Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sederet Film Thriller yang Diadaptasi dari Kisah Nyata

image-gnews
Poster film The Strangers. Foto: Wikipedia.
Poster film The Strangers. Foto: Wikipedia.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film thriller tak hanya bisa memuaskan hasrat penonton memacu adrenalin, ceritanya yang mengaduk emosi membuat film jenis ini selalu digemari. Dari ragam cerita yang di luar nalar, ada juga film thriller yang didasarkan pada kisah nyata yang mengerikan. Peristiwa kelam dan kejahatan yang terjadi di dunia nyata ini diadaptasi menjadi film, membuat kengerian yang dirasakan penonton semakin nyata.

Disajikan dengan detail yang mengerikan namun faktual, film-film ini tak hanya memenuhi hasrat kengerian, tetapi juga menjadi pengingat kelamnya peristiwa yang terjadi. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa film thriller yang diadaptasi dari kisah nyata

1. Zodiac (2007)

Dikutip dari landofillusion.com, Zodiac disutradarai oleh David Fincher, membawa penonton kembali ke kasus pembunuhan berantai di Amerika Serikat pada 1960-an. Film ini didasarkan pada kisah nyata seorang pembunuh yang tak pernah teridentifikasi, julukannya Zodiac.

Film ini diangkat dari buku non-fiksi karya Robert Graysmith, seorang wartawan yang terobsesi dengan kasus tersebut dan ikut melakukan investigasi pribadinya. Graysmith kala itu bekerja di San Francisco Chronicle ketika berita pembunuhan Zodiac mencuat. Kasus yang tak kunjung usai ini kemudian menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton.

2. The Strangers (2008)

Dikutip dari Movie Web, film The Strangers mengisahkan teror yang dialami sebuah keluarga muda ketika tiga orang asing bertopeng mendatangi rumah mereka pada malam hari. Film ini sukses membuat penonton tegang karena menggambarkan perjuangan para korban untuk bertahan hidup dari serangan para penyerang.

Ternyata, inspirasi film ini berasal dari tiga peristiwa nyata yang mengerikan. Yang pertama adalah pembunuhan massal yang dilakukan keluarga Manson pada 1969. Kedua, kasus pembunuhan di Keddie Cabin pada 1981 yang hingga kini belum terpecahkan.

Terakhir, pengalaman masa kecil sutradara Bryan Bertino sendiri yang pernah diganggu orang tak dikenal yang mengetuk pintu rumahnya untuk mencari rumah kosong. Dengan menggabungkan ketiga kisah nyata tersebut, The Strangers berhasil menghadirkan kengerian yang terasa realistis dan membuat penonton takut saat berada di rumah mereka sendiri.

3. Extremely Wicked, Shockingly Evil and Vile (2019)

Dikutip dari CBR, Extremely Wicked, Shockingly Evil and Vile menceritakan kisah Ted Bundy, seorang pembunuh berantai yang terkenal karena pesonanya yang menipu. Diperankan oleh Zac Efron, film ini diangkat dari memoar mantan pacar Bundy, Elizabeth Kloepfer.

Efron berhasil menggambarkan bagaimana Bundy bisa memikat orang-orang di sekitarnya dengan pesonanya, sambil menyembunyikan sifat sadisnya. Kisah ini mengeksplorasi dualitas karakter Bundy dan bagaimana ia mampu menipu banyak orang, termasuk orang-orang terdekatnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. The Girl in the Basement (2021)

The Girl in the Basement menggambarkan kisah tragis Sarah Cody yang diculik, diperkosa, dan disiksa oleh ayahnya sendiri. Selama bertahun-tahun, Sarah ditawan di ruang bawah tanah rumahnya sendiri dan menjadi korban kebiadaban ayahnya. Film ini juga menampilkan perjuangan Sarah untuk menyelamatkan dirinya dan anak-anaknya dari ayahnya yang kejam.

Kisah dalam film ini diangkat dari peristiwa nyata yang dialami Elisabeth Fritzl, seorang perempuan asal Austria. Elisabeth disekap di ruang bawah tanah rumahnya sendiri oleh ayahnya sejak masih remaja.

Selama masa penculikan, Elisabeth melahirkan tujuh orang anak, hasil dari kekerasan seksual yang dilakukan ayahnya. Elisabeth akhirnya berhasil dibebaskan setelah 24 tahun ditawan dan ayahnya ditangkap.

5. Thirteen Lives (2022)

Thirteen Lives menceritakan kisah nyata tim sepak bola junior dan pelatih mereka yang terjebak di dalam Gua Tham Luang, Thailand pada 2018. Film ini menggambarkan suasana mencekam saat tim penyelamat internasional berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan mereka sebelum air banjir semakin tinggi.

Film ini menjadi pengingat bahwa meskipun misi penyelamatan tersebut berhasil menyelamatkan semua anggota tim sepak bola dan pelatihnya, tetap ada korban jiwa dalam prosesnya.

Disutradarai oleh Ron Howard, Thirteen Lives dibintangi oleh Viggo Mortensen, Colin Farrell, dan Joel Edgerton. Film ini tak hanya menegangkan, namun juga mengharukan dan mengingatkan kita pada semangat kerjasama tim penyelamat internasional yang tak kenal lelah.

Pilihan Editor: Film Thriller dan Horor, Apa Perbedaannya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPR Sebut Indonesia Darurat Judi Online, Picu Banyak Tindak Kriminalitas

12 jam lalu

Sejumlah tersangka dihadirkan sesaat pada konferensi pers pengungkapan kasus judi online, Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024.  Periode 23 April- 17 Juni 2024, Satgas Pemberantasan Perjudian Online yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo telah mengungkap 318 kasus judi online dan menetapkan 464 tersangka, serta menyita barang bukti berupa 67,5 miliar, 494 ponsel, 36 leptop, 257 rekening, 98 akun judi online dan 296 kartu ATM. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Anggota DPR Sebut Indonesia Darurat Judi Online, Picu Banyak Tindak Kriminalitas

Anggota Komisi VIII DPR Wisnu Wijaya Adiputra menilai saat ini Indonesia sudah memasuki keadaan darurat judi online. Apa maksudnya?


Cerita Ibu Terdakwa Penikaman di Central Park yang Menderita Skizofrenia: Sempat Ingin Diperiksa

14 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat menggelar jumpa pers ihwal kasus pembunuhan yang terjadi di kawasan Central Park, Selasa, 24 Oktober 2023. AH, pria berusia 26 tahun, menggorok leher FD, wanita berusia 44 tahun. Setelah melalui pemeriksaan medis, polisi mengungkap bahwa AH mengidap skizofrenia paranoid. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cerita Ibu Terdakwa Penikaman di Central Park yang Menderita Skizofrenia: Sempat Ingin Diperiksa

Widyawati, ibu dari Andi Andoyo, terdakwa kasus penikaman seorang wanita di Central Park Mall menceritakan gejala gangguan jiwa terhadap anaknya.


Menderita Skizofrenia, Terdakwa Kasus Penikaman Wanita di Central Park Dituntut 18 Tahun Penjara

21 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat menggelar jumpa pers ihwal kasus pembunuhan yang terjadi di kawasan Central Park, Selasa, 24 Oktober 2023. AH, pria berusia 26 tahun, menggorok leher FD, wanita berusia 44 tahun. Setelah melalui pemeriksaan medis, polisi mengungkap bahwa AH mengidap skizofrenia paranoid. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Menderita Skizofrenia, Terdakwa Kasus Penikaman Wanita di Central Park Dituntut 18 Tahun Penjara

Andi Andoyo, terdakwa kasus penikaman seorang wanita di Central Park Mall, dituntut 18 tahun penjara, oleh jaksa di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.


Kasus-Kasus Kriminal Akibat Judi Online, Termasuk Polwan Bakar Suami dan Pembunuhan Ibu Kandung

1 hari lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
Kasus-Kasus Kriminal Akibat Judi Online, Termasuk Polwan Bakar Suami dan Pembunuhan Ibu Kandung

Tindak kriminal akibat judi online terus terjadi. Pembunuhan pegawai koperasi di Sambas, Polwan bakar suami, dan anggota Densus 88 bunuh sopir taksi.


Ayah Dibunuh Putrinya di Duren Sawit: Korban Ditusuk Dua Kali

2 hari lalu

Barang bukti yang diamankan oleh Polda Metro Jaya dalam kasus anak (KS, 17 tahun) bunuh ayah kandung (S, 55 tahun) di Duren Sawit, Jakarta Timur. Sejumlah barang bukti diamankan di TKP, toko perabot milik korban. Dok. Istimewa
Ayah Dibunuh Putrinya di Duren Sawit: Korban Ditusuk Dua Kali

S, 55 tahun, tewas dibunuh putri kandungnya, KS, 17 tahun, dengan cara ditusuk sebanyak dua kali menggunakan pisau dapur.


Pedagang Perabot Dibunuh Anak Kandung di Duren Sawit, Ditusuk Dua Kali karena Sakit Hati

2 hari lalu

Barang bukti yang diamankan oleh Polda Metro Jaya dalam kasus anak (KS, 17 tahun) bunuh ayah kandung (S, 55 tahun) di Duren Sawit, Jakarta Timur. Sejumlah barang bukti diamankan di TKP, toko perabot milik korban. Dok. Istimewa
Pedagang Perabot Dibunuh Anak Kandung di Duren Sawit, Ditusuk Dua Kali karena Sakit Hati

Polda Metro Jaya mengungkap kronologi seorang pedagang perabotan, S, 55 tahun, dibunuh oleh putri kandungnya yang masih remaja, KS.


Fakta Baru Kasus Kematian Vina dan Eky, Dokumen Visum Ungkap Tak Ada Luka Karena Benda Tajam

2 hari lalu

Petugas Kepolisian menggiring tersangka kasus pembunuhan Pegi Setiawan untuk dihadirkan pada konferensi pers yang digelar di Gedung Ditreskrimum Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Minggu 26 Mei 2024. Polda Jabar berhasil menangkap Pegi Setiawan alias perong atas dugaan kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky yang terjadi di Cirebon pada tahun 2015 silam. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Fakta Baru Kasus Kematian Vina dan Eky, Dokumen Visum Ungkap Tak Ada Luka Karena Benda Tajam

Tempo memperoleh dokumen visum dan autopsi Vina dan Eky serta foto kondisi tubuh keduanya. Tidak ada luka karena benda tajam.


Pengacara Optimistis Pengadilan Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan

2 hari lalu

Petugas Kepolisian menggiring tersangka kasus pembunuhan Pegi Setiawan untuk dihadirkan pada konferensi pers yang digelar di Gedung Ditreskrimum Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Minggu 26 Mei 2024. Polda Jabar berhasil menangkap Pegi Setiawan alias perong atas dugaan kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky yang terjadi di Cirebon pada tahun 2015 silam. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pengacara Optimistis Pengadilan Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan

Tim kuasa hukum Pegi Setiawan optimistis majelis hakim di Pengadilan Negeri Bandung akan mengabulkan gugatan praperadilan klien mereka.


Kasus Vina Cirebon, Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Digelar Hari Ini

2 hari lalu

Polisi mengawal Pegi Setiawan alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon saat konferensi pers di Polda Jawa Barat di Bandung, 26 Mei 2024. Polda Jawa Barat mengubah pernyataan soal jumlah tersangka kasus ini jadi sembilan orang tersangka bukan 11 orang. Polisi juga menghadirkan tersangka PS alias Perong, DPO yang ditangkap belakangan. Saat digelandang kembali ke ruang tahanan tersangka Pegi Setiawan alias Perong membantah tuduhan polisi dan merasa dirinya difitnah dan dijadikan kambing hitam kasus tersebut. TEMPO/Prima mulia
Kasus Vina Cirebon, Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Digelar Hari Ini

Pengadilan Negeri Bandung menyatakan telah menyiapkan pengamanan untuk sidang praperadilan yang diajukan oleh tersangka Pegi Setiawan.


Polisi Ungkap Pembunuhan Pedagang di Duren Sawit, Anak Kandung Jadi Tersangka

2 hari lalu

Ilustrasi Perempuan Pembunuh. shutterstock.com
Polisi Ungkap Pembunuhan Pedagang di Duren Sawit, Anak Kandung Jadi Tersangka

Polda Metro Jaya menangkap dua tersangka dalam kasus pembunuhan pedagang di Pasar Kanal Banjir Timur, Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit.