Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Review Film 24 Jam Bersama Gaspar: Adegan Laga hingga Senggol Isu Krusial

image-gnews
24 Jam Bersama Gaspar. Foto: Instagram/@24jambersamagasparfilm
24 Jam Bersama Gaspar. Foto: Instagram/@24jambersamagasparfilm
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sinema 24 Jam Bersama Gaspar menambah deretan film Netflix wajib ditonton saat Ramadan. Film yang akan tayang pada 14 Maret 2024 ini besutan Yosep Anggi Noen yang ditulis oleh M Irfan Ramli, dan diadaptasi dari novel berjudul sama, karya Sabda Armandio.

Sebelumnya, film bergenre laga neo-noir ini telah ditayangkan perdana secara internasional dalam program Indonesian Cinema Renaissance dan masuk nominasi Kim Jiseok Awards di Busan Internasional Film Festival (BIFF) yang berlangsung pada 6 Oktober 2023. Film ini juga ditayangkan di Jogja-NETPAC Asian Film Festival pada 28 dan 29 November 2023 dan di Singapore International Film Festival pada 4 Desember 2023.

Saat gala premier di Plaza Indonesia XXI pada 8 Maret 2024 lalu, 24 Jam Bersama Gaspar sukses membuat penonton bertepuk tangan. Film produksi Visinema Pictures, KawanKawan Media dan Legacy Pictures ini diperankan Reza Rahadian sebagai Gaspar yang memikat penonton.

Review Film 24 Jam Bersama Gaspar: Bawa Isu Krusial

Aksi Gaspar di film ini sangat memikat hati penonton. Dengan perannya sebagai detektif, Gaspar menunjukkan keberaniannya dalam mengungkap sebuah isu krusial. Salah satunya adalah penyebaran penyakit mematikan dengan tujuan membunuh secara terstruktur penduduk di sebuah negara oleh pemerintahnya sendiri yang berkeinginan melancarkan aksi sindikat perdagangan manusia.

Film ini juga membawa isu tentang penyakit langka yaitu dekstrokardia. Ini adalah penyakit jantung bawaan yang menyebabkan posisi jantung berada di sebelah kanan. Dengan penggunaan bahasa Indonesia baku, 24 Jam Bersama Gaspar membuat film ini lebih berkelas lantaran menjangkau penonton yang lebih luas.

Para pemain film 24 Jam Bersama Gaspar. Dok. Netflix

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Film ini juga mengangkat kisah persahabatan yang cukup menarik perhatian. 24 Jam Bersama Gaspar pun menggambarkan dunia distopia Jakarta di masa depan. Dinobatkan sebagai film mahal oleh sutradara dan juga produser, film ini juga sukses membuat kagum penonton.

Dengan alur maju-mundur dan pada setiap alur ceritanya, penonton seperti dibawa masuk ke dalam kehidupan Gaspar. Tak selang berapa lama, penonton juga dibawa tegang dengan aksi kejar-kejaran Gaspar dengan sekelompok preman kelas kakap.

Meski banyak hal-hal yang menegangkan, 24 Jam Bersama Gaspar berhasil membuat penonton tertawa oleh aksi ibu-anak, Yadi dan Bu Tati yang diperankan Sal Priadi dan Bu Tati melalui perdebatan konyol.

Sinopsis 24 Jam Bersama Gaspar

Gaspar, detektif swasta yang terhubung dengan petunjuk tentang misteri hilangnya Kirana, sahabat masa kecilnya. Ternyata petunjuk itu mengarah kepada Wan Ali, seseorang yang terlibat sindikat perdagangan manusia. Gaspar yang divonis akan mati dalam 24 jam merencanakan perampokan sebuah toko emas bersama lima orang lainnya.

Pilihan Editor: Bukan di Bioskop, Film 24 Jam Bersama Gaspar akan Tayang di Netflix Maret 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penonton Siksa Kubur Salip Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Kompetisi Makin Sehat

2 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Penonton Siksa Kubur Salip Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Kompetisi Makin Sehat

Produser MD Entertainment Manoj Punjabi Badarawuhi di Desa Penari, mengucapkan selamat atas capaian Siksa Kubur.


Review Film Glenn Fredly The Movie: Nostalgia hingga Menguras Air Mata

3 hari lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Review Film Glenn Fredly The Movie: Nostalgia hingga Menguras Air Mata

Glenn Fredly The Movie mengisahkan perjalanan hidup, karier, hingga cinta dari Bung Glenn yang diperankan apik oleh Marthino Lio.


Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

8 hari lalu

Ketua Komite Festival Film Indonesia atau FFI 2021, Reza Rahadian saat menghadiri peluncuran FFI 2021 secara virtual pada Kamis, 15 Juli 2021. Dok. FFI 2021.
Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?


Akting Apik Widuri Putri Sasono di Film Siksa Kubur, Ini Filmografinya

9 hari lalu

Widuri Putri/Foto: Doc. Poplicist
Akting Apik Widuri Putri Sasono di Film Siksa Kubur, Ini Filmografinya

Widuri Putri tunjukan akting apik dalam perannya sebagai Sita remaja di film Siksa Kubur besutan Sutradara Tanah Air Joko Anwar


Faradina Mufti dan Reza Rahadian Perankan Karakter Utama Sita dan Adil dalam Film Siksa Kubur

11 hari lalu

Film Siksa Kubur. Dok. Come and See Pictures
Faradina Mufti dan Reza Rahadian Perankan Karakter Utama Sita dan Adil dalam Film Siksa Kubur

Pemeran film Siksa Kubur, Reza Rahadian dan Faradina Mufti sebagai Adil dan Sita menjadi tokoh sentral film ini. Begini karakternya.


Film Siksa Kubur Vs Badarawuhi di Desa Penari, Siapa Jawara Jumlah Penonton Hari Pertama Tayang?

15 hari lalu

Film Siksa Kubur. Dok. Come and See Pictures
Film Siksa Kubur Vs Badarawuhi di Desa Penari, Siapa Jawara Jumlah Penonton Hari Pertama Tayang?

Bersaing tayang ketika libur Lebaran, film Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari mendapatkan pencapaian luar biasa sejak hari pertama penayangan.


Fakta Menarik Film Siksa Kubur yang Tayang Sehari Usai Lebaran

16 hari lalu

Beberapa pemain film Siksa Kubur karya sutradara Joko Anwar: (kiri ke kanan) Reza Rahadian, Jajang C. Noer, Slamet Rahardjo, Christine Hakim, Arswendy Bening Swara. Dok. Come and See Pictures
Fakta Menarik Film Siksa Kubur yang Tayang Sehari Usai Lebaran

Film Siksa Kubur yang telah tayang di bioskop sehari setelah lebaran 2024 mempunyai sisi menarik di luar kamera. Mau tau?


Hari Pertama Film Siksa Kubur Tayang, Joko Anwar: Alhamdulillah Full House

17 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Hari Pertama Film Siksa Kubur Tayang, Joko Anwar: Alhamdulillah Full House

Sutradara Joko Anwar menunjukkan sejumlah studio bioskop yang terisi penuh oleh penonton di hari pertama Siksa Kubur tayang.


Review Film Siksa Kubur: Horor Religi yang Dikemas Rapi dan Punya Makna Mendalam

22 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Review Film Siksa Kubur: Horor Religi yang Dikemas Rapi dan Punya Makna Mendalam

Siksa Kubur dimainkan oleh para aktor terbaik nomine dan penerima Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI).


Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

23 hari lalu

Ario Bayu. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

Ario Bayu ditetapkan menjadi Ketua FFI telah memerankan banyak karakter dari beragam film layar lebar. Berikut sebagian filmografinya.