TEMPO.CO, Jakarta - Film horor Korea Selatan Exhuma telah mencapai pencapaian yang mengesankan sejak dirilis beberapa waktu yang lalu.
Dikenal sebagai Pamyo di Korea, film ini telah berhasil menarik perhatian penonton dengan ceritanya tentang seorang dukun bernama Hwa-rim (Kim Go-eun) dan roh-roh pengembara yang dihadapinya bersama dengan Bong-gil (Lee Do-hyun), muridnya. Film ini berhasil menjadi film Korea dengan pendapatan tertinggi sepanjang 2024, bahkan mengungguli film-film besar lainnya seperti Wonka dan Dune: Part Two.
Tampil di Banyak Negara
Exhuma bukan hanya sukses di Korea Selatan, tetapi juga telah merajai box office di berbagai negara Asia lainnya, termasuk Vietnam dan Indonesia. Kesuksesan ini membuka peluang besar bagi film ini untuk merambah pasar internasional lebih luas, termasuk di Amerika Utara.
Bahkan menurut Indiewire, belum genap sebulan tayang pun Exhuma telah menghasilkan $67,8 juta dengan penjualan 9,3 juta tiket, melampaui angka sembilan juta penerimaan empat hari lebih cepat dibandingkan film Korea yang paling banyak ditonton tahun lalu, sebuah drama sejarah berjudul 12.12: The Day.
Hal ini menjadikan Exhuma sebagai film horor okultisme Korea paling sukses sejauh ini, dan juga menempatkannya di antara 25 film box office terbesar yang pernah ada di negara tersebut. Setelah meraih kesuksesan besar di Asia, Exhuma berpotensi menjadi film Asia berikutnya yang sukses di Amerika dengan rilis yang diperluas.
Pencapaian Aktor
Para aktor utama Exhuma, seperti Choi Min-sik, Kim Go-eun, dan Lee Do-hyun, juga menjadi sorotan dalam kesuksesan film ini. Untuk Kim Go Eun dan Lee Do Hyun, ini adalah film pertama mereka yang mencapai 10 juta penonton.
Bagi Lee Do Hyun, ini adalah debut yang menguntungkan sebagai aktor layar lebar yang mencapai 10 juta penonton. Keberhasilan ini menjadi pembuktian akan daya tarik dan bakat akting mereka yang mampu menarik perhatian penonton secara besar-besaran.
Kemungkinan Sekuel
Atas keberhasilan film ini, sang sutradara, Jang Jae Hyun menyebut bahwa tidak menutup kemungkinan untuk membuat sekuel. Ia menyatakan bahwa ia menantikan untuk menemukan cerita yang hebat untuk seri kedua, terutama jika ada kesempatan.
"Saya menantikan untuk menemukan cerita yang hebat," kata Jang Jae Hyun, mengungkap keinginannya untuk membuat seri kedua.
Exhuma sendiri merupakan film misteri okultisme yang menarik, menggambarkan kejadian-kejadian aneh yang terjadi ketika seorang ahli feng shui, seorang petugas pemakaman, dan dua pengusir setan merelokasi kuburan misterius dengan imbalan sejumlah besar uang.
Kesuksesan Exhuma bukan hanya sekadar prestasi dalam industri film Korea, tetapi juga menunjukkan daya tarik yang besar dari genre horor dan kekuatan naratif yang mampu menembus berbagai lapisan masyarakat di berbagai belahan dunia.
Dengan pencapaian yang telah diraihnya, Exhuma membuktikan bahwa film-film Korea memiliki daya tarik yang kuat dan mampu bersaing di kancah internasional.
M RAFI AZHARI | MARVELA | BOX OFFICE MOJO | VARIETY
Pilihan editor: Rekor, Exhuma Jadi Film Horor Okultisme Korea Pertama yang Raih 10 Juta Penonton