Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kehlani Tunjukkan Sikap Lewat Lagu Next 2 U, Keffiyeh, Slogan, hingga Pengibaran Bendera Palestina

image-gnews
Tangkapan layar dari video musik Kehlani, Next 2 U, menampilkan pengibaran bendera Palestina dan keffiyeh. Foto: Instagram.
Tangkapan layar dari video musik Kehlani, Next 2 U, menampilkan pengibaran bendera Palestina dan keffiyeh. Foto: Instagram.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi R&B asal Amerika Serikat, Kehlani, kembali menunjukkan dukungannya terhadap Palestina melalui lagu terbaru berjudul "Next 2 U". Lagu ini secara tegas mengecam kekerasan yang dilakukan oleh Israel di Palestina. Tidak hanya dalam lirik lagu, Kehlani juga mengekspresikan dukungannya melalui video musik yang dirilis pada 1 Juni 2024. 

Video musik "Next 2 U" dibuka dengan kutipan antiperang dari penyair Palestina, Hala Alyan yang berbunyi: "Keep your moon. We have our own. Keep your army. We have our name. Keep your flag. We have fruit and in. All the right colors." 

(Jaga bulanmu. Kami punya pasukan kami sendiri. Pertahankan pasukanmu. Kami punya nama kami. Simpan benderamu. Kami punya buah-buahan dan di dalamnya. Semua warna yang tepat). Kutipan ini diikuti oleh slogan populer yang diserukan pro-Palestina untuk melawan penindasan Israel, “Long Live the Intifada”. 

Kampanye Isu Palestina Ala Kehlani

Penyanyi bernama lengkap Kehlani Ashley Parrish, dikenal aktif menyuarakan isu Palestina. Dalam video musik "Next 2 U", Kehlani dan para penari latarnya mengenakan kostum dengan motif keffiyeh, penutup kepala khas Palestina, yang memberikan sentuhan budaya dan memperlihatkan solidaritasnya untuk mendukung Palestina. Video ini juga menampilkan tarian tegas dan patah-patah serta adegan adu panco, yang menggambarkan perjuangan Palestina melawan agresi militer Israel.

Kehlani. Foto: Instagram.

Selain itu, video musik ini memperlihatkan pengibaran bendera Palestina yang semakin mempertegas pesan dukungan Kehlani. Tak mengherankan, video ini mendapatkan banyak dukungan positif dari publik yang mengapresiasi keberaniannya dalam menggunakan platformnya untuk menyuarakan dukungan bagi Palestina.

Dalam sebuah unggahan di Instagram pribadinya (@kehlani), dia mengungkapkan perasaannya yang campur aduk antara gugup dan takut sebagai seorang artis yang ingin vokal. Kehlani juga mengingatkan tentang peran penting seorang seniman dalam masyarakat, mengutip penyair dan pembuat film revolusioner favoritnya serta kutipan dari James Baldwin.

Kehlani Ingatkan Pesan Seniman untuk Masyarakat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya ingat penyair, penyanyi, pembuat film revolusioner favorit saya. Aku ingat seberapa besar pengaruh yang kami berikan. Aku memikirkan kutipan favoritku dari James Baldwin tentang peran seorang seniman dalam masyarakat. Aku cukup mendengarkan lagu ini untuk mengenali lagu cinta ADALAH lagu pelindung ADALAH revolusi,” tulis Kehlani, dikutip Selasa, 4 Juni 2024.

Kehlani juga berterima kasih kepada partner kreatifnya, yang telah merekrut warga Palestina untuk turut berkontribusi di video musik tersebut. "Terima kasih @sallysujinoh, partner kreatifku. Untuk merekrut warga Palestina di set, memastikan setiap orang merasa aman dan melakukan segala sesuatu dengan luar biasa."

Selain fokus pada Palestina, Kehlani juga menggunakan platformnya untuk mendukung organisasi yang menangani krisis kemanusiaan di Republik Demokratik Kongo dan Sudan. Dalam keterangan video musik “Next 2 U” juga tertulis, Kehlani mendorong para penggemar untuk berdonasi melalui pembelian merchandise "Next 2 U" seharga $65 (sekitar Rp 1.057.446), dan seluruh hasil penjualan akan disumbangkan ke keluarga di Palestina, Kongo, dan Sudan melalui Operation Olive Branch. Bahkan tertulis bahwa merchandise tersebut diproduksi di Betlehem, Palestina, di Tepi Barat.

NBC NEWS | HYPEBEAST

Pilihan Editor: Komitmen Bella Hadid dan Gigi Hadid Terhadap Palestina, Terakhir Beri Donasi Rp 16,2 miliar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penggunaan Perisai Manusia oleh Israel Dikecam Dunia, Termasuk Sekutunya

22 jam lalu

Seorang warga Palestina yang terluka didikat pada sebuah kendaraan militer Israel sebagai tameng saat melakukan operasi Militer. FOTO/Instagram
Penggunaan Perisai Manusia oleh Israel Dikecam Dunia, Termasuk Sekutunya

Jerman mengutuk tentara Israel yang menggunakan warga Palestina yang terluka sebagai perisai manusia


Yaman Serang Tanker dan Kapal Induk Amerika Pelanggar Embargo terhadap Israel

1 hari lalu

Tentara Yaman dan milisi Houthi menyerang kapal yang berhubungan dengan Israel di Laut Hitam. Irna news
Yaman Serang Tanker dan Kapal Induk Amerika Pelanggar Embargo terhadap Israel

Yaman mengklaim telah menembak kapal komersial dan kapal induk USS Dwight D. Eisenhower karena melanggar embargo terhadap Israel.


Armenia Mengakui Negara Palestina, Berikut profil Negara dengan Ibu Kota Yerevan

2 hari lalu

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan berpidato di depan parlemen di Yerevan, Armenia, 13 September 2022. Tigran Mehrabyan/PAN Foto via REUTERS
Armenia Mengakui Negara Palestina, Berikut profil Negara dengan Ibu Kota Yerevan

Secara resmi, Armenia telah mengakui negara Palestina. Namun, sudah tahukah bagaimana profil negara yang mengakui Palestina ini?


Arab Saudi dan Kuwait Menyambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

3 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan yang dimasak oleh dapur amal, saat mereka berjuang dengan kelangkaan pangan, kebutuhan dasar di tengah konflik antara Israel dan Hamas yang terus berlanjut, di kamp pengungsi Jabalia, di Jalur Gaza utara, 19 Juni 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Arab Saudi dan Kuwait Menyambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

Arab Saudi dan Kuwait menyambut baik pengakuan Armenia terhadap negara Palestina sebagai solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina.


Sempat Mandek, Qatar Lanjutkan Upaya Mediasi Gencatan Senjata Hamas dan Israel

3 hari lalu

Perdana Menteri Qatar dan Menteri Luar Negeri Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman Bin Jassim Al Thani berbicara saat konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, di Doha, Qatar 25 Oktober 2023. REUTERS/Imad Creidi
Sempat Mandek, Qatar Lanjutkan Upaya Mediasi Gencatan Senjata Hamas dan Israel

Perdana Menteri Qatar mengatakan upaya negosiasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel berlanjut tanpa gangguan selama beberapa hari terakhir.


Indonesia Sambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

3 hari lalu

Seorang pria mengibarkan bendera Palestina ketika orang-orang melakukan protes pada hari sidang publik yang diadakan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memungkinkan para pihak memberikan pandangan mereka mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan yang tidak mengikat. pendapat hukum, di Den Haag, Belanda, 21 Februari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Indonesia Sambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

Armenia mengakui Negara Palestina pada 21 Juni 2024, menyusul Slovenia, Spanyol, Irlandia dan Norwegia.


Serangan Hizbullah Dapat Membuat Israel Tidak Dapat Dihuni dalam 72 Jam

4 hari lalu

Sayyed Hassan Nasrallah, pemimpin Hezbollah. timesofisrael.com
Serangan Hizbullah Dapat Membuat Israel Tidak Dapat Dihuni dalam 72 Jam

Shaul Goldstein, CEO NOGA Israel, mengakui bahwa serangan Hizbullah dapat membuat Israel "tidak dapat dihuni dalam 72 jam".


Sekjen PBB Peringatkan agar Lebanon Tidak Menjadi seperti Gaza

4 hari lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. REUTERS/Denis Balibouse
Sekjen PBB Peringatkan agar Lebanon Tidak Menjadi seperti Gaza

Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan dunia tidak mampu membiarkan Lebanon menjadi seperti Gaza.


Armenia Resmi Akui Negara Palestina, Israel Marah Besar

4 hari lalu

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan berpidato di depan parlemen di Yerevan, Armenia, 13 September 2022. Tigran Mehrabyan/PAN Foto via REUTERS
Armenia Resmi Akui Negara Palestina, Israel Marah Besar

Pemerintah Armenia menyatakan pengakuan resmi terhadap Negara Palestina. Kementerian Luar Negeri Israel lekas memanggil dan menegur duta besarnya di Tel Aviv.


Serangan Israel Tewaskan 45 Warga Palestina di Gaza dalam Sehari

4 hari lalu

Sebuah tank Israel bermanuver di Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Israel, 17 Juni 2024. Reuters
Serangan Israel Tewaskan 45 Warga Palestina di Gaza dalam Sehari

Korban tewas terbesar terjadi di daerah al-Mawasi, dekat Rafah di Gaza selatan, di mana serangan tank Israel di sebuah kamp tenda menewaskan 25 orang