TEMPO.CO, Jakarta - Bruno Mars diduga terjerat utang perjudian dengan MGM Grand Casino sebesar 50 juta dolar atau setara Rp784 miliar. Laporan Complex terbaru, 18 Maret 2024, MGM Resorts International membantah dugaan Bruno Mars berutang terhadap perusahaan perhotelan dan hiburan global.
Tanggapan MGM
"Dari pertunjukan dia (Bruno Mars) di Dolby Live di Park MGM hingga lounge Pinky Ring yang baru di Bellagio, merek hiburan Bruno menarik pengunjung dari seluruh dunia. Kemitraan MGM dan Bruno sudah berlangsung lama dan berakar pada rasa saling menghormati."
Pernyataan tersebut berlanjut, "Spekulasi apa pun yang sebaliknya adalah sepenuhnya salah; dia tidak mempunyai utang dengan MGM," bunyi pernyataan itu.
Laporan NewsNation pada 14 Maret 2024, orang dalam MGM Grand Casino menyebut Bruno Mars berutang jutaan dolar kepada MGM dari perjudian.
Laporan Entertainment dalam wawancara dengan GQ pada 2013, Bruno Mars mengungkapkan dia pertama kali mengunjungi kasino saat usianya 19 tahun. Di sana, ia ehilangan seratus dolar yang didapat dengan susah payah. “Saya ingat taruhan pertama, tangan saya gemetar. Seorang pria memanggil dan mempermalukan saya,” katanya.
Terlepas dari rumor tersebut, dalam waktu dekat, Bruno Mars akan mengadakan konser di Asia Tenggara pada April 2024. Dikutip dari Channel News Asia, ia akan konser di National Stadium Singapura.
Tiket presale dibuka untuk pembelian bagi anggota Live Nation Singapore pada 19 Januari, dari pukul 11.00 hingga 23.59. Selanjutnya, penjualan untuk umum akan pada 20 Januari melalui Ticketmaster.
Pilihan Editor: Bruno Mars Urung Konser di Tel Aviv, Konser Singapura Jadi di April 2024?