo Padukan Teknologi AI dan Video Mapping
Khusus untuk Placebo, Stock Teater akan melakukan pementasan dengan memadukan teknologi Artificial Intelligence (AI), film, dan video mapping dalam satu panggung. Panggung hanya kosong. Semua elemen interior rumah diisi oleh video mapping.
Video mapping berisi sesuatu yang tidak bergerak atau statis maupun sesuatu yang bergerak atau motion. Ada anjing peliharaan yang modar mandir, ada akuarium yang menempel di tembok dengan ikan-ikan yang besar. Kesimpulannya, panggung adalah dunia virtual AI.
Ada juga layar transparan yang terpasang di belakang panggung untuk objek video proyektor yang menampilkan dunia nyata. Manusia di dalam dunia nyata akan menuju dunia virtual (panggung utama) dengan menggunakan perantara lensa kontak yang dipasang di mata.
Di akhir cerita, semua video mapping, baik dunia virtual dan dunia nyata akan menyala di panggung sampai ke bangku penonton, sebagai gambaran leburnya dunia nyata dan dunia AI yang membingungkan.
Dalam proyek Placebo yang naskahnya ditulis oleh Rebecca Kezia, Aria Baja bertindak sebagai Pimpinan Produksi dan Iwen Rozari sebagai Pengarah Artistik.
Placebo merupakan karya terbaru dari Stock Teater yang telah vakum selama 10 tahun. Stock Teater didirikan oleh Totos Rasiti, Aibey S. Huda, Norman R. Akyuwen dan Epy Kusnandar pada 1997. Mereka adalah mahasiswa/alumni Jurusan Teater Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
Placebo menceritakan tentang karakter 'Perempuan Itu' yang hidup dalam kebahagiaan dan memiliki segala yang diimpikan oleh banyak orang. Namun, suatu hari percobaan livestream membawanya pada peristiwa demi peristiwa yang menguak kebenaran tentang kebahagiaan dalam dunia yang ia huni. 'Seorang X' muncul dan menuntut tanya, apakah 'Perempuan Itu' tengah hidup dalam masa lalu? Mungkinkah, kehidupan yang membahagiakan ini adalah ilusi?
Selain Asmara Abigail, pementasan Placebo juga dibintangi oleh Aibey S Huda, Ricky Malau, Aline Jusria, Agus Nur Amal, dan Eno TB. Pementasan ini dikhususkan untuk usia 18 tahun ke atas. Tiket sudah dijual sejak pertengahan Agustus lalu dengan harga mulai dari Rp 150 ribu. Tiket masih tersedia dan dapat dibeli melalui link di bio Instagram @stockteater.id.
Pilihan Editor: Asmara Abigail Main Pentas Teater Placebo: Menantang dan Bebannya Berat