Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Klarifikasi Chris Evans Soal Rumor Dirinya Tanda Tangani Peluru Israel

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Chris Evans. Chris Pizzello/Invision/AP
Chris Evans. Chris Pizzello/Invision/AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Marvel Chris Evans menyangkal rumor mengenai keikutsertaannya dalam menandatangani misil yang digunakan Israel untuk menyerang warga Palestina. Klarifikasi tersebut ia tuliskan pada laman Instagram pribadinya selepas foto yang memperlihatkan dirinya tengah menandatangani sebuah misil dari tangan seorang tentara AS beredar di jagat maya.

Ada banyak informasi yang salah seputar foto ini,” tulis pemeran Captain America tersebut pada Kamis, 30 Mei 2024. Pada klarifikasinya tersebut, ia menambahkan, “beberapa klarifikasi: gambar ini diambil saat tur USO pada tahun 2016. Saya pergi bersama sekelompok aktor, atlet, dan musisi untuk menunjukkan apresiasi kami kepada anggota militer kami. Benda yang diminta untuk saya tanda tangani bukanlah bom, misil, atau senjata apapun. Ini adalah objek inert (tiruan) yang digunakan untuk tujuan pelatihan atau tampilan saja.”

Selain itu, Chris Evans juga menyertakan sebuah tangkapan layar yang memperlihatkan sebuah situs bernama AFP Fact Check yang memverifikasi bahwa foto yang menampakkan dirinya itu memang diambil pada 2016. Foto tersebut diambil di Turki ketika Chris Evans bersama rekan aktingnya, Scarlett Johansson, dan atlet seperti Ray Allen dan Maya DiRado mendatangi basis militer AS yang ada di sana.

Chris Evans Dituduh Tanda Tangani Bom Israel

Sebelumnya, beberapa pengguna media sosial berspekulasi bahwa benda yang ada di tangan Chris Evans dan seorang tentara angkatan udara AS di dalam foto tersebut adalah bom yang akan digunakan untuk menyerang warga sipil dalam konflik Gaza. Panasnya reaksi warganet terhadap pemeran Fantastic Four tersebut diperkirakan karena foto tersebut muncul kembali tepat beberapa hari setelah foto calon presiden Nikki Haley beredar.

Di dalam foto tersebut, mantan gubernur Carolina Utara itu benar-benar sedang menandatangani peluru artileri Israel saat berkeliling perbatasan utara. Di atasnya ia menuliskan “Habisi mereka! Amerika (hati) Israel selalu, Nikki Haley” di samping tanda tangannya. Hal yang kemudian sukses membuat warganet murka atas kekejaman dari tindakannya tersebut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan laporan Entertainment Weekly, konflik di Gaza telah menewaskan lebih dari 35.000 orang sejak 7 Oktober tahun lalu. Serangan terbaru dilakukan Israel terhadap perkemahan pengungsi yang ada di Rafah pada Kamis dini hari, 30 Mei 2024 dan menambah daftar korban jiwa sebanyak 53 orang dalam 24 jam terakhir. Hal ini tentu saja memicu banyak protes di seluruh dunia dan melahirkan seruan serta desakan untuk segera melakukan gencatan senjata permanen di wilayah tersebut.

ENTERTAINMENT WEEKLY | THE HOLLYWOOD REPORTER

Pilihan Editor: Bella dan Gigi Hadid Donasi Rp 16 Miliar untuk Warga Palestina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

37 menit lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon


Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

48 menit lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

Ledakan pager di Lebanon sebabkan lebih dari 300 orang kehilangan kedua tangannya, 150 hancur perutnya dan sejumlah orang kehilangan mata


Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

1 jam lalu

Seorang tentara berjaga di dekat American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Hizbullah mengatakan pihaknya menganggap Israel
Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.


Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

1 jam lalu

Pendiri dan presiden Gold Apollo, Hsu Ching-kuang, berbicara kepada media di kantor mereka di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

Perusahaan Gold Apollo Taiwan membantah membuat pager yang digunakan dalam peledakan di Lebanon pada Selasa.


Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

1 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dalam konferensi pers di Yerusalem, 2 September 2024. (Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS)
Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

Laporan outlet berita Israel Walla menunjukkan keterlibatan Israel dalam ledakan pager Lebanon yang menewaskan 9 orang dan melukai 2.750 orang


Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

2 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

Sejumlah rumah sakit di seluruh Lebanon kewalahan merawat hampir 3.000 pasien setelah ledakan massal pager atau alat komunikasi penyeranta pada Selasa


AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

2 jam lalu

Ilustrasi pager Gold Apollo (i0.wp.com)
AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

Pejabat Amerika Serikat mengatakan militer Israel menyelipkan bahan peledak di pager buatan Taiwan untuk melakukan serangan massal di Lebanon


Dua Teori Pemicu Ledakan Pager Hizbullah

2 jam lalu

Pager Gold Apollo. Dok.apollopagers.com
Dua Teori Pemicu Ledakan Pager Hizbullah

Saat ini ada dua teori utama tentang bagaimana ledakan pager yang digunakan ratusan pejuang Hizbullah itu terjadi.


Mengenal Pager Milik Hizbullah yang Meledak Bersamaan, Ditanami Bom Mini Israel?

2 jam lalu

Ilustrasi pager Gold Apollo (Gold Apollo)
Mengenal Pager Milik Hizbullah yang Meledak Bersamaan, Ditanami Bom Mini Israel?

Ratusan alat komunikasi pager milik kelompok Hizbullah di Lebanon meledak secara bersamaan pada Selasa, diduga karena ditanami bom mini Israel.


9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

2 jam lalu

Tas seorang pria meledak di sebuah supermarket di Beirut, Lebanon 17 September 2024. Media Sosial/melalui REUTERS
9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

Setidaknya sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas dalam ledakan massal penyeranta (pager) di Lebanon