Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buka Suara Soal Putusan MK, Raffi Ahmad: Kawal dengan Cara Masing-masing

image-gnews
Gibran, Zulhas, dan Raffi Ahmad sedang di Bandung Barat. Foto: Instagram.
Gibran, Zulhas, dan Raffi Ahmad sedang di Bandung Barat. Foto: Instagram.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Usai mendapat banyak kritik atas unggahannya perihal putusan Mahkamah Konstitusi (MK), presenter papan atas Indonesia, Raffi Ahmad akhirnya buka suara. Dia mengklarifikasi dan menegaskan bahwa secara pribadi mendukung dan mengawal bagaimana keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut. 

Terhadap problematika yg sedang berjalan, saya secara personal mendukung, menghormati, dan mengawal bagaimana keputusan MK,” tulis Raffi dalam keterangan unggahan terbarunya, Jumat, 23 Agustus 2024. Pada unggahan itu, Raffi membagikan gambar Burung Garuda dengan latar bendera merah putih.

Suami Nagita Slavina itu juga mengungkapkan sangat menghargai perjuangan masyarakat yang turun ke jalan untuk mengikuti aksi demonstrasi dan menyuarakan keresahannya. Karena itu, dia pun mengatakan untuk terus mengawal putusan MK ini dengan cara masing-masing.

Saya sangat menghargai kepada teman2 yg sudah bersuara turun ke jalan. Temen2 semua luar biasa atas Support dan kepedulian terhadap Bangsa yang kita cintai ini. Mari kita terus menyuarakan dan kawal ini dengan cara kita masing-masing... Baik menyuarakan langsung, turun ke jalan ataupun dari lewat media sosial, dan cara cara lainnya yang baik dan bijaksana tanpa anarkis dan provokatif,” tulis Raffi dalam keterangan unggahan terbarunya, Jumat, 23 Agustus 2024.

Pesohor yang dikenal dekat dengan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto serta Gibran Rakabuming Raka itu meyakini jika apapun yang saat ini sedang dilakukan masyarakat Indonesia, termasuk dirinya sendiri, memiliki tujuan sama. Tujuan tersebut adalah untuk keutuhan NKRI dan martabat demokrasi.


Kemarahan Netizen dan Seruan Unfollow Instagram Raffi Ahmad

Sebelumnya, Raffi Ahmad menuai banyak kritik dari warganet karena dinilai tak berpihak kepada rakyat. Terlebih unggahan Raffi yang menyinggung soal UU Pilkada dibubuhi logo Prabowo Gibran. Hal ini membuat warganet menganggap bahwa unggahan tersebut adalah hasil endorsement atau bayaran, bukan karena benar-benar peduli dengan masyarakat.

Dia ga sedang mendukung rakyat gaes dengan posting begini, dia sedang carmuk aja biar dikira peduli, plus sedang ngedorse Praroro,” tulis komentar warganet dengan akun @abc***. “Di bayar berapa lu ampe segitunya ngebela rezim yg ngancurin negara woy @raffinagita1717 lu berdua gak cocok jadi panutan orang banyak!” kata @hrl***.

Tak hanya itu, sejumlah warganet juga menyerukan agar masyarakat meng-unfollow atau berhenti mengikuti akun Instagram Raffi Ahmad, @raffinagita1717. “UNFOLLOW DONG BLOCK. Jangan kasih panggung. Ayo Indonesia serentak!” tulis komentar @nadh***. “Maaf ya a dan mba gigi, jika kalian di bayar untuk tujuan menguntungkan dinasti ya udah kita unfollow,” ujar umay***.  “Ga cukup diunfoll aja. BLOCK biar engagement-nya menurun drastis,” kata @ahli***.

Rupanya, gerakan meng-unfollow Instagram Raffi Ahmad ini berhasil diikuti oleh banyak masyarakat. Berdasarkan data situs Social Blade, jumlah pengikut Raffi Ahmad pada Kamis, 22 Agustus 2024 kemarin turun lebih dari 3.000 akun. Meski begitu, jumlah followers Instagram Raffi Ahmad masih tinggi, yakni 76 juta pengikut. Sebelumnya, angka tertinggi followers presenter itu mencapai 76,6 juta pengikut.

Adapun kemarahan warganet Indonesia berawal dari Raffi Ahmad yang memilih untuk diam saat sejumlah selebritas Tanah Air membagikan gambar peringatan darurat dengan Lambang Burung Garuda berwarna biru dongker di media sosial. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gambar ini menjadi simbol perlawanan dari keadaan politik Indonesia yang dinilai sedang tidak baik-baik saja. Pasalnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berusaha menyelesaikan revisi Undang-Undang atau UU Pilkada setelah Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan terkait ambang batas pencalonan Pilkada dan syarat batas usia calon kandidat Pilkada. Karena berpotensi melanggar konstitusi, masyarakat pun ramai-ramai menyerukan gerakan mengawal putusan MK.

Di sisi lain, saat banyak masyarakat yang turun aksi ke depan Gedung DPR, Senayan, Raffi Ahmad justru mendampingi wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka -yang menjadi bagian dari tujuan perlawanan rakyat- dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ke Bandung, kemarin.

Lalu pada malamnya, artis yang dijuluki Sultan Andara itu mengunggah foto tangkapan layar dari cuitan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang menyatakan revisi UU Pilkada batal disahkan pada Kamis, 22 Agustus 2024. 

Pengesahan revisi UU Pilkada yg direncanakan hari ini tanggal 22 Agustus batal dilaksanakan, oleh karenanya pada saat pendaftaran Pilkada pada tanggal 27 Agustus nanti yang akan berlaku adalah keputusan JR MK yang mengabulkan gugatan Partai Buruh dan Partai Gelora,” bunyi cuitan Sufmi Dasco yang diunggah Raffi pada Kamis malam, 22 Agustus 2024.

Batalnya pengesahan revisi UU Pilkada pada saat awal rapat paripurna jam 10.00 WIB di pagi hari,” sambung Sufmi masih dalam tangkapan layar yang sama. Dengan demikian, Sufmi menyatakan bahwa aturan yang berlaku pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 tetap mengikuti keputusan Mahkamah Konstitusi. 

Di bawah tangkapan layar itu, Raffi Ahmad juga membubuhkan logo, “Prabowo Gibran 2024, Indonesia Maju.” Tidak ada keterangan lebih lanjut dalam unggahan itu. Raffi hanya menambahkan emoji bendera merah putih dan tanda cinta berwarna merah. Hal inilah yang kemudian memicu amarah warganet Indonesia.

INSTAGRAM

Pilihan Editor: Panen Kritikan Netizen karena Unggahan Soal Revisi UU Pilkada, Raffi Ahmad Klarifikasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polarisasi Penyerapan Tenaga Kerja, Seperti Apa Strategi Kemenaker di Pemerintahan Prabowo-Gibran

41 menit lalu

Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi.
Polarisasi Penyerapan Tenaga Kerja, Seperti Apa Strategi Kemenaker di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnkaer) merumuskan kebijakan ketenagakerjaan nasional di pemerintahan Prabowo-Gibran. Seperti apa?


Pasukan Bawah Tanah Jokowi Ancam Geruduk Bareskrim Jika Lambat Memproses Roy Suryo

3 jam lalu

Sekretaris Jenderal relawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi, Sri Kuntoro Budiyanto, melaporkan Roy Suryo ke Bareskrim Mabes Polri pada Jumat, 27 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika Alnina
Pasukan Bawah Tanah Jokowi Ancam Geruduk Bareskrim Jika Lambat Memproses Roy Suryo

Pasukan Bawah Tanah Jokowi melaporkan Roy Suryo karena menyebut Fufufafa 99 persen adalah Gibran.


Pasukan Bawah Tanah Jokowi Klaim Laporannya Terhadap Roy Suryo soal Fufufafa sudah Penyidikan

4 jam lalu

Sekretaris Jenderal relawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi, Sri Kuntoro Budiyanto, melaporkan Roy Suryo ke Bareskrim Mabes Polri pada Jumat, 27 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika Alnina
Pasukan Bawah Tanah Jokowi Klaim Laporannya Terhadap Roy Suryo soal Fufufafa sudah Penyidikan

Roy Suryo sebagai terlapor mengaku belum mendapatkan informasi apa pun dari Bareskrim Polri terkait laporan yang ditujukan kepadanya.


Survei Indikator: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi Alami Penurunan

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyalami anak-anak saat meninjau Pasar Kefamenanu di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, Rabu, 2 Oktober 2024. Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi berinteraksi langsung dengan para pedagang untuk mengecek harga serta ketersediaan bahan pokok sekaligus untuk berpamitan ke warga. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Survei Indikator: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi Alami Penurunan

Indikator Politik menyampaikan bahwa 75 persen masyarakat Indonesia merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Namun mengalami penurunan.


Prabowo dan Gibran Sambut Jokowi saat Tiba di Lokasi HUT ke-79 TNI

9 jam lalu

Suasana di sekitar lapangan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 5 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra
Prabowo dan Gibran Sambut Jokowi saat Tiba di Lokasi HUT ke-79 TNI

Rombongan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tiba di venue utama peringatan HUT ke-79 TNI sekitar pukul 07.44 WIB.


Wapres Ma'ruf Amin Berkelakar Singgung Zulhas Calon Menteri Prabowo

21 jam lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin sidang kabinet paripurna terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 13 September 2024. Dalam sidang kabinet terakhir dari Kabinet Indonesia Maju itu Presiden Joko Widodo menyampaikan terima kasih atas dedikasi anggota kabinet, Panglima TNI dan Kapolri dalam melaksanakan program dan visi presiden dan wapres serta mengingatkan untuk menuntaskan program kerja utama yang sudah dimulai baik berkaitan dengan serapan, administrasi pertanggung jawaban, dan kendala yang belum terselesaikan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Wapres Ma'ruf Amin Berkelakar Singgung Zulhas Calon Menteri Prabowo

Ma'ruf Amin mengatakan Zulhas akan kembali menduduki posisi menteri Prabowo Subianto.


Rekam Jejak PDIP Jadi Partai Oposisi di Luar Pemerintahan SBY

21 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri memimpin pengumuman nama calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Kepala Daerah yang diusung PDIP pada Pilkada 2024 berasal dari 169 daerah dengan rincian 6 provinsi, 151 kabupaten, dan 12 kota. TEMPO/Ilham Balindra
Rekam Jejak PDIP Jadi Partai Oposisi di Luar Pemerintahan SBY

PDIP pernah menjadi partai oposisi di luar pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bagaimana kiprahnya?


Survei Indikator: Mayoritas Responden Mayakini Prabowo Bawa Indonesia Lebih Baik

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Menhan yang juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto tiba dilokasi acara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2024. TEMPO/Subekti.
Survei Indikator: Mayoritas Responden Mayakini Prabowo Bawa Indonesia Lebih Baik

Lembaga survei Indikator Politik menyampaikan, mayoritas responden yakin Presiden terpilih, Prabowo Subianto, bisa membawa Indonesia lebih baik.


Prabowo akan Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, Kementerian ESDM: Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

1 hari lalu

Konsumen mengisi bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite di SPBU di kawasan Jalan Panjang, Jakarta, Jumat 30 Agustus 2024. .Prabowo Subianto berencana ubah subsidi BBM menjadi BLT. TEMPO/Tony Hartawan
Prabowo akan Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, Kementerian ESDM: Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Prabowo berencana ubah subsidi BBM menjadi BLT. Kementerian ESDM mengatakan gagasan itu untuk meningkatkan daya beli masyarakat.


KPU DKI Larang Gunakan Istilah Tak Familier Saat Debat Pilkada Jakarta, Ingat Gibran Pernah Lontarkan SGIE dan Greenflation?

1 hari lalu

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata (tengah) bersama ketiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno membacakan deklarasi Kampanye Damai Pilkada di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk kesepakatan dan komitmen bersama untuk mewujudkan kampanye damai tanpa konflik pada Pilkada serentak 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
KPU DKI Larang Gunakan Istilah Tak Familier Saat Debat Pilkada Jakarta, Ingat Gibran Pernah Lontarkan SGIE dan Greenflation?

KPU DKI larang paslon gunakan istilah kurang familier dalam debat Pilkada. Ingat Gibran saat debat capres-cawapres kerap gunakan istilah asing?